Sukses

6 Potret Lokasi Area Perang Badar, Jadi Peperangan Pertama dalam Sejarah Islam

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam tentu sudah tahu mengenai kisah perang Badar. Pertempuran ini adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh-musuhnya. Kejadian tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 H (13 Maret 624).

Dalam kisahnya diceritakan bahwa pasukan kaum Muslim hanya berjumlah 313 orang bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang jumlahnya 1.000 orang. Setelah bertempur sekitar dua jam, pasukan Muslim menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy. Mereka pun kemudian mundur dalam kekacauan.

Lokasi perang yang merupakan perang pertama dalam sejarah Islam ini pun dibagikan oleh YouTuber Alman Mulyana. Dalam videonya yang bertajuk "INI DIA !! BUKTI KEJENIUSAN NABI MUHAMMAD ﷺ WAKTU PERANG BADAR" tampak lokasi itu ditumbuhi tanaman liar berduri.

Berikut ini Liputan6.com rangkum 6 potret terkini area Perang Badar yang dirangkum dari YouTube Alman Mulyana oleh Liputan6.com, Kamis (21/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Inilah lokasi Perang Badar yang berada di 80 mil barat daya Madinah. Tampak berdiri Masjid Al-Areesh yang merupakan tempat Rasulullah menyusun strategi.

3 dari 7 halaman

2. Perang yang dijelaskan di beberapa ayat dalam Surat Ali-Imran itu terjadi pada 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah.

4 dari 7 halaman

3. Kini lokasi area Perang Badar tampak seperti lapangan dan hanya ditumbuhi tanaman liar berduri.

5 dari 7 halaman

4. Alman Mulyana menyebut di tempat itulah terbunuhnya Abu Jahal, si pengobar semangat perang kaum Quraisy.

6 dari 7 halaman

5. Ia juga menyebut bahwa lokasi tersebut tak ditumbuhi pohon kurma atau pohon lainnya serta terkesan tandus.

7 dari 7 halaman

6. Padahal di sekeliling area luar Perang Badar, tanahnya subur dan banyak ditumbuhi pepohonan hijau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.