Sukses

5 Potret Masjid Agung di Pekanbaru, Disebut Sebagai 'Taj Mahal' Indonesia

Bangunan Masjid Agung An Nur di Pekanbaru disebut mirip Taj Mahal di India.

Liputan6.com, Jakarta Masjid Agung An Nur merupakan sebuah masjid yang terletak di Pekanbaru, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Tempat ibadah di ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru tersebut kini disebut sebagai salah satu masjid termegah di Indonesia. 

Dibangun sejak 1963 dan rampung selama lima tahun, masjid ini bahkan disebut-sebut sebagai Taj Mahal-nya Indonesia. Penampakan bangunan itu begitu mirip dengan istana di India tersebut. Sang arsitektur yaitu Ir. Roseno menghasilkan bangunan masjid dengan perpaduan empat budaya, yakni Melayu, Arab, Turki dan India.

Sebenarnya pada awal dibangun Masjid An Nur memiliki bentuk yang berbeda dengan Taj Mahal. Namun baru pada tahun 2000 dirombak total di bawah kepemimpinan gubernur Shaleh Djasit. Masjid ini lantas memiliki empat menara dan lima kubah.

Disebut sebagai Taj Mahal-nya Indonesia, berikut ini 5 potret Masjid Agung An Nur di Pekanbaru yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Kamis (21/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Masjid Agung An Nur adalah masjid terbesar di Pekanbaru yang berdiri pada 27 Rajab 1388 Hijriah.

3 dari 6 halaman

2. Tempat ibadah tersebut memiliki 4 menara yang menggambarkan empat sahabat utama Nabi Muhammad SAW, yaitu Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

4 dari 6 halaman

3. Dilihat dari desain bangunannya banyak terpengaruh gaya campuran arsitektur Melayu, Turki, Arab dan India.

5 dari 6 halaman

4. Awalnya area masjid ini hanya seluas 4 hektare. Setelah direnovasi pada tahun 2000 bertambah 3 kali lipat menjadi 12.6 hektare.

6 dari 6 halaman

5. Bagian dalamnya memiliki interior cukup mewah dengan dominasi warna hijau dan emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.