Sukses

Fungsi Ovarium adalah Tempat Terjadinya Produksi Sel Telur, Hormon, dan Pelindung

Ovarium dikenal dengan sebutan indung telur.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu ovarium? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan ovarium adalah alat kelamin dalam yang membentuk sel telur pada wanita yang sering disebut indung telur.

Memahami ada tiga fungsi ovarium sebagai organ reproduksi wanita bagian dalam. Paling utama dari fungsi ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur sebelum dibuahi.

Kemudian fungsi ovarium adalah tempat terjadinya produksi hormon estrogen dan progesteron. Terakhir, fungsi ovarium adalah tempat terjadinya perlindungan sel telur sebelum wanita beranjak dewasa atau pubertas.

Agar lebih memahami berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam fungsi ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur, hormon, dan melindunginya, Rabu (27/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ovarium adalah Tempat Terjadinya Produksi Sel Telur

Memahami ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur pada wanita. Ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur yang letaknya ada di organ reproduksi bagian dalam pada wanita.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan ovarium adalah alat kelamin dalam yang membentuk sel telur pada wanita yang sering disebut indung telur.

Ovarium adalah tempat terjadinya produksi buah kenari yang memiliki panjang lebih kurang 3 cm dan lebar 1.5 cm. Ovarium adalah kumpulan jaringan sebelum masa pubertas pada wanita tiba.

Selain ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur, ada dua fungsi ovarium yang tidak kalah penting diketahui. Apa fungsi ovarium tersebut?

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ada tiga fungsi utama ovarium yang perlu dipahami. Ini penjelasannya:

1. Ovarium adalah Tempat Terjadinya Produksi Sel Telur

Memahami ovarium adalah tempat terjadinya produksi sel telur yang nantinya akan dilepaskan ke saluran tuba untuk bisa dibuahi sel sperma. Hal ini yang memungkinkan terjadinya proses pembuahan hingga membentuk janin. Proses dilepasnya sel telur dari ovarium ke saluran tuba dinamakan ovulasi.

2. Ovarium adalah Tempat Terjadinya Produksi Hormon

Memahami ovarium adalah tempat terjadinya produksi hormon kewanitaan. Ovarium adalah tempat terjadinya produksi hormon setelah ovulasi terjadi, karena folikel tempat telur akan berubah jadi korpus luteum.

Korpus luteum dari ovarium adalah tempat terjadinya produksi hormon progesteron dan estrogen yang berperan mempersiapkan implantasi embrio. Kedua hormon bekerja menebalkan dinding rahim.

Peranan hormon estrogen (estrone, estradiol, dan estriol) dan progesteron adalah saling bekerja sama membentuk fisik wanita. Misalnya saja seperti membesarkan payudara, menumbuhkan rambut kemaluan dan ketiak, meningkatkan lemak tubuh pada area pinggang dan paha, hingga mematangkan rahim.

Produksi estrogen mendominasi pada paruh pertama siklus menstruasi sebelum ovulasi, dan produksi progesteron mendominasi selama paruh kedua siklus menstruasi ketika corpus luteum telah terbentuk.

3. Ovarium adalah Tempat Terjadinya Perlindungan Sel Telur

Memahami ovarium adalah tempat terjadinya proses perlindungan bagi sel telur yang berhasil diproduksinya di sana. Sel telur wanita sudah terbentuk sejak ia dilahirkan dan sel telur ini aman ada dalam tubuhnya hingga dewasa atau pubertas karena dilindungi oleh ovarium. Setiap wanita memiliki 150.000 sampai 500.000 folikel di dalam ovariumnya.

 

3 dari 3 halaman

Organ Reproduksi Wanita Selain Ovarium

Wanita memiliki organ reproduksi selain ovarium. Apa saja? Ini penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Tundun (Mons Veneris)

Organ reproduksi wanita tundun adalah lapisan lemak pada bagian depan simfisis pubis yang ditumbuhi rambut saat bupertas.

2. Labia Mayor

Organ reproduksi wanita labia mayor adalah lanjutan mons veneris, bagian luar ditutupi rambut dan bagian dalam mengandung kelenjar lemak.

3. Labia Minor

Organ reproduksi wanita labia minor adalah jaringan tipis di balik labia mayor yang tidak memiliki folikel rambut. Pada labia minor banyak terdapat otot polos, ujung serabut saraf dan pembuluh darah.

4. Klitoris

Organ reproduksi wanita klitoris adalah bagian sensitif yang banyak mengandung pembuluh darah dan saraf sensoris.

5. Vestibulum

Organ reproduksi wanita vestibulum adalah bagian yang terdiri dari enam buah lupang (orifisium) meliputi orifisium uretra eksternum, introitus vagina, kelenjar bartolini kanan-kiri yang berfungsi sebagai pelindung terhadap kuman patogen, dan kelenjar skene kanan-kiri.

6. Himen (Selaput Dara)

Organ reproduksi wanita himen adalah lapisan tipis yang terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastis. Pada bagian tengah himen terdapat lubang yang berfungsi sebagai saluran pengeluaran darah menstruasi.

7. Perineum

Organ reproduksi wanita perineum adalah bagian yang terletak di antara genetalia eksterna dan anus. Perineum dibatasi oleh otot-otot diafragma panggul dan otot-otot diafragma urogenitalis.

8. Vagina

Organ reproduksi wanita vagina adalah rongga muskulo membranosa yang menghubungkan genitalia eksterna dan uterus.

Fungsi vagina adalah sebagai alat untuk melakukan hubungan seksual, sebagai jalan lahir pada saat persalinan dan sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi.

9. Uterus

Organ reproduksi wanita uterus adalah jaringan otot yang terdiri dari 3 bagian yaitu bagian atas (fundus), bagian tengah (korpus) dan bagian bawah ( serviks). Bagian fundus terhubung dengan tuba falopi, sementara bagian serviks terhubung dengan vagina.

Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan:

- lapisan luar (peritoneum),

- lapisan tengah (miometrium), dan

- lapisan dalam (endometrium).

Pada saat konsepsi, lapisan dalam (endometrium) melakukan proliferasi dan sekresi sehingga memungkinkan terjadinya implantasi.

10. Tuba Falopii (Oviduk atau Saluran Telur)

Organ reproduksi wanita tuba falopii adalah berjumlah sepasang berperan sebagai saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium diterima oleh ujung tuba falopii yang berbentuk corong (disebut infundibulum). Dari tuba falopii, sel telur kemudian menuju rahim. Tuba falopii berfungsi sebagai tempat pembuahan sel telur (fertilisasi).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.