Sukses

Viral Rumah Kontrakan Penuh dengan Sampah, Tinggalkan Sisa Makanan Berulat

Rumah sangat berantakan dan penuh sampah, bak kapal pecah.

Liputan6.com, Jakarta Menyewakan sebuah rumah memang mengandung banyak risiko. Tidak ada yang tahu bagaimana tabiat si penyewa. Maka dari itu sang pemilik harus benar-benar mengenal terlebih dahulu siapa penyewanya.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemilik rumah kontrakan tentu merasa beruntung jika dapat penyewa yang jujur dan bertanggung jawab. Namun setiap orang tentu miliki kebiasaan yang berbeda.

Seperti yang dialami pemilik kontrakan. Usai penyewa meninggalkan kontrakan itu, sang pemilik melihat hal tak terduga di dalamnya. Rumah kontrakan itu sangat berantakan bak kapal pecah. Bahkan terdapat berbagai sampah memenuhi setiap ruangan di rumah kontrakan itu.

Melalui video viral, yang diunggah pengguna TikTok @Kamarina85 baru-baru ini memperlihatkan kondisi rumah yang dipenuhi sampah. Saking kecewa, jengkel, dan murkanya, si pemilik rumah sampai menggambarkan penghuni kontrakan itu sebagai 'penyewa dari neraka'.

"Saya tidak tahu bagaimana dia bisa hidup dalam kondisi seperti itu," kata Kamarina dalam video berdurasi satu menit tersebut, seperti dikutip oleh Liputan6.com dari mStar, Jumat (29/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rumah Sangat Berantakan dan Penuh Sampah

Kemudian sang pemilik rumah kontrakan yang bernama Kamarina itu bercerita awal mula orang menyewa rumah kontrakannya. Wanita asal Malaysia ini mengatakan awalnya sepasang suami istri datang ingin mengontrak rumahnya.

Pasangan pengantin baru tersebut akhirnya bersedia menyewa rumahnya yang berada di Pasir Gudang, Johor, sejak pertengahan tahun lalu. Menurut Kamarina, pasangan tersebut awalnya menyewa kamar di rumah lain. Namun karena campur dengan penghuni lelaki lain, mereka pindah.

Mereka kemudian bertemu Kamarina dan minta tolong agar bisa mengontrak rumahnya. Kamarina yang merasa kasihan akhirnya menuruti permintaan pasangan itu. Lalu sejak pasangan itu mengontrak rumah dengan tiga kamar yang disewakan Rp 1,6 juta per bulan, Kamarina selalu dihadapkan pada berbagai masalah.

"Mereka selalu telat bayar atau ada saja tunggakan. Jadi, saya datang buat ngecek. Saya tergerak untuk datang pada Januari lalu. Tapi pasangan itu tak ada di rumah," tutur pemilik kontrakan.

Merasa penasaran, wanita 37 tahun itu kemudian masuk menggunakan kunci cadangan. Akan tetapi begitu masuk, Kamarina sangat kaget dan hanya bisa terpana sesaat. Ia melihat banyak sampah berserakan di dalam rumah.

"Saya juga tidak bisa bergerak, sulit untuk berjalan. Karena banyak sampah di dalam rumah," ujar Kamarina.

Tampak dalam video kondisi kamar yang sangat berantakan dan penuh sampah. Berbagai benda berserakan di atas kasur. Bahkan kasurnya bolong-bolong seperti kena sulut rokok. Menjijikannya lagi, Kamarina menemukan ada sisa makanan yang sudah basi dan berulat di dalamnya.

Berbagai sudut ruangan di rumah kontrakan itu dipenuhi dengan sampah. Mulai dari kantong plastik, wadah makanan, hingga kabel berseliweran. Tak hanya itu, baju-baju bekas dan kain lusuh tergantung di tali yang diikatkan pada kedua dinding. .

Kemudian di toilet ada pakaian dalam pria yang tertinggal di lantai. Tidak terbayangkan bagaimana suami istri tersebut bisa tinggal di rumah yang jorok.

3 dari 3 halaman

Membersihkan Kontrakan Sebelum Keluar

Awalnya Kamarina berpikir rumah itu berantakan mungkin dibobol maling. Namun tidak ada tanda-tanda yang dibayangkannya karena pintu dan jendela dalam kondisi baik. Kamarina lalu menghubungi pasangan suami istri itu dan pura-pura tidak tahu rumahnya sangat kotor.

Kamarina memberitahu jika tidak membayar sewa, pasangan itu harus keluar dari kontrakan. Pasangan itu pun akhirnya setuju keluar dari rumah tersebut. Kemudian pasangan itu meningalkan rumah dalam keadaan rapi, meski ada kotor sedikit.

Kamarina mengaku terpaksa mengusir pasangan itu karena tidak mau rumah yang disewakannya tambah kotor, atau bahkan makin hancur.Selain itu, sang pemilik juga sudah kapok mengontrakkan rumahnya karena rata-rata penyewa selalu bikin kotor atau rusak.

" Saya membantu mereka karena kasihan, jadi tidak ada perjanjian apa pun. Jika ingin membuat laporan polisi, tidak ada bukti perjanjiannya.

"Cuma saya terkejut sebab pasangan suami istri itu lemah lembut. Si suami ganteng, sedangkan istrinya cantik. Mereka juga selalu berpakaian rapi," tutup wanita itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.