Sukses

Bacaan Niat Puasa Kamis dalam Latin dan Terjemahan, Lengkap Keutamaannya

Puasa Kamis merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat puasa Kamis harus dibaca sebelum melaksanakannya. Puasa Kamis merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim. Selain dianggap dapat menjaga kesehatan tubuh, puasa Kamis juga memiliki banyak keutamaan. 

Bukan hanya pada bulan Syawal saja, puasa Kamis juga dapat dilakukan pada bulan-bulan lainnya. Cara melaksanakan puasa Kamis pun sama dengan puasa sunnah lainnya. Puasa Kamis juga biasa dilakukan untuk membayar puasa hutang Ramadhan.

Menjalankan puasa sunnah ini, tentunya harus didahului dengan membaca niat puasa Kamis. Namun umat muslim tak perlu khawatir jika tidak hafal niat puasa Kamis. Niat puasa Kamis bisa dibaca dengan bahasa yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat puasa Kamis dan keutamaannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Puasa Kamis

1. Niat Puasa Senin

Berikut ini bacaan latin niat puasa Senin yang perlu kalian perhatikan. 

‘Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

2. Niat Puasa Kamis

Sedikit berbeda dengan puasa hari Senin, berikut ini bacaan latin niat puasa Kamis yang dapat anda baca:

‘Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa’ala’

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Lebih lanjut, mengenai penjelasan terkait pembacaan niat puasa Kamis maupun Senin, tidak wajib dilakukan pada malam sebelum berpuasa. Ini berbeda dengan puasa di bulan Ramadhan yang niat puasanya disampaikan sebelum mengerjakan ibadah puasa Ramadhan. 

3 dari 5 halaman

Doa Buka Puasa

Doa berbuka puasa ini diriwayatkan oleh Abu Daud. Adapun bacaannya sebagai berikut.

‘Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.’

Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”

Selain doa di atas, ada juga doa berbuka puasa lainnya yang berbunyi berikut ini.

‘Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu.’

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka”

Diketahui, dalam berpuasa membaca niat puasa Kamis merupakan salah satu syarat wajib berpuasa. Oleh karena itu, jika akan berpuasa, pastikan untuk membaca niat puasa Kamis. Niat puasa Kamis ini dianjurkan dilakukan malam hari atau sebelum terbit fajar. Namun, karena puasa Kamis ini puasa sunnah, apabila belum sempat membaca niat puasa Kamis di malam hari, anda juga boleh membacanya saat pagi hari. Tetapi harus diingat, niat puasa Kamis ini boleh dilakukan pagi hari dengan catatan anda belum mengonsumsi makan apa-apa serta tidak melakukan apapun yang membatalkan puasa.

4 dari 5 halaman

Keutamaan Puasa Kamis

Berikut ini keutamaan puasa Senin Kamis yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, antara lain:

1. Hari Diangkatnya Amal

Senin dan Kamis adalah hari di mana dilaporkannya amalan manusia kepada Allah SWT. Oleh karena itu, pada dua hari tersebut dianjurkan untuk berpuasa sunah. Imam Tirmidzi meriwayatkan hadis bersumber dari Abi Hurairah, yang berbunyi sebagai berikut.

“Berbagai amalan dilaporkan (kepada Allah) pada hari Senin Kamis, maka aku suka apabila amalanku dilaporkan kala aku sedang menjalankan ibadah puasa.”

2. Dibukakan Pintu Surga

Keutamaan puasa Kamis berikutnya dan yang paling dahsyat. Hari Kamis adalah hari dibukanya pintu surga. Hal tersebut tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan Imam muslim, yang bersumber dari Abi Hurairah:

“Pintu surga dibuka hari Kamis. Tiap hamba yang menjauhi syirik pada Allah meski sedikit pun maka akan dosanya akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali bagi seseorang yang mempunyai pertengkaran/permusuhan antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan disampaikan pada mereka, akhiri urusan mereka hingga mereka berdua berdamai, akhiri urusan mereka hingga mereka berdua berdamai.”

3. Melatih Kesabaran

Puasa sunan Kamis juga melatih kesabaran serta hawa nafsu bagi siapa saja yang mengerjakannya. Selain itu, puasa sunnah Kamis juga meningkatkan kemauan dalam mengerjakan amalan-amalan baik lainnya kepada Allah SWT.

4. Hari Rasulullah Sering Safar

Hari Kamis adalah hari di mana Rasulullah SAW sering melakukan perjalanan (safar). Ini tercantum dalam hadis-hadis berikut:

Dari Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu pernah mengatakan, "Sangat jarang Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis." (HR. Al-Bukhari)

Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu juga pernah mengatakan, "Bahwa Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis." (HR. Al-Bukhari)

5. Kewafatan Rasulullah SAW

Hari Kamis menjadi salah satu hari istimewa karena hari tersebut merupakan hari kewafatan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, disunnahkan untuk seluruh umat muslim melakukan ibadah puasa pada hari tersebut, diikuti dengan amalan-amalan baik lainnya seperti beshalawat, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an.

5 dari 5 halaman

Manfaat Puasa Kamis

Selain memiliki keutamaan, puasa sunnah Kamis juga mempunyai manfaat yang baik bagi tubuh. Berikut rinciannya:

1. Menurunkan berat badan.

2. Meningkatkan insulin dalam tubuh.

3. Mempercepat metabolisme.

4. Memperpanjang usia.

5. Meningkatkan rasa lapar.

6. Meningkatkan napsu makan.

7. Meningkatkan fungsi otak.

8. Meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Membersihkan kulit dan mencegah jerawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.