Sukses

Bikin Geger, Kisah Wanita Kembali Hidup saat Akan Dimakamkan Ini Viral

Wanita ini ketuk peti mati sesaat sebelum dimakamkan.

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan anggota keluarga untuk selama-lamanya tentu saja sangat meninggalkan kesedihan yang mendalam. Meski tengah larut dalam kesedihan, proses pemakaman yang layak pun harus tetap berjalan.

Namun, terkadang saat proses pemakaman berlangsung ada saja hal-hal tak terduga yang terjadi. Namun, yang tentunya cukup menyejutkan adalah apabila seseorang yang telah dinyatakan meninggal dunia justru kembali hidup secara tiba-tiba.

Hal ini pula yang dirasakan oleh keluarga dari Rosa Isabel Cespedes Callaca asal Peru. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Minggu (8/5/2022) Rosa diketahui mengalami kecelakaan bersama saudara iparnya serta ketiga keponakannya. Namun nahas, dalam kecelakaan mobil tersebut wanita berusia 36 tahun ini dinyatakan meninggal dunia bersama seorang dewasa lainnya.

Usai dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis, keluarga pun dengan segera mempersiapkan proses pemakaman. Pada 26 April 2022 lalu, kerabat Rosa pun berkumpul di Lambayeque, Peru untuk membaringkan tubuhnya untuk beristirahat. Proses pemakaman pun berlangsung khidmat dengan dihadiri para kerabat. Namun, saat proses berlangsung, tiba-tiba kerabat yang datang justru dikejutkan dengan suara dari dalam peti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Adanya suara ketukan dari dalam peti

Menurut kerabat dan saksi mata yang mengikuti proses pemakaman berlangsung, terdapat suara benturan yang cukup samar dari dalam peti jenazah Rosa dibaringkan. Hal ini pun membuat kerabat memilih untuk membuka penutup peti tersebut.

Ketika tutup peti dibuka, para hadirin yang menghadiri pemakaman tersebut pun dikejutkan saat melihat Rosa yang justru menatap mereka balik.

"Dia membuka matanya dan berkeringat. Saya segera pergi ke kantor saya dan menelepon polisi.” ujar penjaga pemakaman Juan Segundo Cajo.

3 dari 4 halaman

Dilarikan ke rumah sakit

Melihat jika Rosa justru kembali membuka mata, pihak keluarga yang meskipun masih tidak percaya akan hal tersebut memilih untuk melarikannya ke rumah sakit. Bahkan, saat dilarikan ke Rumah Sakit Referensi Ferrenafe di Lambayeque, Rosa masih berada dalam peti. Pihak dokter yang didatangi pun mengonfirmasi adanya tanda-tanda vital yang masih berfungsi meski ia telah dinyatakan meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.

Sayangnya, Rosa kembali dinyatakan meninggal dunia usai beberapa jam menjalani perwatan setelah dibawa ke rumah sakit. Meski begitu, pihak keluarga juga tak mengabaikan adanya fakta jika Rosa kembali hidup beberapa saat sebelum dimakamkan di tempat peristirahatan terakhirnya. Namun, pidak keluarga juga mempertanyakan mengapa Rosa kembali hidup padahal sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia.

"Kami ingin tahu mengapa keponakan saya bereaksi kemarin ketika kami membawanya untuk dimakamkan. Kami memiliki video di mana dia mendorong dan menyentuh peti mati.” ujar bibi Rosa.

4 dari 4 halaman

Polisi turun tangan hingga tanggapan berbagai netizen

Adanya video viral yang memperlihatkan Rosa kembali hidup beberapa saat sebelum dimakamkan ini pun membuat polisi turun tangan. Pihak kepolisian pun membuka penyelidikkan atas kasus tersebut. Namun, mereka tidak melaporkan temuan papun. Keluarga juga percaya jika sebelumnya Rosa mengalami koma karena kecelakaan. Akan tetapi mereka bertanya-tanya bagaimana pada dokter menyebutkan jika Rosa telah kehilangan tanda-tanda vital namun bisa kembali hidup meski hanya beberapa jam.

Tak hanya itu saja, viralnya kasus tersebut juga membuat banyak netizen heran. Bahkan, ada pula yang justru menyarankan pihak rumah sakit melakukan penyelidikkan jika wanita yang justru dinyatakan koma dan memerlukan bantuan hidup justru dinyatakan meninggal dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.