Sukses

Cara Tayamum di Mobil, Bus, Kereta, Pesawat, dan Kapal, Lengkap Doanya

Tayamum di perjalanan bisa dilakukan ketika musafir telah menempuh perjalanan lebih dari 8 jam dan menabrak waktu sholat fardhu.

Liputan6.com, Jakarta Tayamum adalah bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air. Misalnya dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan.

Cara tayamum ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat an-Nisa ayat 43:

“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.”

Dari ayat di atas, setidaknya ada dua sebab dibolehkannya bersuci dengan cara tayamum. Pertama, karena berada di dalam kondisi sakit dan ketiadaan air. Kedua, dalam keadaan bepergian, sepulang dari buang air, atau junub.

Lalu bagaimana cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal karena sedang menempuh perjalanan serta apa saja ketentuan yang wajib dipenuhi?

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal, lengkap bacaan niat, dan doanya, Selasa (10/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Tayamum di Mobil, Bus, Kereta, Pesawat, dan Kapal

Memahami cara tayamum di perjalanan ini penting selain karena terbatasnya ketersediaan air atau seseorang terhalang menggunakan air untuk bersuci. Bagaimana cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal?

Cara tayamum yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah paling inti bersuci dengan debu seperti pasir atau tanah yang suci.

“Tayamum adalah bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu (pasir, tanah) yang suci dengan cara tertentu karena tidak ada air atau karena halangan memakai air, misalnya sakit,” dijelaskan.

Ini berlaku pula untuk cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal yang dilakukan dengan debu yang suci. Dalam buku berjudul Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma oleh Ahmad Najibuddin, tayamum adalah bersuci dengan tanah atau debu yang suci sebagai rukhsah (keringanan) ketika tidak ada air.

Selain harus menggunakan debu yang suci, cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal adalah dimulai dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci tersebut.

Cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, paling tidak bisa dilakukan ketika seorang pelaku perjalanan atau musafir telah menempuh perjalanan lebih dari 8 jam sampai menabrak waktu sholat fardhu dan tidak menemukan air.

Debu suci yang bisa digunakan sebagai cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal bisa ditemukan pada kaca kendarakan, jendela, kursi, dan lainnya.

Lalu bagaimana urutan cara tayamum di mobil, bus, kereta, pesawat, dan kapal yang benar?

 

3 dari 3 halaman

Cara Tayamum di Mobil, Bus, Kereta, Pesawat, dan Kapal Selanjutnya

Ini penjelasan tata cara tayamum di perjalanan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.

Perhatikan Syarat Sah Melakukan Tayamum:

1. Sulit menemukan air

Menemukan air pasti sulit dilakukan jika sedang musim kemarau. Bisa juga ketika sedang melakukan perjalanan jauh dan sumber air jauh. Dalam keadaan sakit dan tidak kuat menyentuh air. Termasuk ketika sedang berada di gunung dengan cuaca sangat dingin dan sulit menemukan sumber air.

2. Debu Suci

Debu yang bisa digunakan untuk tayamum harus suci. Maksudnya adalah debu yang digunakan bebas dari najis seperti percikan kotoran hewan, bercampur kapur, dan lain sebagainya. Bukan tanah basah, tidak tercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan kotoran lainnya. Termasuk debu yang sudah digunakan untuk tayamum tak boleh digunakan lebih dari satu kali.

3. Dilakukan pada Waktu Sholat

Jangan asal melakukan tayamum, ya. Tayamum hanya boleh dilakukan ketika mendekati waktu sholat saja. Jika tayamum hendak ditujukan untuk menyucikan diri dari najis, tidak terlalu dianjurkan. Terkecuali pada kondisi yang benar-benar tidak memungkinkan.

4. Satu Kali Tayamum untuk Satu Kali Sholat Fardu

Selain harus dilakukan ketika mendekati waktu sholat, tayamum juga hanya boleh dilakukan satu kali pada setiap sholat fardu. Jika hendak melakukan sholat fardu lagi, dianjurkan untuk bertayamum untuk kedua kalinya.

5. Paham Rukun Tayamum

Bersuci dengan tayamum memiliki enam rukun, yakni niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, dan tertib. Berbeda dengan wudhu yang memiliki enam rukun.

Cara Tayamum di Perjalanan Benar:

 1. Cara tayamum di perjalanan adalah siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih, bisa dengan jendela yang bersih dan lainnya.

2. Kemudian cara tayamum di perjalanan menghadap kiblat, ucapkan basmalah. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.

3. Lalu cara tayamum di perjalanan usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah, disertai membaca bacaan niat tayamum dalam hati.

Bacaan Niat Tayamum Bahasa Arab:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Tayamum Latin:

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala

Arti Bacaan Niat Tayamum:

"Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."

5. Tayamum berbeda dengan wudhu, tidak disyaratkan mengusap pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal. Terpenting dari cara tayamum di perjalanan adalah meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

6. Selanjutnya cara tayamum di perjalanan, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.

7. Kemudian cara tayamum di perjalanan usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan cara tayamum di perjalanan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku.

8. Terakhir cara tayamum di perjalanan, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri.

9. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari sebagai penutup cara tayamum di perjalanan.

10. Selesaikan cara tayamum di perjalanan dengan membaca doa setelah tayamum.

Bacaan Doa Selesai Tayamum Latin:

Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.

Arti Bacaan Doa Selesai Tayamum:

“Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.