Sukses

Teks Narasi Adalah Teknik Bercerita, Kenali Struktur dan Isinya

Teks narasi adalah bentuk cerita.

Liputan6.com, Jakarta Teks narasi adalah bentuk cerita yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya ditemukan dalam sastra, teks narasi adalah teks yang juga ditemukan dalam bentuk tulisan akademis. Teks narasi adalah teks yang ditemukan dalam cerpen, novel, naskah drama, hingga karya ilmiah. 

Teks narasi adalah dasar cerita, teks yang bukan dialog atau materi kutipan. Mengetahui teks narasi adalah bagian penting dalam cara bercerita. Teks narasi adalah teks yang ditandai dengan menceritakan sebuah cerita.

Menulis teks narasi adalah sebuah kemampuan yang cukup penting dalam menyampaikan sebuah cerita. Berikut pengertian tentang teks narasi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(10/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Pengertian teks narasi

Narasi berasal dari kata kerja latin "narrare" yang berarti mengatakan. Kata ini berasal dari kata sifat gnarus yang berarti mengetahui atau terampil. Teks narasi adalah teks yang teks yang berisi runtutan peristiwa berdasarkan urutan waktu.

Teks narasi adalah suatu bentuk pengembangan paragraf di dalam sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu yakni dari awal, tengah, hingga akhir. Narasi dapat berupa rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis atau kisah dengan kilas balik atau beberapa garis waktu.

Narasi adalah sebuah teks yang akan menjelaskan kepada pembaca bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Teks narasi juga bisa digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi maupun nonfiksi.

Narasi ditemukan dalam semua bentuk kreativitas manusia, seni, dan hiburan. Ini termasuk pidato, sastra, teater, musik dan lagu, komik, jurnalisme, film, televisi dan video, video game, radio, rekreasi dan pertunjukan, beberapa lukisan, seni pahat, menggambar, fotografi, dan seni visual lainnya.

3 dari 7 halaman

Isi narasi

Teks narasi adalah sebuah teks yang berisi runtutan peristiwa berdasarkan urutan waktu. Narasi dapat berupa rangkaian peristiwa dalam urutan kronologis atau kisah dengan kilas balik atau beberapa garis waktu. Narasi dapat disajikan melalui urutan kata-kata tertulis atau lisan, gambar diam atau bergerak, atau kombinasi dari semuanya.

Narasi adalah suatu bentuk pengembangan paragraf di dalam sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu yakni dari awal, tengah, hingga akhir. Teks narasi juga bisa digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita, baik cerita fiksi maupun nonfiksi.

Narasi ditemukan dalam semua bentuk kreativitas manusia, seni, dan hiburan. Ini termasuk pidato, sastra, teater, musik dan lagu, komik, jurnalisme, film, televisi dan video, video game, radio, rekreasi dan pertunjukan, beberapa lukisan, seni pahat, menggambar, fotografi, dan seni visual lainnya.

4 dari 7 halaman

Unsur teks narasi

Unsur-unsur teks narasi adalah segala hal yang membentuk teks narasi menjadi sebuah tulisan yang bisa dipahami jalan peristiwanya. Narasi memiliki lima elemen: plot, setting, karakter, konflik, dan tema. Unsur-unsur narasi adalah:

Plot: adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.

Setting: adalah lokasi kejadian dalam waktu dan tempat.

Karakter: adalah orang-orang dalam cerita yang menggerakkan plot, dipengaruhi oleh plot, atau bahkan mungkin penonton plot.

Konflik: adalah masalah yang sedang diselesaikan. Plot membutuhkan momen ketegangan, yang melibatkan beberapa kesulitan yang membutuhkan resolusi.

Tema: unsur paling penting dan paling tidak eksplisit adalah temanya. Ini mencakup apa moral dari cerita dan apa yang penulis ingin pembaca pahami.

5 dari 7 halaman

Struktur narasi

Selain unsur, bagian lain yang penting dalam narasi adalah struktur. Ini merupakan elemen yang membangung sebuah teks narasi. Struktur narasi adalah:

Pengenalan: Bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh, latar belakang, dan suasana.

Awal pertikaian (konflik):Bagian ini berisi mengenai masalah awal yang ditampilkan oleh pengarang.

Klimaks: Bagian klimaks berisi pucuk pertikaian yang menggambarkan konflik utama atau juga inti cerita.

Penyelesaian: Pada bagian penyelesaian penulis akan memberikan penyelesaian dari masalah yang terjadi dalam suatu cerita sekaligus mengindikasikan akhir kisah

6 dari 7 halaman

Jenis narasi

Narasi memiliki berbagai jenis. Jenis umum dari narasi adalah:

Narasi Informatif

Merupakan narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi akurat mengenai suatu peristiwa untuk dapat memperluas pengetahuan orang mengenai sebuah kisah.

Narasi Ekspositorik

Narasi ekspositorik dalam jenis narasi adalah narasi yang bertujuan memberikan informasi secara akurat sesuai fakta yang ada mengenai suatu peristiwa yang dialami seseorang. Biasanya dalam narasi ini pelaku di dalam teks narasi diceritakan mulai dari masa kecil sampai sekarang atau juga hingga akhir hidupnya.

Narasi Artistik

Merupakan jenis narasi yang berupaya untuk bisa memberikan tujuan dan makna tertentu dengan mengirimkan pesan terselubung kepada pembaca sehingga pembaca seperti sedang melihat langsung. Ketentuannya menyangkut penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, dan tidak memberikan unsur sugestif.

Narasi Sugestif

Jenis narasi sugestif adalah narasi yang menceritakan hasil dari rekaan, imajinasi, atau khayalan penulis yang fiktif. Narasi ini melibatkan imajinasi yang disebabkan karena adanya tujuan yang ingin dicapai yaitu kesan dari peristiwa tersebut. Narasi sugestif disebut juga narasi fiktif.

7 dari 7 halaman

Ciri-ciri narasi

- Narasi adalah bentuk tulisan yang menceritakan sebuah cerita.

- Narasi memiliki lima elemen: plot, setting, karakter, konflik, dan tema.

- Penulis menggunakan gaya narator, urutan kronologis, sudut pandang, dan strategi lain untuk menceritakan sebuah cerita.

- Menyampaikan kronologi atau urutan cerita yang jelas.

- Terdapat peristiwa maupun konflik.

- Penulis mendefinisikan ruang dan waktu dalam narasi deskriptif, dan bagaimana mereka memilih untuk mendefinisikan karakteristik tersebut dapat menyampaikan suasana hati atau nada tertentu.

- Narasi dapat disajikan melalui urutan kata-kata tertulis atau lisan, gambar diam atau bergerak, atau kombinasi dari semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.