Apa yang Dimaksud dengan Gaya? Ketahui Macam-Macamnya

Memahami apa yang dimaksud dengan gaya adalah bagian dari ilmu Fisika. Apa yang dimaksud dengan gaya dalam konsep sederhana adalah bagian dari tarikan atau dorongan untuk melakukan sesuatu.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan apa yang dimaksud dengan gaya dalam ilmu Fisika menjadi empat konsep. Apa yang dimaksud dengan gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat).

Lalu, apa yang dimaksud dengan gaya adalah besaran yang mempunyai besar dan arah tertentu. Apa yang dimaksud dengan gaya adalah suatu interaksi yang bila bekerja sendiri menyebabkan perubahan keadaan gerak benda. Apa yang dimaksud dengan gaya adalah kakas.

Gaya dalam ilmu Fisika, mempunyai nilai dan arah yang disimbolkan dengan F (Force) dan N (Newton) dalam Satuan International. Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan gaya menurut para ahli fisika?

1. Andiek Kurniawan dalam Buku Berjudul Max Book Fisika: SMP Kelas 7, 8, 9

Apa yang dimaksud dengan gaya adalah besaran yang mengakibatkan adanya tekanan pada suatu benda.

2. Ilyas, Budi Jatmiko, dan Nisaa Al Mu’min Liu dalam Buku Berjudul Buku Ajar Dinamika Partikel

Apa yang dimaksud dengan gaya adalah memberikan gambaran kuantitatif tentang interaksi antara dua benda atau antara benda dengan lingkungannya.

3. Kania Mireshtika, Vivi Maslakhatul Riski, dan Nia Karnita dalam Buku Berjudul Big Book Matematika & IPA: SD Kelas 4, 5, & 6

Apa yang dimaksud dengan gaya adalah bentuk tarikan dan dorongan yang diberikan pada benda. Hal ini dapat menyebabkan perpindahan benda.

4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud)

Apa yang dimaksud dengan gaya adalah disimbolkan dengan Force (F) dan satuan gaya adalah Newton (N).

Apabila sudah memahami apa yang dimaksud dengan gaya adalah berupa tarikan atau dorongan, berikutnya pahami juga macam-macam gaya. Ini penjelasan macam-macam gaya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya reaksi yang timbul ketika suatu benda diletakkkan secara tegak lurus di atas sebuah permukaan bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada suatu benda ditentukan oleh besarnya gaya lain yang juga bekerja pada benda pada saat yang sama.

Misalnya, jika sebuah buku bertumpu pada suatu permukaan, maka permukaan tersebut mengerahkan gaya ke atas pada buku tersebut untuk menopang bobot buku. Kadang-kadang, gaya normal diberikan secara horizontal antara dua benda yang bersentuhan satu sama lain. Misalnya, jika seseorang bersandar ke dinding, dinding tersebut mendorong orang tersebut secara horizontal.

2. Gaya Otot

Gaya otot adalah macam-macam gaya yang dimiliki makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya ini timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam kelompok Gaya sentuh.

Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban. Untuk mengangkat beban, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.

3. Gaya Pegas

Gaya Pegas adalah macam gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik anak panah.

4. Gaya Gesek

Gaya gesek adalah macam-macam gaya yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda.

Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.

5. Gaya Mesin

Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan dari kerja mesin. Contoh gaya mesin terdapat pada mobil, motor, atau peralatan elektronik. Gaya mesin dinilai sangat efektif dalam membantu meringankan aktivitas manusia.

6. Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan konsekuensi dari gaya elektromagnetik, salah satu dari empat gaya dasar alam, dan disebabkan oleh gerakan muatan. Dua benda yang mengandung muatan dengan arah gerak yang sama memiliki gaya tarik magnet di antara keduanya. Demikian pula, benda-benda dengan muatan yang bergerak ke arah berlawanan memiliki gaya tolak di antara mereka.

Besarnya gaya magnet di antara keduanya bergantung pada seberapa besar muatan dalam seberapa banyak gerakan di masing-masing objek dan seberapa jauh jaraknya. Arah gaya tergantung pada arah gerak relatif muatan dalam setiap kasus.

7. Gaya Tegangan

Gaya tegangan adalah macam-macam gaya yang disalurkan melalui tali, kabel atau kawat saat ditarik kencang oleh gaya yang bekerja dari ujung yang berlawanan. Gaya tegangan diarahkan di sepanjang kabel dan menarik secara merata pada objek di ujung kabel yang berlawanan.

8. Gaya Hambatan Udara

Hambatan udara adalah jenis gaya gesekan khusus yang bekerja pada benda saat bergerak di udara. Gaya hambatan udara sering diamati untuk melawan gerakan suatu benda. Gaya ini bisa terlihat pada objek yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Contohnya skydiver, pemain ski yang menuruni bukit, atau objek dengan area permukaan yang luas.

9. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi adalah macam-macam gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.

10. Gaya Listrik

Gaya listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya kipas angin yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.