Sukses

Penyebab Kutil Kelamin yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Pengobatannya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kutil kelamin wajib diwaspadai. Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di area kelamin atau anus. Kutil kelamin berbeda dengan kutil yang tumbuh di bagian tubuh lain, karena kondisi ini merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual.

Penyebab kutil kelamin yang utama adalah  infeksi virus HPV (human papillomavirus). Kutil kelamin ditularkan melalui hubungan seksual dengan penderitanya, baik melalui vagina, mulut, atau dubur. Umumnya, kutil kelamin dapat muncul beberapa bulan setelah melakukan hubungan seksual dengan penderita infeksi HPV.

Kutil kelamin ini tidak disertai rasa sakit pada penderitanya. Namun, ada juga penderita yang merasakan gejala lain seperti gatal, benjolan berdarah, terasa panas, atau sakit. Sayangnya, belum ada obat untuk infeksi ini, tetapi ada berbagai cara untuk menghilangkan kutil kelamin.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab kutil kelamin beserta gejala dan cara pengobatannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Apa Itu Kutil Kelamin

Kutil kelamin adalah penyakit kelamin yang mengakibatkan timbulnya benjolan kecil lembut di daerah kelamin. Penyebab kutil kelamin yang utama adalah infeksi human papillomavirus (HPV). Ada lebih dari 200 jenis virus HPV yang bisa menginfeksi tubuh manusia.

Umumnya, virus HPV dapat menyebabkan semua jenis kutil pada tangan, jari-jari, bahkan wajah. Beberapa di antaranya juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti kanker serviks.

Hanya saja, virus HPV yang jadi penyebab kutil kelamin berbeda dengan yang ditemukan pada kanker serviks. Kutil di kelamin umumnya menyerang tidak pandang bulu, baik perempuan dan laki-laki bisa terkena. Akan tetapi, biasanya perempuan lebih rentan terkena HPV genital ini.

Pertumbuhan kutil ini sangat lembut karena pada awalnya tidak terdeteksi secara kasat mata. Lama kelamaan kutil akan muncul dengan sendirinya. Tumbuhnya kutil di kelamin ini bisa menimbulkan rasa sakit perih, cenderung tidak nyaman, dan gatal.

3 dari 5 halaman

Gejala Kutil Kelamin

Kutil kelamin, seperti namanya, berbentuk kutil (seperti daging) yang melekat di area kelamin –bisa di penis, vagina, atau anus. Ukurannya bervariasi, mulai dari beberapa millimeter hingga beberapa sentimeter. Gejala yang ditimbulkan oleh kutil kelamin biasanya adalah ditemukannya tonjolan kulit dengan permukaan yang cenderung kasar. Pada kasus tertentu, kutil dapat juga disertai dengan rasa gatal, nyeri, dan sensasi terbakar. Kutil yang tumbuh dalam liang vagina dapat menyebabkan perdarahan dan keputihan.

4 dari 5 halaman

Penyebab Kutil Kelamin

Seperti yang tealh dijelaskan di atas bahwa penyebab kutil kelamin adalah virus HPV. Menurut laman Planned Parenthood, dari 200 jenis virus HPV, 40 di antaranya dapat menginfeksi alat kelamin. Sebagai area yang lembab dan mudah basah, bagian kelamin menjadi tempat paling aman dan nyaman bagi pertumbuhan virus tersebut.

Terlebih, jika seorang mempunyai kelenjar keringat yang banyak dan tidak sedikit di bagian vital, virus semakin mudah untuk berkembang. Infeksi virus HPV adalah kondisi yang sangat umum. Bahkan, kebanyakan orang yang sudah pernah berhubungan seksual telah terpapar virus ini.

Sedangkan menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat atau CDC, diperkirakan sebanyak 340-360 ribu pria dan wanita terkena HPV penyebab kutil kelamin setiap tahunnya. Namun, tidak semua orang yang terkena virus HPV akan mengalami penyakit kutil kelamin. Dalam kebanyakan kasus, jika sistem kekebalan tubuh Anda baik, imun akan membunuh virus HPV genital.

Alhasil, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda “hampir” terkena kutil kelamin. Nah, penyebab penularan kutil kelamin bisa karena beberapa faktor, seperti:

1. Melakukan hubungan seks tanpa pengaman dengan banyak pasangan.

2. Pernah mengalami infeksi menular seksual lainnya.

3. Berhubungan seks dengan pasangan yang riwayat seksualnya tidak diketahui.

4. Menjadi aktif secara seksual di usia muda.

5. Memiliki sistem kekebalan yang terganggu, seperti HIV atau obat-obatan dari transplantasi organ.

5 dari 5 halaman

Pengobatan dan Pencegahan Kutil Kelamin

Kutil kelamin tidak dapat diobati sendiri, melainkan harus diobati oleh dokter ahli kulit dan kelamin. Ada beberapa terapi yang dapat digunakan untuk mengobati kutil kelamin. Di antaranya adalah:

1. Krioterapi, yaitu teknik membekukan kutil kelamin menggunakan nitrogen cair. Ini adalah teknik pengobatan yang paling dipilih karena paling aman.

2. Laser, terutama digunakan untuk kutil kelamin yang berulang.

3. Elektrodesikasi, yaitu pengobatan menggunakan kejut listrik untuk menghancurkan kutil kelamin. 

Pengobatan lain menggunakan obat oles yang mengandung podofilin, asam trikloroasetat, atau 5-fluorouracil dapat pula dilakukan tetapi hasilnya tidak terlalu efektif.

Sedangkan, untuk pencegahan penularan kutil kelamin anda wajib Vaksin HPV. Vaksin ini bisa diberikan baik untuk pria dan wanita yang berusia 9–26 tahun. Vaksin HPV terbukti efektif untuk mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Namun demikian, yang terpenting adalah menghindari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Orang yang sedang mengalami kutil kelamin sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dengan siapa pun sampai infeksinya sembuh sempurna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.