Sukses

15 Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia, Sebagai Detoksifikasi hingga Alat Sekresi Bilirubin

Fungsi hati bagi tubuh sangatlah penting, mulai dari menghancurkan racun dalam darah hingga membantu proses sekresi bilirubin.

Liputan6.com, Jakarta Mengenal fungsi hati dalam tubuh manusia penting sebagai dasar untuk menjaga fungsi hati supaya tetap sehat. Hati merupakan salah satu organ yang perannya sangat vital dalam tubuh manusia. Organ yang juga disebut liver ini merupakan organ terbesar di dalam tubuh.

Hati atau liver terletak di rongga perut kanan bagian atas, tepat di bawah rusuk bagian kanan. Organ ini memiliki dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Fungsi hati bagi tubuh sangatlah penting, mulai dari menghancurkan racun dalam darah hingga membantu proses sekresi bilirubin.

Sebagian orang mungkin hanya mengetahui fungsi hati dalam proses pencernaan. Padahal, hati juga bekerja sama dengan organ maupun sistem tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, kantong empedu, dan sistem saraf, untuk memastikan berbagai mekanisme tubuh tetap berjalan dengan baik.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai fungsi hati dalam tubuh manusia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (23/5/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

1. Detoksifikasi

Fungsi hati sebagai penawar dari racun, makanan dan juga minuman yang setiap hari kita konsumsi memiliki potensi adanya racun yang nantinya akan membahayakan tubuh kita. Fungsi hati sebagai penawar racun untuk setiap yang kita konsumsi yang diserap oleh tubuh bukan berarti hati dapat menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh, hanya saja hati difungsikan untuk meminimalisir racun yang masuk pada tubuh kita. Untuk menghilangkan racun itu sendiri kita harus pintar untuk menjaga asupan makanan.

2. Menyimpan Kadar Gula Darah

Glikogen atau biasa disebut sebagai kadar gula darah ini adalah sumber energi yang dapat membuat kita bergerak lebih aktif lagi dalam beraktifitas. Sementara, apabila kita kekurangan kadar gula darah ini maka tubuh akan selalu mengalami kelelahan dan juga lemas. Fungsi hati ini juga sebagai penyimpan kadar gula darah apabila kadar gula ini kelebihan di dalam hati yang sewaktu-waktu akan dikeluarkan kembali.

3. Sekresi Bilirubin

Bilirubin sendiri di sini berfungsi sebagai pemberi warna pada feses dan juga urine. Hal inilah yang dapat menentukan kesehatan dari hati kita. Sebelum digunakan untuk memberi warna, bilirubin itu sendiri harus dapat memecah senyawa sel darah merah yang dapat membahayakan dan harus segera di keluarkan baik itu melalui feses atau pun melalui urine.

3 dari 6 halaman

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

4. Menyimpan Vitamin dan Mineral

Fungsi hati selanjutnya adalah untuk menyimpan vitamin dan mineral apabila berlebih dan jika kekurangan maka hati akan melepaskan apa yang dibutuhkan di dalam tubuh. Untuk vitamin yang disimpan di dalam hati yaitu vitamin yang larut akan lemak A, D, E,K dan juga B12.

5. Pembentukan Sel Darah Merah

Fungsi hati lainnya yaitu untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru.

6. Sistem Antibodi

Selain menahan racun, fungsi hati sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Untuk itu, dibutuhkan mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system makrofag. Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif. Selain sebagai antibodi, fungsi hati juga sebagai sistem imun yang sangat efektif untuk manusia.

4 dari 6 halaman

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

7. Menyimpan Glikogen

Fungsi hati selanjutnya adalah untuk menyimpan glikogen atau sering disebut dengan gula otot. Gula otot bisa ada karena hasil dari perubahan yang terjadi antara glukosa sendiri. Glukosa yang disebabkan karena hormon insulin, jadi hati juga digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.

8. Menghindari Penggumpalan Darah

Fungsi hati lainnya yaitu untuk menghindari adanya penggumpalan darah yaitu dengan dilakukannya proses atau cara untuk mengeluarkan protrombin dan juga fibrinogen.

9. Menghasilkan Cairan Empedu

Fungsi hati yang satu ini yaitu untuk membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan yang sudah diolah di dalam hati manusia. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk megemulsikan lemak yang berada di makanan.

5 dari 6 halaman

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

10. Metabolisasi Lemak

Empedu memecah lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna. Hati memainkan peran sentral dalam semua proses metabolisme di dalam tubuh. Dalam metabolisme lemak, sel hati memecah lemak dan menghasilkan energi. Lemak atau lipid dipecah di hati untuk digunakan sebagai energi. Mereka kemudian dipindahkan ke jaringan lemak. Lebih dari 90% energi tubuh disimpan di sini dan merupakan sumber utama penyimpanan bahan bakar bagi tubuh.

Lemak tidak larut dalam darah dan air sehingga hati menghasilkan protein pembawa lemak khusus yang disebut lipoprotein. Lipoprotein ini bersirkulasi di dalam darah, membawa asam lemak esensial antara hati dan jaringan tubuh.

11. Membantu Memetabolisme Protein

Empedu membantu memecah protein untuk pencernaan. Hati juga membantu koversi amonia beracun menjadi urea. Urea adalah produk akhir metabolisme protein dan dikeluarkan melalui urin. Hati adalah tempat utama untuk mengubah kelebihan karbohidrat dan protein menjadi asam lemak dan trigliserida, yang kemudian diekspor dan disimpan dalam jaringan adiposa.

12. Menyaring Darah

Fungsi hati dalam tubuh manusia adalah menyaring dan menghilangkan senyawa dari tubuh, termasuk hormon, seperti estrogen dan aldosteron, serta senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat lain. Hati membersihkan darah dari obat-obatan dan zat beracun lainnya.

6 dari 6 halaman

Fungsi Hati dalam Tubuh Manusia

13. Produksi Albumin

Albumin adalah protein paling umum dalam serum darah. Ini mengangkut asam lemak dan hormon steroid untuk membantu menjaga tekanan yang benar dan mencegah kebocoran pembuluh darah. Albumin membantu menjaga cairan dalam aliran darah sehingga tidak bocor ke jaringan lain. Ia juga membawa berbagai zat ke seluruh tubuh, termasuk hormon, vitamin, dan enzim.

14. Sintesis Angiotensinogen

Angiotensin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Angiotensinogen disintesis dan disekresikan terutama oleh hati. Hormon ini meningkatkan tekanan darah dengan mempersempit pembuluh darah ketika disiagakan oleh produksi enzim yang disebut renin di ginjal.

15. Produksi Kolesterol

Kolesterol adalah molekul lemak yang ditemukan di beberapa makanan dan juga dibuat di hati. Fungsi hati ini adalah untuk memproduksi dan membersihkan kolesterol di dalam tubuh. Hati menghasilkan sebagian besar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol ada di setiap sel tubuh dan memiliki fungsi alami yang penting untuk mencerna makanan, memproduksi hormon, serta menghasilkan vitamin D.

Fungsi hati dalam tubuh manusia adalah mensintesis kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar. Beberapa di antaranya dikemas dengan lipoprotein dan tersedia untuk seluruh tubuh. Sisanya diekskresikan dalam empedu sebagai kolesterol atau setelah diubah menjadi asam empedu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.