Sukses

8 Penyebab Kelumpuhan Wajah, dari Stroke sampai Autoimun

Kelumpuhan wajah bisa dipicu berbagai kondisi.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kelumpuhan wajah bisa dipicu berbagai kondisi. Kelumpuhan wajah bisa menyebabkan ketidakmampuan menggerakkan otot wajah. Kondisi ini bisa terjadi di satu atau dua sisi. 

Kelumpuhan wajah akan membuat wajah terlihat menurun. Kelumpuhan wajah juga bisa membuat seseorang kesulitan berbicara, berkedip, menelan air liur, makan atau berkomunikasi. Ekspresi wajah alami juga akan hilang karena kelumpuhan wajah.

Kelumpuhan wajah dapat terjadi akibat kerusakan saraf. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh kondisi bawaan, trauma, atau penyakit. Berikut penyebab kelumpuhan wajah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(15/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab kelumpuhan wajah

Bell's palsy

Bell's palsy adalah gangguan neurologis yang memengaruhi saraf kranial ketujuh, salah satu saraf wajah. Bell's palsy membuat seseorang tidak dapat menggerakkan satu sisi wajah mereka. Penyebab kelumpuhan wajah bisa terjadi secara tiba-tiba pada otot-otot di satu sisi wajah.

Hingga saat ini, belum diketahui jelas penyebab Bell's palsy. Kondisi ini sering dikaitkan dengan infeksi virus. Bell's palsy lebih sering terjadi pada orang yang sedang hamil, memiliki infeksi saluran pernapasan atas, diabetes, tekanan darah tinggi, atau obesitas.

Stroke

Stroke adalah penyebab kelumpuhan wajah yang lebih serius. elumpuhan wajah terjadi selama stroke ketika saraf yang mengontrol otot-otot di wajah rusak di otak. Orang yang mengalami stroke sering mengalami gejala yang sama dengan Bell's palsy. Namun, stroke biasanya menyebabkan gejala tambahan yang tidak terlihat pada Bell's palsy.

Gejala stroke bisa meliputi perubahan tingkat kesadaran, perubahan penglihatan, kelemahan pada lengan atau kaki di satu sisi tubuh, kebingungan dan pusing.

Tergantung pada jenis stroke, kerusakan sel-sel otak disebabkan oleh kekurangan oksigen atau tekanan berlebih pada sel-sel otak yang disebabkan oleh pendarahan.

3 dari 5 halaman

Penyebab kelumpuhan wajah

Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. B. burgdorferi ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu kaki hitam atau kutu rusa yang terinfeksi. Kutu menjadi terinfeksi setelah memakan rusa, burung, atau tikus yang terinfeksi.

Orang dengan penyakit Lyme dapat bereaksi secara berbeda. Gejala dapat bervariasi dalam tingkat keparahan. Kelumpuhan wajah bisa terjadi pada tahap diseminata awal atau beberapa bulan setelah gigitan kutu.

Sindrom Ramsay-Hunt

Sindrom Ramsay Hunt adalah infeksi saraf wajah yang disebabkan oleh Varicella zoster. Virus ini sama dengan virus penyebab cacar air. Pada Sindrom Ramsay-Hunt virus menginfeksi saraf tertentu di kepala.

Orang yang menderita cacar air membawa virus yang tidak aktif di saraf mereka. Beberapa tahun kemudian mungkin menjadi aktif kembali, menginfeksi saraf wajah, menyebabkan sindrom Ramsay Hunt. Kondisi ini melibatkan ruam yang menyakitkan dan kelemahan otot wajah, yang terkadang disalahartikan sebagai stroke.

4 dari 5 halaman

Penyebab kelumpuhan wajah

Neurosarcoidosis

Neurosarcoidosis adalah jenis sarkoidosis. Ini merupakan kondisi peradangan kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan memiliki respons yang berlebihan. Neurosarcoidosis ditandai dengan peradangan dan deposit sel abnormal di bagian manapun dari sistem saraf – otak, sumsum tulang belakang, atau saraf perifer.

Ini paling sering terjadi pada saraf kranial dan wajah, hipotalamus (area spesifik otak), dan kelenjar pituitari. Kelemahan wajah yang tiba-tiba (kelumpuhan wajah atau wajah terkulai) adalah gejala neurologis umum yang melibatkan saraf ke otot-otot wajah.

Tumor

Tumor otak dapat menyebabkan kelumpuhan wajah. Tumor otak di fossa posterior tengkorak, seperti medulloblastoma, muncul sangat dekat dengan nukleus, atau asal, saraf wajah di batang otak. Kompresi di area ini oleh tumor semacam itu dapat menyebabkan kelumpuhan wajah total.

Tumor ganas (kanker) di wajah, kepala atau leher juga dapat menyebabkan kelumpuhan wajah baik sebagai akibat langsung dari tumor itu sendiri atau dalam proses pengangkatan tumor.

5 dari 5 halaman

Penyebab kelumpuhan wajah

Penyakit autoimun

Penyakit autoimun juga bisa menjadi penyebab kelumpuhan wajah. penyakit autoimun yang menyebabkan kelumpuhan wajah seperti multiple sclerosis, yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Ada juga sindrom Guillain-Barré, yang memengaruhi sistem saraf.

Kelumpuhan wajah yang disebabkan multiple sclerosis juga biasanya disertai dengan Neuralgia trigeminal. Ini merupakan jenis nyeri saraf kronis di wajah. Kondisi ini terasa seperti sensasi ditusuk atau terbakar di sisi wajah.

Sementara sindrom Guillain-Barré adalah gangguan autoimun yang jarang namun serius di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel saraf yang sehat di sistem saraf perifer (PNS). Ia bisa menyebabkan kesulitan menggerakkan mata atau wajah , berbicara , mengunyah, atau menelan.

Cedera wajah

Fraktur tengkorak ke tulang temporal tempat saraf wajah berada bisa menjadi penyebab kelumpuhan wajah. Ini karena saraf wajah berjalan melalui saluran tulang kecil di mana saraf bisa hancur baik oleh pukulan ke kepala, atau pembengkakan sesudahnya.

Trauma pada saraf wajah adalah salah satu penyebab paling umum kelumpuhan wajah. Ini termasuk trauma benda tumpul yang menyebabkan patah tulang tengkorak temporal, trauma tembus tajam (luka tusuk atau tembak), dan bentuk iatrogenik (yang terjadi selama operasi).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.