Sukses

8 Penyebab Hb Tinggi yang Perlu Diperhatikan, Salah Satunya Merokok

Apabila penyebab Hb tinggi adalah kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur medis untuk menurunkannya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab Hb tinggi dapat terjadi karena beberapa faktor. Hemoglobin atau Hb adalah protein dalam sel darah merah yang mengandung zat besi. Darah berwarna merah karena adanya kandungan protein hemoglobin ini.

Hemoglobin sendiri merupakan protein di dalam darah yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberikan warna merah pada darah. Akibat kondisi tertentu, kadar hemoglobin bisa rendah atau tinggi pada tubuh seseorang. Kadar Hb yang tinggi terjadi bila jumlah hemoglobin dalam darah Anda berada di atas kisaran normal.

Sedangkan kadar hemoglobin normal berbeda antara laki-laki dan perempuan. Normalnya, jumlah hemoglobin normal perempuan adalah 14-17 g/dL, sedangkan laki-laki berada di angka 12-15 g/dL darah.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab Hb tinggi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Hb Tinggi yang Perlu Diperhatikan

1. Dehidrasi

Sudah menjadi hal yang tak asing lagi, bila kekurangan cairan tubuh bisa berefek buruk bagi tubuh. Penyebab Hb tinggi yang pertama adalah akibat dehidrasi. Karena saat tubuh kekurangan cairan, volume plasma darah akan otomatis meningkat. Semakin banyak plasma darah, maka jumlah hemoglobin di dalamnya kian meningkat. Saat Anda mengalami diare atau keurangan cairan, sebaiknya segera mengonsumsi banyak air. Bila kebutuhan cairan dalam tubuh telah terpenuhi, maka kadar hemoglobin dapat kembali normal.

2. Merokok

Penyebab Hb tinggi yang selanjutnya berasal dari kebiasaan merokok. Semakin sering merokok, maka semakin tinggi peningkatan kadar hemoglobin pada tubuh. Sebab dampak dari reaksi tubuh yang berusaha memasok oksigen.

Ketika merokok, hemoglobin bukannya mengambil oksigen yang dibutuhkan tubuh, malah mengikat karbon monoksida yang ada di dalam rokok. Sehingga tubuh merasa panik, memberi sinyal kadar oksigen rendah, karena Hb tak mengikat oksigen (O2).

Respons tubuh secara dari kondisi tersebut akan meningkatkan hemoglobin. Meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Tapi terlihat bahwa perokok aktif memiliki rata-rata kadar hemoglobin tinggi, dibanding rata-rata kadar hemoglobin pada perokok pasif. Mengutip dari Annals of Hematology, demi menghindari lonjakan Hb dari batas normal, sebaiknya mengurangi merokok. Masalah lainnya, hemoglobin bisa kesulitan mendeteksi anemia.

3. Penyakit Jantung Bawaan

Penyebab Hb tinggi berikutnya dari penyakit jantung bawaan, yakni kelainan yang terjadi pada struktur jantung. Kondisi yang dialami oleh penderita sejak lahir. Kondisi ini berkembang saat bayi masih dalam kandungan. Banyak kasus terjadi, Hb tinggi yang dialami oleh bayi yang baru lahir. Penyakit yang bisa menyebabkan berbagai gangguan sirkulasi darah.

Akibat Hb tinggi pada bayi ini di antaranya, darah yang mengalir dari paru-paru terlalu banyak, darah yang dialirkan oleh paru-paru terlalu sedikit, atau darah yang mengalir ke seluruh tubuh terlalu sedikit. Respons alami tubuh akan meningkatkan kadar hemoglobin pada tubuh, sebab berupaya memaksimalkan kadar oksigen dalam darah.

4. Berada di Dataran Tinggi

Kadar hemoglobin tinggi juga bisa terjadi jika Anda sedang berada di dataran tinggi, seperti puncak gunung. Pasalnya, kadar oksigen di ketinggian lebih rendah, sehingga tubuh meresponnya dengan membuat lebih banyak sel darah merah. Semakin banyaknya sel darah merah yang terbentuk, jumlah hemoglobinnya pun meningkat untuk membantu memenuhi kebutuhan oksigen di tubuh Anda.

3 dari 5 halaman

Penyebab Hb Tinggi yang Perlu Diperhatikan

5. Polisitemia Vera

Polisitemia vera adalah salah satu jenis kanker darah. Jenis kanker ini membuat sumsum tulang memproduksi sel darah merah secara berlebih. Peningkatan sel darah merah ini menjadi penyebab Hb tinggi bagi penderita polisitemia vera. Polisitemia itu sendiri merupakan jenis kanker darah yang jarang terjadi. Meski begitu, kondisi ini bisa mengancam nyawa bila dibiarkan tanpa pengobatan.

6. Mengonsumsi Obat Penambah Hormon

Melansir dari Mayo Clinic, mengatakan bahwa konsumsi obat untuk meningkatkan hormon, bisa memicu peningkatan kadar Hb pada tubuh, seperti steroid anabolik atau erythropoietin. Erythropoietin merupakan sejenis obat untuk menambah hormon penyembuh anemia, bagi penderita sakit ginjal. Berfungsi mengatur produksi sel darah merahdi sumsum tulang. Sehingga erythropoietin bisa meningkatkan produksi hemoglobin.

7. Emfisema

Penyebab Hb tinggi selanjutnya karena menderita emfisema, yaitu masalah paru-paru yang menyebabkan napas menjadi pendek. Para penderita emfisema umumnya memiliki kantung udara yang mengalami kerusakan.

Seiring berjalannya waktu, dinding bagian dalam dari kantung udara melemah dan membuat lubang besar. Ketika penderita emfisema menghirup udara masuk, kantung udara tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Akhirnya udara yang berada di dalam terjebak dan tidak bisa keluar. Sementara udara baru yang ingin masuk, tidak memiliki ruang. Kondisi yang menyebabkan jumlah oksigen yang sampai di aliran darah jadi berkurang. Hemoglobin meningkat berusaha merespons secara alami, supaya tubuh tidak kekurangan oksigen.

8. Penyakit Ginjal

Beberapa penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik dan kanker ginjal, juga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin pada penderitanya. Bukan cuma itu, pasien yang menjalani prosedur transplantasi ginjal juga umum mengalami kondisi serupa. Mengapa demikian? Umumnya, peningkatan Hb ini terjadi karena konsumsi obat erythropoietin seperti yang disebutkan sebelumnya.

4 dari 5 halaman

Gejala Hb Tinggi

Jumlah hemoglobin yang tingginya jauh di atas normal bisa jadi tanda polisitemia vera. Kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala. Bahkan orang yang mengalaminya bisa saja tidak tahu dirinya punya sel darah merah dan hemoglobin yang tinggi. Biasanya, mereka tahu secara tidak sengaja dari pemeriksaan darah untuk keperluan lain. Gejala hemoglobin (Hb) tinggi yang mungkin muncul, antara lain:

1. Rasa gatal di kulit

2. Sakit kepala

3. Pusing

4. Mudah memar atau berdarah

5. Keringat berlebihan

6. Radang dan nyeri sendi

7. Turun berat badan tanpa sebab

8. Sakit kuning (jaundice)

9. Kelelahan berat

10. Warna keunguan atau kemerahan pada kulit

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Hb Tinggi

Hemoglobin tinggi sebenarnya jarang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga tidak berbahaya.  Namun, mengingat hal ini bisa terjadi karena berbagai hal, mengetahui penyebabnya adalah langkah awal untuk menentukan cara mengatasi yang tepat.

Kadar Hb yang meningkat bisa jadi salah satu bentuk mekanisme tubuh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, khususnya bagi Anda yang tinggal atau berada di dataran tinggi. Jika ini yang terjadi, Anda mungkin tak perlu melakukan apa pun. Akan tetapi, jika penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, berhenti merokok adalah cara efektif untuk menurunkan Hb tinggi.

Itu sebabnya, jika dalam pemeriksaan darah dokter melihat adanya peningkatan hemoglobin, Anda akan dianjurkan untuk melakukan tes lain. Gunanya, untuk memastikan apa yang menyebabkan kadar Hb Anda melonjak, sehingga bisa menentukan cara mengembalikan kadar normalnya.

Apabila penyebab Hb tinggi adalah kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur medis untuk menurunkannya. Salah satu cara menurunkan jumlah Hb yang terlalu tinggi adalah dengan flebotomi. Lewat prosedur ini, dokter akan mengambil darah Anda dan menempatkannya ke dalam tabung atau kantung darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.