Sukses

Cara Menggunakan Tespek yang Benar untuk Hasil Akurat, Perhatikan Langkahnya

Tespek bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam air seni atau urine.

Liputan6.com, Jakarta Cara menggunakan tespek atau test pack yang benar dapat membuat hasilnya menjadi akurat. Meskipun terlihat sederhana, namun mengetahui cara menggunakan tespek yang benar wajib diketahui oleh calon ibu.

Test pack bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam air seni atau urine. Hormon ini hanya ada jika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Kadar hormon ini pun akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Penggunaan alat tes kehamilan ini mempunyai keakuratan sebesar 99%. Namun, hasil tespek yang tidak akurat mungkin saja terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh waktu penggunaan atau cara menggunakan tespek yang tidak tepat.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, anda perlu memperhatikan langkah-langkah ini. Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara menggunakan tespek yang benar yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Memilih Tespek

Tespek merupakan alat uji kehamilan yang tingkat keakuratannya mencapai 99%. Tespek dapat mengetahui kehamilan dengan cara mendeteksi kandungan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine atau yang kita ketahui adalah air kencing.

Ketika sel telur telah dibuahi dan menempel pada dinding rahim, seorang perempuan akan memproduksi hCG. hCG baru bisa dideteksi setelah 7-14 hari setelah masa pembuahan. Selain cara menggunakan tespek dengan benar, untuk mendapatkan hasil yang akurat Anda juga harus memperhatikan pemilihan tespek ketika membelinya di apotek atau supermarket. Berikut ]tips memilih tespek yang benar, yaitu:

1. Pastikan Anda mengecek terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa tespek yang akan dibeli. Karena, tespek yang telah kedaluwarsa dapat memengaruhi hasil akhir atau tingkat keakuratan untuk mendeteksi kehamilan.

2. Selalu konsultasikan pada apoteker mengenai tespek mana yang membutuhkan kadar hCG lebih sedikit. Karena tidak semua perempuan memproduksi hCG dalam kadar yang tinggi.

Ada tiga jenis tespek yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan, antara lain:

1. Test pack strip, yaitu alat deteksi kehamilan berupa strip plastik yang digunakan dengan cara mencelupkan strip ke dalam wadah berisi urine.

2. Pregnancy cassette test, yaitu alat tes kehamilan berupa stick yang digunakan dengan cara meneteskan urine ke penampungan yang terdapat pada stick tersebut.

3. Test pack digital, yaitu alat tes kehamilan yang cara kerjanya mirip dengan test pack strip, tetapi lebih modern karena hasil “hamil” atau “tidak hamil” muncul dari layar digital pada alat tersebut.

3 dari 4 halaman

Kenali Waktu Tepat Menggunakan Tespek

Pemilihan waktu untuk menggunakan tespek sangat berpengaruh pada keakuratan hasil. Jika Anda menggunakan tespek setelah beberapa hari sejak berhubungan intim, hasilnya bisa saja negatif karena hormon hCG belum dihasilkan atau kadarnya masih sangat rendah.

Anda bisa menggunakan alat tes kehamilan di hari pertama terlambat haid atau 2 minggu setelah berhubungan intim. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tunggu sampai Anda terlambat haid selama 1–2 minggu. Jika hasil tes positif, diperkirakan kehamilan Anda sudah mencapai usia 6–7 minggu pada waktu itu.

Selain itu, cara menggunakan tespek yang tepat sebaiknya dilakukan di pagi hari setelah bangun tidur. Hal ini karena kondisi urine di pagi hari masih pekat, sehingga alat tes kehamilan bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Cara menggunakan tespek di siang hari tidak disarankan karena Anda sudah banyak minum, sehingga urine menjadi lebih encer. Kondisi urine yang encer membuat hormon hCG sulit untuk terdeteksi.

4 dari 4 halaman

Cara Menggunakan Tespek

Berikut ini terdapat cara menggunakan tespek yang benar supa hasilnya lebih akurat, antara lain:

1. Siapkan tespek strips dan wadah kecil untuk menampung urin. Bila tidak menemukan wadah yang tepat, bisa dengan langsung mengguyur urin ke tespek, tapi harus hati-hati supaya tidak melebihi garis batas.

2. Jika menggunakan wadah, setelah urin ditampung, celupkan tespek strips ke wadah dengan bagian putihnya.

3. Celupkan sampai di bawah garis batas MAX.

4. Tunggu kurang lebih 5 detik, lalu angkat tespek.

5. Jangan terlalu terburu-buru menyimpulkan garis merah yang ditunjukkan tespek strips.

6. Tunggu lebih dari 10 menit sampai warna garis benar-benar tidak berubah lagi.

7. Bila muncul dua garis merah menunjukkan kalau hamil. Sedangkan satu garis atau tidak ada garis sama sekali, menunjukkan kalau tidak ada tanda kehamilan.

Jika mengalami gejala atau tanda awal kehamilan tetapi tespek menunjukkan hasil negatif, Anda dapat melakukan tes ulang 3–5 hari setelahnya. Anda juga disarankan untuk tidak merokok serta mengonsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol sampai mendapatkan kepastian Anda hamil atau tidak.

Jika hasil tespek menunjukkan Anda positif hamil, periksakan diri ke dokter agar kehamilan bisa dipastikan dengan USG. Selain memastikan kehamilan, USG penting dilakukan untuk memastikan perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.