Sukses

Annisa Pohan Alami Keguguran di Usia Kandungan 7 Minggu, Ini Kronologinya

Alami keguguran di usia kandungan 7 minggu, Annisa Pohan: Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Annisa Pohan. Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengalami keguguran pada kehamilan keduanya di usia kandungan 7 minggu. Kabar tersebut diungkapkan Annisa melalui laman Instagram @annisayudhoyono. Ia membeberkan kondisi kehamilannya hingga dinyatakan keguguran. 

Dalam unggahan, tampak Annisa Pohan sedang duduk di kursi roda, sementara AHY dan putrinya berada di belakangnya. Menantu dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menuliskan pada keterangan, alasannya jarang terlihat dan tidak aktif media komunikasi apapun.

"Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar," tulis Annisa dikutip pada Senin (4/7/2022).

Annisa Pohan mengungkapkan bahwa kehamilan tersebut amat ditunggunya dan AHY. Lanjutnya, istri Ketua Umum Partai Demokrat itu juga menceritakan penyebab dirinya mengalami keguguran, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari Instagram pribadinya pada Senin (4/7/2022).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Keguguran

Annisa Pohan mengalami keguguran di usia kandungan 7 minggu. Pada foto yang diunggahnya, terlihat ada hasil USG. Ibu satu anak itu lalu menceritakan kondisi janinnya pada saat itu. Kondisi janinnya tidak berkembang dan tidak ada detak jantung.

"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan," tulisnya.

Atas sejumlah pertimbangan, dokter memutuskan melakukan tindakan untuk mengeluarkan janin dan dibersihkan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya) pada Sabtu 2 Juli 2022.

3 dari 5 halaman

Berusaha Ikhlas

Tak bisa dipungkiri, keguguran tersebut amat berat untuk dilewati. Diakuinya, kehamilan tersebut ialah hasil ikhtiar selama bertahun-tahun. Baginya, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil merupakan anugerah yang luar biasa dari Allah. Annisa dan keluarga kecilnya pun ikhlas atas kondisi dan takdir yang diterimanya.

"Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami. Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik. Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya," ungkap wanita berusia 40 tahun itu.

4 dari 5 halaman

Dukungan Suami dan Anak

Annisa Pohan dan AHY sudah berupaya untuk memberikan adik bagi Almira. Meski akhirnya belum berhasil, dukungan dari anak dan suami terus mengalir. Ia selalu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat ia miliki.

"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa," lanjutnya.

 

5 dari 5 halaman

Tahap Pemulihan

Mengalami kondisi berat, Annisa menyampaikan peran Agus sebagai suami dan Almira sang anak sangat berarti untuk memberikan kekuatan dan semangat di tengah proses pemulihan. Kondisinya juga sudah lebih baik setelah prosedur yang diberikan pihak rumah sakit.

"Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin. Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa," tutup Annisa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.