Sukses

ADA Band dan Perjalanan Kariernya, Album dan Personel

ADA Band adalah band papan atas tanah air.

Liputan6.com, Jakarta ADA Band merupakan salah satu band papan atas yang mengisi industri musik tanah air. Hingga saat ini, ADA Band masih terus berkarya menghibur penggemarnya.

Bagi kamu pencinta musik tanah air, lagu-lagu ADA Band pasti sudah tak asing lagi. Bahkan bisa jadi, lagu-lagu ini yang menemani hari-harimu. Salah satu lagu yang paling terkenal dari ADA Band adalah Manusia Bodoh. Ada juga duetnya dengan Gita Gutawa yang berjudul Yang Terbaik Bagimu.

Lagu-lagu ADA Band selalu menjadi hit pada masanya. Kini ADA Band telah berganti personel. Namun, kualitas karyanya tetap tak diragukan lagi. Total ada 14 album yang dilahirkan oleh ADA Band selama 26 tahun berkarya.

Berikut perjalanan karier ADA Band, mulai dari album sampai pergantian personelnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(6/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perjalanan karier ADA Band

Awal terbentuk

ADA Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran (Baim) sebagai vokalis & gitaris, Iso Eddy Himawarso (Iso) sebagai keyboardist & synthesizer, Krishna Balagita sebagai keyboardist dan piano, Suriandika Satjadibrata sebagai bassis dan Muhammad Abdu Elif Ritonga sebagai drummer. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul Seharusnya.

Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Sayangnya, meski pun nama mereka sudah cukup dikenal karena album ini, eksistensi mereka sempat terhenti lumayan lama, bahkan banyak yang mengira kalau mereka sudah bubar, sehingga nama mereka pun pelan-pelan mulai dilupakan.

Pergantian personel pertama

ADA Band kemudian merilis album kedua, setelah vakum selama 3 tahun, berjudul Peradaban 2000 pada bulan Juli 1999. Formasi mereka masih utuh yaitu, Baim (Lead Vocal & Guitar), Dika Satjadibrata (Bass), Iso Eddy Himawarso (Keyboard & Synthesizer), Krishna Balagita (Keyboard & Piano) & Eel Ritonga (Drum).

Lagu hits di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah ?”, “Bawalah Anganku”, “Putih” & “Tinggalkanlah Cinta”. Tak disangka lagu "Ough" sukses di pasaran hingga terjual 200 ribu copy lebih dan setelah itu BMG Music Malaysia menawarkan ADA Band untuk mempromosikan albumnya di Malaysia. Namun setelah album ke 2 dirilis, Iso dan Eel memilih hengkang dari ADA Band.

Personel baru

ADA Band merilis album ke 3 pada bulan Maret 2001 berjudul Tiara. Lagu hits yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah ?” & “Belenggu & Cinta”. Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso & Eel hengkang dari Ada Band. Sepeninggal Baim, ADA Band sempat diisukan telah terpecah menjadi 2 kubu dan dikabarkan bubar.

Rama Yaya Moektio kemudian bergabung sebagai drummer baru menggantikan Eel. Saat penggarapan album ketiga, ADA Band hanya memiliki 4 personel yaitu, Baim (Gitar & Vokal), Krishna Balagita (Keyboard & Piano), Dika Satjadibrata (Bass) & Rama Yaya Moektio (Drum). Album ini melibatkan beberapa efek gitar & keyboard tingkat lanjut yang selama beberapa waktu mereka pelajari khusus dalam penggarapan album ini. Menjelang penggarapan materi album Tiara ini, ADA Band kehilangan 2 personelnya, yaitu Iso Eddy Himawarso (Keyboard & Synthesizer) & Eel Ritonga (Drum) yang saat itu sudah digantikan Rama, sementara posisi Keyboardist yang sebelumnya melibatkan 2 personel kini hanya ditangani oleh Krishna saja.

3 dari 5 halaman

Perjalanan karier ADA Band

The Best of ADA Band (2001-2002)

Beberapa lama setelah rilis album ketiga Tiara (2001), Baim mengundurkan diri dari ADA Band & merilis album solonya bertajuk Fresh ! (2002) yang mana hampir semua instrumen dimainkannya sendiri & dibantu Rama Yaya Moektio (Drum). Setelah beberapa kali mengalami pergantian personel, ADA Band sempat vakum kurang lebih 2 tahun. Pergantian terbesar tentu saja karena keluarnya Baim (Vokal & Gitar) pada tahun 2001.

Pada tahun 2001, ADA Band mengeluarkan album The Best of ADA Band. Album ini berisikan lagu-lagu terbaik ADA Band dari 3 album ketika Baim masih menjadi vokalis ADA Band yaitu album pertama Seharusnya (1997), Peradaban 2000 (1999) & Tiara (2001). Di album "the best" ini, ADA Band merilis ulang lagu "Seharusnya" dengan versi aransemen baru. Shanty menjadi model video klip "Seharusnya" & video klipnya disutradarai oleh Oleg Sanchabakhtiar.

Bangkitnya ADA Band

Setelah hampir 2 tahun vakum, di akhir tahun 2002, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi terbaru yaitu Krishna Balagita pada keyboard & piano, Dika pada bass & backing vocal, Rama Yaya Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar dikenal sebagai gitaris Dr.PM serta /rif & Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, ADA Band merilis album "Metamorphosis" pada tahun 2003, dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”.

ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul di berbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam AMI Awards 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label baru yaitu EMI Music Indonesia.

Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua lagu dari album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk "The Best Of ADA Band : Discography". Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa ADA Band menjadi terkenal seperti saat ini. 12 lagu menghiasi album ini, termasuk 2 lagu baru & romantis khas ADA Band.

Kolaborasi dengan Erwin Gutawa

Erwin Gutawa berkontribusi dalam album "Heaven of Love" dengan 12 lagu baru. Donnie berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". "Heaven of Love" berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu 5 bulan. & mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. 6 bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Platinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). ADA Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi.

4 dari 5 halaman

Perjalanan karier ADA Band

Tur dengan Ari Lasso

Pada 2006 ADA Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia. Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 aktris muda belia seperti Disa Oriana, Sabrina Salsabilah & Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala ADA Band.

Pada bulan Juni tahun 2006, ADA Band menggelar konser yang pertama kalinya di Brunei Darussalam bersama Padi. Pada tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama 7 minggu, juga pada tahun yang sama ADA Band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.

Mengisi soundtrack film

Pada 2007,ADA Band merilis album "Cinema Story". ADA Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie Estelle & Masayu Anastasia. Lagu "Nyawa Hidupku" & "Akal Sehat" dijadikan singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun 2007, ADA Band sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai bintang tamu.

Kembali berganti personel

Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious" berisi lagu baru dengan hits single "Baiknya". Walau pun pernah gonta ganti personel di bandnya ini tetapi ADA Band tetap eksis di industri musik, itu mereka buktikan dengan melahirkan album barunya ini. Pada album terbaru ini ADA Band harus kehilangan 1 personel lagi yaitu Krishna Balagita.

Album terbaru ADA Band pada tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru & 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan Harmonious dengan single Pemujamu. Meski pun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya.

5 dari 5 halaman

Perjalanan karier ADA Band

Masuknya drummer baru

Album kesebelas mereka, Empati dirilis & masuknya drummer baru mereka, yaitu Aditya Pratama alias Adi. Kini, ADA Band bernaung di bawah label music yang baru yaitu Universal Music Indonesia. Sebuah perubahan dilakukan oleh ADA Band di album terbarunya yang berjudul Empati. Sebuah perubahan positif yang sekaligus menandakan episode baru bagi ADA Band dengan hadirnya personel baru & bertambahnya porsi gitar dalam musik mereka.

Elemen piano yang sebelumnya cukup mendominasi lagu-lagu ADA Band semakin berkurang dengan bertambah padatnya porsi gitar dari Marshal & membuat lagu-lagu di album Empati lebih cowok dibanding album sebelumnya. Perubahan juga datang dari Adi, drummer baru Ada Band yang sebelumnya bermain drum untuk Tipe-X. Selain memberi warna baru bagi musik ADA Band, Adi juga menyumbangkan 4 lagu dari total 12 lagu yang ada di album Empati.

Lama vakum

Cukup lama vakum dari industri musik Indonesia, ADA Band kembali menggebrak dengan mengeluarkan album 12 & terbaru yang berjudul Masa Demi Masa. Dalam album terbarunya, ADA Band keluar dari karakter band romantis. Kalau biasanya band beranggotakan Donnie (vokal), Dika (bass), Marshall (gitar) & Adi (drum) ini membawakan lagu-lagu cinta yang mellow, kali ini mereka memberikan sentuhan dance pada lagu baru mereka. Dan mereka juga mengganti logo band mereka. Tak butuh waktu lama bagi ADA Band untuk mencapai nilai penjualan maksimal untuk album terbarunya Masa Demi Masa. Tercatat dirilis pada April 2013 sampai bulan Juli kemarin, ADA Band berhasil mencapai penghargaan 10x Platinum Award.

Tonggak kembangkitan

Album terbaru ADA Band berjudul Chemistry akhirnya rilis 23 Maret 2016. Pada ke 20 tahun ADA Band berkarier, Chemistry menjadi tonggak kebangkitan kembali band asal Jakarta ini. Penggarapan album yang terbilang cepat menandakan ADA Band sudah tidak sabar untuk kembali bersaing dalam industri musik Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, Chemistry merupakan album gemuk berisi 10 nomor yaitu; Kaulah Kesukaanku, Kucuri Lagi Hatimu, Siap Melepasmu, Imajinasi, Percuma Bilang Cinta, Buah Hatiku, Ku Selalu Untukmu, I'm Crazy About You, Serasa Beda, & Berbeda Soal Biasa. Bulan November 2016, ADA Band mulai merilis single ke 2 berjudul Siap Melepasmu.

Keluarnya Donnie

Per tanggal 24 November 2017, Donnie selaku vokalis menyatakan mengundurkan diri dari ADA Band. Hal tersebut sebenarnya sudah mulai tersiar sejak 2016 lalu, ketika Donnie pada saat itu melakukan pertemuan & membahas hal ini kepada personel lainnya. Pengunduran diri Donnie semata-mata bukan karena adanya konflik antar personel, melainkan keinginan Donnie untuk bereksplorasi lebih jauh lewat solo karier & pelayanan di gereja.

Pada tahun 2020, ADA Band resmi mengumumkan vokalis baru yang bernama Naga, yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis Lyla, untuk meneruskan Donnie yang hengkang dari grup musik tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.