Sukses

CSR Adalah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Tujuan, Dampak, dan Kategorinya

CSR adalah salah satu dari bentuk konsep manajemen.

Liputan6.com, Jakarta CSR adalah salah satu dari bentuk konsep manajemen. CSR adalah bentuk hubungan antara perusahaan dengan masyarakat luas. Sebuah perusahaan yang menjalankan CSR adalah wujud tanggung jawab sosial yang baik.

CSR adalah bentuk kepedulian perusahaan pada komunitas, ekonomi, atau lingkungan. CSR adalah strategi perusahaan untuk membangun relasi sekaligus citra dalam masyarakat. CSR adalah rancangan untuk memastikan operasi perusahaan etis dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ide yang mendasari CSR adalah untuk beroperasi dengan cara yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Berikut pengertian CSR, tujuan, dan fungsinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(8/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian CSR

CSR adalah singkatan dari Corporate social responsibility. CSR berarti tanggung jawab sosial perusahaan. Organisasi Pengembangan Industri PBB atau United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), CSR adalah konsep manajemen dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan interaksi dengan pemangku kepentingan mereka.

CSR umumnya dipahami sebagai cara di mana perusahaan mencapai keseimbangan imperatif ekonomi, lingkungan dan sosial sementara pada saat yang sama menangani harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Isu utama CSR meliputi pengelolaan lingkungan, eko-efisiensi, sumber yang bertanggung jawab, keterlibatan pemangku kepentingan, standar tenaga kerja dan kondisi kerja, hubungan karyawan dan masyarakat, kesetaraan sosial, keseimbangan gender, hak asasi manusia, tata kelola yang baik, dan langkah-langkah anti-korupsi.

3 dari 6 halaman

Tujuan CSR

Tujuan dari CSR adalah untuk memberikan kembali kepada masyarakat, mengambil bagian dalam kegiatan filantropi, dan memberikan nilai sosial yang positif. Tujuan akhir dari CSR adalah untuk memaksimalkan nilai bersama di antara organisasi, karyawan, pelanggan, pemegang saham, dan anggota masyarakat.

Melansir Investopedia, banyak perusahaan memandang CSR sebagai bagian integral dari citra merek mereka. Perusahaan percaya bahwa pelanggan akan lebih cenderung melakukan bisnis dengan merek yang mereka anggap lebih etis. Dalam pengertian ini, kegiatan CSR dapat menjadi komponen penting dari hubungan masyarakat perusahaan. Pada saat yang sama, beberapa pendiri perusahaan juga termotivasi untuk terlibat dalam CSR karena keyakinan mereka.

4 dari 6 halaman

Dampak CSR

Melansir Investopedia, CSR telah berdampak di beberapa domain. Misalnya, banyak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kelestarian lingkungan dari operasi mereka, melalui langkah-langkah seperti memasang sumber energi terbarukan atau membeli penyeimbang karbon. Dalam mengelola rantai pasokan, upaya juga telah dilakukan untuk menghilangkan ketergantungan pada praktik perburuhan yang tidak etis, seperti pekerja anak dan perbudakan.

Kegiatan CSR meningkatkan citra perusahaan ketika konsumen mengaitkan motif tulus. Tapi CSR tidak efektif ketika ketulusan motif ambigu, dan melukai citra perusahaan ketika motif dianggap tidak tulus.

5 dari 6 halaman

Manfaat CSR

Melansir Corporatefinanceinstitute, manfaat CSR meliputi:

Citra, pengakuan, dan reputasi

CSR adalah upaya menambah nilai bagi perusahaan dengan membangun dan mempertahankan reputasi perusahaan yang baik dan/atau ekuitas merek. Bertanggung jawab secara sosial membawa pengakuan bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih dari sekadar mencari keuntungan.

Meningkatkan loyalitas

CSR juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan. Ini otomatis juga bisa meningkatkan penjualan. Penelitian menunjukkan bahwa 55 persen konsumen bersedia membayar lebih untuk produk dari perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial. Pelanggan ingin merasa bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu. Pelanggan perusahaan yang mempraktikkan CSR merasa bahwa mereka membantu perusahaan mendukung tujuan yang baik.

Penghematan biaya operasional

Dengan CSR, perusahaan erinvestasi dalam efisiensi operasional menghasilkan penghematan biaya operasional serta mengurangi dampak lingkungan.

Mempertahankan karyawan

CSR membutuhkan bantuan karyawan. Mulai dari merancang dan mengembangkan program CSR hingga menjadi sukarelawan untuk suatu tujuan. Karyawan sering tinggal lebih lama dan lebih berkomitmen pada perusahaan mereka mengetahui bahwa mereka bekerja untuk bisnis yang mempraktikkan CSR.

Akses pendanaan yang lebih mudah

Banyak investor yang lebih bersedia mendukung bisnis yang mempraktikkan CSR.

Mengurangi beban regulasi

Hubungan yang kuat dengan badan pengatur dapat membantu mengurangi beban peraturan perusahaan.

6 dari 6 halaman

Kategori CSR

Melansir Corporatefinanceinstitute, secara umum, inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan dikategorikan sebagai berikut:

Tanggung jawab lingkungan

Inisiatif tanggung jawab lingkungan bertujuan untuk mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca serta penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tanggung jawab hak asasi manusia

Inisiatif tanggung jawab hak asasi manusia melibatkan penyediaan praktik perburuhan yang adil (misalnya, upah yang sama untuk pekerjaan yang sama) dan praktik perdagangan yang adil, dan menolak pekerja anak.

Tanggung jawab filantropi

Tanggung jawab filantropi dapat mencakup hal-hal seperti mendanai program pendidikan, mendukung inisiatif kesehatan, menyumbang untuk tujuan, dan mendukung proyek kecantikan masyarakat.

Tanggung jawab ekonomi

Inisiatif tanggung jawab ekonomi melibatkan peningkatan operasi bisnis perusahaan sambil berpartisipasi dalam praktik berkelanjutan - misalnya, menggunakan proses manufaktur baru untuk meminimalkan pemborosan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.