Sukses

Penyebab Sakit Pinggang Belakang Serta Gejala dan Cara Mengatasinya

Beberapa penyebab sakit pinggang belakang beserta gejala dan cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit pinggang belakang bisa berasal dari berbagai hal. Sakit pinggang belakang sebenarnya adalah sesuatu hal yang dialami oleh banyak orang. Saking seringnya terjadi, bisa dikatakan bahwa hampir setiap orang akan merasakan sakit pinggang selama masa hidupnya.

Rasa sakit dipinggang belakang memang sering kali mengganggu. Terkadang rasa sakit yang hanya dirasakan sebentar saja. Akan tetapi, sakit pinggang belakang bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Penyebab sakit pinggang belakang juga cukup beragam. Sering kali sakit pinggang ini bisa disebabkan oleh posisi atau postur tubuh yang buruk. Akan tetapi, pada beberapa kasus, sakit pinggang di bagian belakang juga bisa berasal dari kondisi medis yang memerlukan perhatian atau perawatan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab sakit pinggang belakang supaya kita tahu tingakan apa yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit pinggang belakang dan cara mengatasinya yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (18/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sakit Pinggang Belakang

Penyebab sakit pinggang belakang yang umum terjadi berkaitan dengan postur atau sikap tubuh dan kebiasaan seseorang. Seseorang yang duduk terlalu lama dan/atau posisi duduknya yang tidak benar dan tidak nyaman bisa menyebabkan rasa sakit di pinggang bagian belakang. Selain itu, kebiasaan membawa tas punggung yang terlalu berat, khususnya bagi anak-anak, juga bisa menyebabkan mereka merasakan sakit dipinggannya. Rasa sakit di pinggang belakang juga bisa disebabkan oleh cedera otot pinggang yang terjadi karena menggerakkan pinggang secara tiba-tiba dan berulang.

Kondisi medis serta gangguan organ yang terdapat di tulang belakang juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang belakang. Kondisi-kondisi tersebut meliputi:

1. Saraf kejepit akibat penonjolan bantalan tulang belakang (hernia nukleus pulposus).

2. Penyempitan ruas tulang belakang atau stenosis spinal.

3. Peradangan pada sendi di tulang belakang.

4. Pengikisan bantalan tulang belakang akibat proses penuaan.

5. Cedera tulang belakang akibat terbentur atau kecelakaan.

6. Spondylolisthesis.

7. Kelainan pada lengkung tulang belakang, seperti kifosis, lordosis, atau skoliosis.

Selain kondisi-kondisi di atas, ada berbagai permasalahan medis yang bisa menyebabkan rasa sakit di pinggang. Beberapa penyakit seberti usus buntu, batu ginjal, infeksi ginjal, pankreatitis,endometriosis, miom, serta kista ovarium dapat menyebabkan rasa sakit di pinggang belakang, baik sebelah kiri, belakang, ataupun keduanya. Penyakit-penyakit tersebut harus segera ditangani, jadi jangan sepelekan sakit pinggang dan segeralah periksakan ke dokter apa bila kamu merasakan sakit pinggang, khususnya bila rasa sakit yang dirasakan terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terus berulang.

Selain penyakit dan kebiasaan, konsumsi obat-obatan juga bisa menyebabkan sakit pinggang. Mengkonsumsi obat-obatan kartikosteroid dalam jangka waktu panjang dan juga mengkonsumsi NAPZA dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang.

Sakit pinggang juga umum dirasakan oleh ibu hamil. Bertambahnya beban yang harus disokong oleh tulang belakang pada ibu hamil, membuat tulang ini harus bekerja lebih keras dan bisa menyebabkan pinggang merasa sakit. Selain itu, produksi hormon yang dapat mengganggu jaringan di sekitar pinggang, , perubahan postur tubuh yang membuat titik pusat keseimbangan ibu hamil berubah tanpa disadari, hingga perubahan mood yang dapat menyebabkan otot pinggang menjadi tegang juga dapat membuatnya merasakan sakit di pinggang belakang.

Setidaknya ada 3 faktor yang bisa mempengaruhi resiko sakit pinggang, meliputi:

1. Berusia 30 tahun ke atas

2. Jarang berolahraga

3. Obesitas atau kelebihan berat badan.

3 dari 4 halaman

Gejala Sakit Pinggang Belakang

Setelah mengetahui beberapa penyebab sakit pinggang belakang, waktunya untuk membahas gejala-gejala sakit pinggang. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sakit pinggang belakang tidak hanya bisa disebabkan oleh hal-hal sepele seperti postur tubuh saja, tetapi juga beberapa kondisi medis yang harus segera ditangani. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memahami gejala-gejala sakit pinggang.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang terjadi saat sakit pinggang, meliputi:

1. Pinggang terasa kaku dan kebal

2. Nyeri dipinggang menyebabkan tubuh sulit untuk bergerak dan berdiri tegak

3. Tungkai terasa lemah atau mati rasa, tergantung pada letak saraf yang terjepit.

4. Rasa nyeri yang menjalar dari pinggang sampai bagian bokong dan kaki

5. Rasa nyeri semakin parah ketika berjalan, membungkuk, duduk terlalu lama, ataupun mengangkat beban berat.

6. Rasa sakit yang dirasakan kadang memburuk di malam hari.

Selain gejala-gejala di atas, ada beberapa gejala lain yang juga bisa muncul saat sakit pinggang. Gejala-gejala ini berbahaya sehingga segeralah periksa ke dokter apa bila anda merasakan gejala-gejala berikut ini:

1. Tungkai terasa lemah

2. Pinggang terasa sakit saat buang air kecil dan/atau batuk

3. Paha mati rasa

4. Berat badan naik ataupun turun secara drastis

5. Demam

6. Gangguan buang air kecil dan air besar.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Sakit Pinggang

1. Kompres Dengan Es

Cara pertama untuk mengatasi sakit pinggang adalah dengan mengkompres bagian yang sakit menggunakan es. Bungkuslah es dengan handuk lalu kompreslah bagian yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Ulangilah setiap 2 sampai 3 jam sekali. Dengan mengkompres bagian pinggang yang terasa sakit dapat membantu kita untuk mengurangi rasa sakit.

2. Aktif Bergerak

Cara untuk mengatasi sakit pinggang yang berikutnya ialah dengan aktif bergerak sepanjang hari. Terlalu lama duduk atau tidur dan jarang bergerak atau berolahraga adalah salah satu penyebab utama dari sakit pinggang. Anda juga lebih baik untuk tetap beraktifitas dan aktif bergerak ketika pinggang sakit. Aktif menggerakkan tubuh juga dapat membantu untuk mempercepat sembuhnya sakit pinggang. Hindarilah aktivitas-aktivitas yang bisa memperparah rasa sakit seperti mengangkat beban yang terlalu berat.

3. Konsumsi obat-obatan

Cara mengatasi sakit pinggang yang selanjutnya ialah mengkonsumsi obat-obatan. Anda bisa mengkonsumsi paracetamol untuk mengurangi rasa sakit yang anda rasakan dipinggang anda. Selain itu anda juga bisa mengoleskan krim pereda nyeri otot pada bagian pinggang yang terasa sakit untuk membantu meredakan rasa sakitnya. Selain itu, ada beberapa obat-obatan lain yang bisa diberikan dokter pada orang yang mengalami sakit pinggang. Obat-obatan tersebut seperti:

- Obat pelemas otot seperti baclofen

- Suntik Kartikosteroid

- Antidepresan jenis trisiklik atau SNRI.

- Antibiotik, bila terjadi infeksi (misalnya infeksi ginjal).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.