Sukses

11 Manfaat Lada Hitam yang Terbukti Ilmiah, Cegah Diabetes sampai Kanker

Berikut manfaat lada hitam yang terbukti secara ilmiah, berpotensi turunkan risiko kanker dan diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat lada hitam sebagai penyedap rasa masakan memang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan manfaat lada hitam sudah sangat dikenal dan dipergunakan di seluruh penjuru dunia.

Orang-orang yang tinggal di iklim sub-tropis atau dingin menggunakan manfaat lada hitam untuk menghangatkan tubuh. Untuk dapat mengambil manfaat lada hitam sebagai penghangat tubuh, lada dikeringkan kemudian dihaluskan, sebelum akhirnya menjadi bumbu dalam berbagai macam hidangan. 

Namun, manfaat lada hitam lebih dari sekedar bumbu dapur. Lada hitam bahkan disebut sebagai raja rempah-rempah dan telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda kuno selama ribuan tahun.

Dengan kata lain, manfaat lada hitam memang sudah dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia tidak hanya sebagai bumbu dapur, melainkan juga sebagai obat.

Setidaknya ada banyak lagi manfaat lada hitam yang sudah terbukti secara ilmiah dapat menjadi solusi untuk mengatasi atau setidaknya mencegah berbagai macam penyakit.

Berikut adalah manfaat lada hitam bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah, seperti yang telah dilansir Liputan6.com dari Healthline, Rabu (27/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Lada Hitam Tangkal Radikal Bebas sampai Turunkan Kolesterol

1. Penangkal Radikal Bebas

Manfaat lada hitam salah satunya adalah dapat menangkal radikal bebas. Ini tidak lain karena kandungan antioksidan dari lada hitam.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Beberapa radikal bebas terbentuk secara alami, seperti saat seseorang berolahraga dan mencerna makanan.

Namun, radikal bebas yang berbahaya terbentuk dari paparan polusi, asap rokok, dan sinar matahari. Kerusakan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti peradangan, penuaan dini, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Manfaat lada hitam dapat menangkal radikal bebas itu. Sebab, lada hitam kaya akan senyawa tanaman yang disebut piperin, yang menurut penelitian memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah atau menunda efek merusak dari radikal bebas. Percobaan terhadap hewan pengerat telah menunjukkan bahwa lada hitam dan suplemen piperin dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.

Dalam percobaan tersebut, tikus yang diberi diet tinggi lemak, ditambah dengan lada hitam atau ekstrak lada hitam pekat, mengalami kerusakan akibat radikal bebas yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang asupan tinggi lemak saja.

2. Anti-inflamasi

Manfaat lada hitam lainnya adalah memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis mungkin menjadi faktor yang mendasari banyak kondisi, seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Banyak penelitian laboratorium menunjukkan bahwa piperin, senyawa aktif utama dalam lada hitam, dapat secara efektif melawan peradangan.

Ini dibuktikan dengan percobaan yang melibatkan tikus yang memiliki radang sendi. Kemudian dilakukan pengobatan dengan piperin. Hasilnya, piperin yang terkandung dalam lada hitam dapat mengurangi pembengkakan sendi dan peradangan.

Piperin bekerja dengan menekan peradangan di saluran udara yang disebabkan oleh asma dan alergi musiman. Namun sejauh ini, efek anti-inflamasi lada hitam dan piperin belum dipelajari secara ekstensif pada manusia.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

Manfaat lada hitam ternyata juga dapat meningkatkan fungsi otak. Ini tak lain karena kandungan piperin yang telah terbukti meningkatkan fungsi otak dalam penelitian pada hewan.

Dengan kata lain, penelitian tersebut menunjukkan adanya manfaat lada hitam yang sangat potensial untuk mengatasi gejala yang berkaitan dengan kondisi otak degeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Sebuah percobaan pada tikus dengan penyakit Alzheimer menunjukkan bahwa piperin meningkatkan memori, karena distribusi piperin memungkinkan tikus untuk berulang kali menjalankan labirin lebih efisien daripada tikus yang tidak diberi senyawa tersebut.

Penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat lada hitam yang mengandung piperin dapat mengurangi pembentukan plak amiloid. Plak amiloid adalah gumpalan padat dari fragmen protein yang merusak otak, yang disebut sebagai sebab penyakit Alzheimer.

4. Mengontrol Gula Darah

Studi menunjukkan bahwa manfaat lada hitam yang mengandung piperin dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi ekstrak lada hitam memiliki lonjakan kadar gula darah yang lebih kecil setelah mengonsumsi glukosa dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi ekstrak lada hitam.

Manfaat lada hitam juga dalam hal mengontrol gula darah juga ditunjukkan dalam penelitian lain terhadap 86 orang yang mengalami obesitas. Orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung piperin dan senyawa lain selama 8 minggu mengalami peningkatan sensitivitas insulin yang signifikan.

Dengan kata lain, piperin membuat manfaat lada hitam juga dapat membantu mengatasi diabetes.

5. Turunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi sering dikaitkan peningkatan risiko penyakit jantung. Di sinilah manfaat lada hitam bekerja.

Ekstrak lada hitam telah diuji coba pada hewan karena dipercaya memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol. dalam eksperimen yang berlangsung selama 42 hari, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak lada hitam mengalami penurunan kadar kolesterol darah, termasuk kolesterol LDL (jahat).

Selain itu, manfaat lada hitam dan piperin diyakini dapat meningkatkan penyerapan suplemen makanan yang memiliki potensi efek penurun kolesterol seperti kunyit.

3 dari 3 halaman

Manfaat Lada Hitam Cegah Kanker

6. Mencegah Kanker

Manfaat lada hitam sangat potensial dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini karena senyawa aktif dalam lada hitam, piperin. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa piperin dapat memperlambat replikasi sel kanker payudara, prostat, dan usus besar dan menginduksi kematian sel kanker.

Penelitian lain menunjukkan bahwa piperin dari lada hitam adalah senyawa paling efektif dalam meningkatkan kemanjuran pengobatan tradisional untuk kanker payudara triple-negatif, yang merupakan jenis kanker paling agresif.

7. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi.

Manfaat lada hitam dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan selenium.

8. Meningkatkan Kesehatan Usus

Susunan bakteri usus Anda telah dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh, suasana hati, penyakit kronis, dan banyak lagi. Penelitian awal menunjukkan bahwa manfaat lada hitam dapat meningkatkan bakteri baik di usus.

9. Pereda Nyeri

Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan bahwa piperin menunjukkan kemungkinan bahwa manfaat lada hitam dapat menjadi pereda nyeri alami.

10. Mengurangi Nafsu Makan

Mengurangi nafsu makan tentu bisa saja disebut sebagai salah satu manfaat lada, apalagi bagi orang yang sedang menempuh program penurunan berat badan.

Dalam sebuah percobaan yang melibatkan 16 orang dewasa menunjukkan bahwa nafsu makan akan berkurang setelah minum minuman berbasis lada hitam dibandingkan dengan air.

11. Bumbu Serbaguna

Manfaat lada hitam yang telah dikenal di seluruh penjuru dunia adalah kemampuannya dalam meningkatkan kelezatan masakan.

Dengan tingkat kepedasan yang halus dan rasa yang berani, manfaat lada hitam antara lain dapat menjadi bumbu serbaguna. Sejumput lada hitam dapat menjadi bumbu yang lezat untuk sayuran, hidangan pasta, daging, ikan, unggas, dan banyak lagi.

Lada hitam juga cocok ketika dikombinasikan dengan bumbu lainnya, termasuk kunyit, kapulaga, jinten, bawang putih, dan kulit lemon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.