15 Penyebab Kolesterol Tinggi, Memicu Serangan Jantung Mendadak

1. Konsumsi Makanan Tak Sehat

Salah satu yang menjadi penyebab kolesterol menjadi tinggi adalah mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans membuat kadar kolesterol tingginya kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi. Oleh sebab itu, dalam mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, harus sesuai takaran. Adapun beberapa makanan yang memiliki lemak jenuh, diantaranya daging, susu full cream, biskuit, keripik kemasan, kue kering, dan popcorn. 

2. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan juga  lebih berisiko meningkatkan kadar LDL dalam tubuh. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki berat badan berlebih disarankan agar lebih baik menurunkan berat badannya. Hal ini dikarenakan apabila berat badan turun, maka akan menurunkan LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Apabila tidak ingin tubuh mengalami kadar kolesterol tinggi, sebaiknya jaga berat badan ideal, serta menjadi langkah yang baik agar kadar kolesterol baik "HDL" dan kadar kolesterol jahat "LDL" dalam tubuh tetap stabil.

3. Stres

Penyebab kolesterol juga diketahui karena depresi juga stres. Ketika seseorang mengalami stres, dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan, ketika seseorang mengalami stres, biasanya akan mengonsumsi makanan yang banyak serta berlemak untuk menghibur diri.

4. Faktor Keturunan

Satu satu faktor penyebab kolesterol tinggi dalam darah juga termasuk faktor keturunan. Penyakit kolesterol yang diturunkan dari garis keluarga disebut juga sebagai hiperkolestrol familial. Penyakit keturunan dapat menyebabkan penyakit jantung dini. Apabila keluarga Anda memiliki riwayat tersebut, sebaiknya untuk berhati-hati. Segeralah melakukan tes darah rutin untuk memeriksa kadar kolesterol agar segera mendapat penanganan yang tepat. 

5. Kurang Olahraga

Satu hal yang menjadi penyebab kolesterol adalah kurang berolahraga. Kurang berolahraga juga menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi, dikarenakan apabila seseorang tak pernah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, maka mampu meningkatkan kolesterol jahat "LDL" dan menurunkan kolesterol baik "HDL". Kebiasaan menghabiskan waktu untuk duduk berjam-jam di depan laptop juga dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah.

6. Mengonsumsi Alkohol

Banyak penderita kolesterol tinggi akibat mengonsumsi alkohol yang dilakukan secara berlebihan. Seseorang yang sering mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah. Sehingga dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi. Oleh sebab itu, hindari konsumsi alkohol karena tidak baik untuk kesehatan.  

7. Obesitas

Seseorang bisa menderita obesitas yang rentan, karena mengalami kondisi dengan kolesterol tinggi. Hal ini dipicu karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Seseorang dapat dikatakan menderita obesitas apabila memiliki indeks masa tubuh di atas 30 (kg/m).

8. Hipertensi

Salah satu yang menjadi penyebab kolesterol tinggi, karena menderita hipertensi. Seseorang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi juga sering kali dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Akibatnya, hal ini memicu timbulnya penyakit lain, seperti jantung dan stroke. Cara mencegah kolesterol naik tentunya dengan menghindari berbagai faktor risikonya. Selain itu, terapkan pola hidup sehat dengan memperhatikan olahraga dan makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari kolesterol tinggi. 

9. Memperhatikan Pemilihan Makanan dan Nutrisi

Cara mencegah kolesterol naik adalah dengan memperhatikan pola makan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak total juga lemak jenuh, dan  meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda. Hindari memasak makanan dengan cara digoreng, serta memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran. Dengan mengonsumsi ikan dan makanan dengan kandungan omega 3, seperti alpukat dan kacang-kacangan juga bisa dilakukan agar terhindar dari kolesterol tinggi. 

10. Olahraga

Olahraga juga dapat dilakukan sebagai salah satu cara mencegah kolesterol naik. Hal ini disebabkan karena olahraga secara teratur dapat menaikkan kadar HDL, sekaligus mencegah serangan jantung. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit dalam sehari, seperti jogging, bersepeda, berenang, atau senam aerobik.

11. Gorengan

Aneka makanan yang diolah dengan cara goreng, terutama deep-fry, sangat banyak mengandung lemak jahat yang memicu kolesterol tinggi. Oleh sebab itu sangat disarankan  untuk dihindari. Makanan yang digoreng tinggi kalori dan banyak mengandung lemak trans juga bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

12. Makanan cepat saji

Konsumsi makanan cepat saji juga salah satu penyebab kolesterol tinggi. Bahkan makanan ini menjadi faktor utama penyebab penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Jika sering mengonsumsi makanan cepat saji, maka berpotensi memiliki kadar kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, serta memiliki risiko tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan pada kadar gula darah. Oleh sebab itu, biasakan untuk masak sendiri, agar bisa memastikan kadar lemak yang berfungsi baik untuk tubuh. 

13. Jeroan

Konsumsi jeroan sudah cukup wajar masuk dalam salah satu makanan orang Indonesia. Bahkan makanan khas yang diketahui menggunakan banyak jenis jeroan sebagai bahan utamanya. Sebut saja otak, usus, babat, hati, dan sebagainya. Jeroan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, terutama jika dalam kadar berlebihan, karena kandungan kolesterol di dalamnya sangat tinggi, serta terdapat kandungan juga purin penyebab asam urat. 

14. Daging olahan

Selain jeroan, makanan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Konsumsi daging olahan yang berlebihan erat kaitannya dengan peningkatan angka penyakit jantung serta jenis kanker tertentu, salah satunya kanker usus besar. 

15. Seafood

Salah satu penyebab kolesterol tinggi juga bisa disebabkan karena makanan laut seperti udang, lobster, bahkan caviar juga mengandung kolesterol tinggi. Apabila jika dikonsumsi secara berlebihan. Perhatikan juga cara mengolah, karena ada baiknya direbus, kukus, dan panggang.