Sukses

Wisata Guci Tegal, Menilik Legenda dan Pesona di Wilayah Rawan

Berikut adalah ulasan mengenai wisata Guci Tegl, termasuk legenda kemunculannya dan daya tarik wisatanya.

Liputan6.com, Jakarta Wisata Guci Tegal bisa dibilang merupakan ikon wisata di Tegal Jawa Tengah. Yang menjadi daya tarik tempat Wisata Guci Tegal tak lain adalah pemandian air panasnya yang ramai dikunjungi banyak orang. Meski demikian, itu bukan satu-satunya pesona yang dimiliki oleh Wisata Guci Tegal.

Di samping pemandian air panas yang memang sangat populer, Wisata Guci Tegal memiliki riwayat sejarah yang sangat menakjubkan. Obyek wisata yang berada di kawasan Gunung Slamet ini konon sudah ada sejak masa penyebaran agama Islam di tanah Jawa oleh Walisongo.

Selain legenda yang menarik untuk disimak, bentang alam di Wisata Guci Tegal juga memiliki daya tarik tersendiri. Hal itu yang akan membuat para pengunjung merasa damai dan akan betah jika menghabiskan waktu di sana.

Spot foto instagramable juga tersedia di Wisata Guci Tegal. Jadi bagi pengunjung yang ingin mempercantik feed Instagram, berkunjung ke tempat wisata ini bisa menjadi pilihan yang menarik.

Di artikel ini akan diulas mengenai seluk beluk Wisata Guci Tegal, mulai dari riwayat sejarahnya, serta pesona dan daya tariknya, seperti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (30/7/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Legenda Kemunculan Wisata Guci Tegal

Wisata Guci Tegal merupakan obyek wisata ikonik di Tegal. Obyek wisata ini menawarkan daya tarik utama berupa tempat pemandian air panas, yang berlokasi di di Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal Jawa Tengah.

Tempat pemandian air panas Wisata Guci Tegal berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Tegal. Tempat wisata populer ini berada di kawasan Gunung Slamet dengan ketinggian 1.050 mdpl, sehingga memiliki udara yang sejuk dan air yang segar.

Tak hanya itu, Wisata Guci Tegal merupakan lokasi yang sarat akan nilai sejarah. Konon kemunculan tempat pemandian air panas ini sudah ada sejak zaman penyebaran agama Islam oleh Walisongo. Jadi, pada waktu itu, ada seorang wali yang menyebarkan agama Islam di wilayah Tegal dan sekitarnya.

Dalam menjalankan tugasnya, wali tersebut dibekali air yang ditempatkan pada sebuah guci. Masyarakat sekitar percaya kalau air di dalam guci itu berkhasiat.

Maka masyarakat berbondong-bondong untuk memperebutkannya. Karena jumlahnya terbatas sementara masyarakat yang memintanya begitu banyak, wali itu kemudian menancapkan tongkatnya ke dalam tanah dan seketika menyemburlah air panas dari dalam lubang bekas tongkat itu ditancapkan. Air panas yang mengalir pada pancuran-pancuran di tempat itu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit di antaranya reumatik, koreng, dan penyakit-penyakit kulit lainnya.

Obyek wisata Guci Tegal ini ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Masyarakat sekitar percaya, bila mandi di sumber air panas itu sambil mengharap sesuatu pada pukul 12 malam, maka permohonan apapun akan dapat terkabul. Kepercayaan itu sudah diwariskan secara turun temurun oleh penduduk setempat.

3 dari 6 halaman

Pesona Wisata Guci Tegal

Tak hanya menawarkan sumber air panasnya, di Guci wisatawan dapat menikmati wahana wisata yang lain. Beberapa wahana wisata itu di antaranya tempat outbound sehingga menunggangi kuda. Setidaknya ada 7 hal yang bisa pengunjung nikmati di Wisata Guci Tegal.

1. Pemandian Air Panas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikon dari Wisata Guci Tegal adalah pemandian air panasnya. Terdapat beberapa pemandian umum, yaitu pancuran 13, pancuran 7, dan pancuran 5. Air yang mengalir keluar dari pancuran-pancuran ini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti rematik dan penyakit kulit lainnya.

Selain menikmati berendam di pemandian, pengunjung juga bisa berendam di sungai yang mengalir. Ketika pertama kali menyentuh air tersebut, pengunjung akan langsung merasakan sensasi panas. Namun lambat laun kulit akan beradaptasi dengan panasnya air sehingga berubah menjadi terasa hangat. Badan serta pikiran menjadi semakin rileks dan nyaman. Terlebih lagi sumber mata air di wisata Guci ini jernih, tidak berwarna, dan yang terpenting tidak berbau belerang.

2. Curug Jedor

Wisata Guci Tegal selanjutnya adalah Curug Jedor. Persis di atas pemandian pancuran 13 terdapat air terjun dengan suasana yang asri. Air terjun yang paling populer di sini adalah Curug Jedor. Lokasi curug Jedor berdekatan dengan pemandian air panas, sehingga bisa dipastikan air di curug ini juga bersih dan segar.

Selama di curug ini kamu akan sering melihat warga yang melakukan penambangan pasir yang dilakukan secara tradisional. Lokasinya mudah diakses, tapi akan lebih menarik jika melewati jalur Wana Wisata Guci karena pemandangannya lebih memuaskan dan udaranya juga sangat sejuk.

3. Air Terjun Kembar (Air Hangat)

Selain Air Terjun Jedor atau Curug Jedor, kamu juga bisa menemukan curug lainnya di wisata Guci Tegal ini, yaitu air terjun air hangat kembar. Mungkin kamu sudah terbiasa melihat air terjun yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun, air terjun dengan air yang hangat tentunya tidak bisa ditemui di sembarang tempat.

Air terjun kembar ini terletak dekat dengan wahana outbond atau camping. Untuk mencapai lokasi, kamu harus berjalan di jalanan menurun yang agak curam. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati karena jalannya cukup licin. Setelah berjalan beberapa meter melewati sawah, kamu sudah bisa mencapai curug yang memiliki ketinggian sekitar 5 meter ini. Posisinya yang cukup tersembunyi, membuat tempat ini cocok bagi kamu yang menyukai suasana yang tenang, di mana yang terdengar hanyalah suara air terjun.

4. The Baron Hill Of Guci

Jika kamu mencari spot foto instagramable di wisata Guci Tegal, kamu bisa langsung ke The Baron Hill of Guci. Ada berbagai spot foto keren sebagai latar fotomu, mulai dari balon udara, rumah pohon, sky swing (ayunan udara / ayunan langit), spot bunga, hingga spot love.

4 dari 6 halaman

Aktivitas Menarik di Wisata Guci Tegal

5. Berkuda

Tidak hanya sekedar berendam dan bermain, di wisata Guci Tegal kamu juga bisa menunggangi kuda. Kamu bisa mengelilingi tempat rekreasi ini dengan lebih leluasa dan santai, kamu bisa menyewa kuda kepada penduduk setempat. Harga sewa kuda pun tergolong murah. Di sini tersedia puluhan kuda yang sudah terlatih dan siap untuk diajak berkeliling wisata Guci Tegal.

6. Outbound dan Camping

Wahana outbond di wisata Guci diletakkan di tengah kolam. Ada panjat tebing mini yang bisa dimainkan anak-anak maupun dewasa. Ada pula jaring laba-laba yang dapat dilintasi setelah menaiki panjat tebing. Permainan ini menantang pengunjung agar cermat melangkah jika tak mau tercebur ke kolam. Kamu bisa bersenang-senang dengan teman maupun keluarga dengan kegiatan outbond ini.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sensasi dan suasana alam yang berbeda, misalnya merasakan pengalaman tidur di dalam tenda. Tentu akan menjadi pengalaman yang sulit untuk dilupakan bagi orang-orang yang jarang melakukan aktivitas ini. Kegiatan menyenangkan seperti api unggun, barbeque, trekking, hingga sekadar menikmati suasana alam yang tenang dan sejuk bisa kamu dapatkan di wisata Guci.

7. Jeep Adventure

Wisata Guci Tegal berikutnya yaitu Jeep Adventure yang penuh tantangan. Dengan Jeep Adventure, kamu akan diajak berkeliling menyusuri hutan dan medan yang menantang sejauh sekitar 10 km dalam waktu kurang lebih 1,5 jam. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan alam yang hijau. Kamu juga akan diajak melewati berbagai rintangan yang akan memacu adrenalin. Tak perlu khawatir, setiap wisatawan akan dibekali dengan fasilitas pemandu wisata, helm/safety riding, dan asuransi.

5 dari 6 halaman

Kuliner Wisata Guci Tegal

Belum lengkap rasanya kalau berlibur di Wisata Guci Tegal tanpa merasakan sajian kuliner lokal di sini. Nah, untuk di Kabupaten Tegal ini sendiri terkenal dengan menu pecelnya. Namun nama pecel yang terdapat di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah ini berbeda dengan yang lainnya. Pecel di sini tidak disajikan dalam bentuk sayuran, melainkan dalam bentuk rujak.

Kalau pecel yang ada di daerah Slawi terdiri dari beraneka ragam buah seperti jambu, nanas, pepaya, dan mangga. Buah-buahan tersebut kemudian disiram dengan saus gula merah yang kental sehingga tercipta rasa manis, asam, dan segar.

Namun seiring dengan perkembangan kuliner, daerah wisata Guci Tegal kerap menawarkan pecel yang berisikan sayuran segar lengkap dengan bumbu kacangnya.

Tak hanya sajian kulinernya saja yang khas, untuk oleh-olehnya pun Wisata Guci Tegal juga memiliki sesuatu yang khas. Ya, begitu mendengar kota Slawi pasti kamu langsung teringat dengan teh pocinya. Memang, minuman ini menjadi oleh-oleh khas yang bisa dibeli di tempat wisata Guci Tegal.

Selain itu, banyak juga ragam pilihan oleh-oleh dan panganan khas yang bisa kamu beli dan dibawa pulang. Misalnya saja seperti pepaya, manisan buah cermai, buah-buahan segar, sayur-sayuran segar, dan lain sebagainya.

6 dari 6 halaman

Indah tapi Rawan

Percayalah bahwa keindahan Wisata Guci Tegal memang tidak diragukan lagi. Hanya saja bisa dibilang Wisata Guci Tegal berada di wilayah yang rawan. Oleh karena itu penting untuk berhati-hati ketika dalam perjalanan menuju ke sini.

Untuk menuju ke Wisata Guci Tegal, pengunjung akan melewati sebuah jalur berupa turunan yang rawan kecelakaan. Turunan itu disebut sebagai jalur turunan S.

Di jalur yang tepatnya berlokasi di Jalan Raya Kalibakung Balapulang, Kabupaten Tegal itu pernah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga unit kendaraan, yakni minibus, mobil bak terbuka dan sepeda motor pada Minggu sore, 19 Maret 2017.

Kejadian tersebut sudah lama terjadi, mungkin sekarang jalur tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Kendati demikian, penting untuk tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan ke Wisata Guci Tegal.

Banjir dan tanah longsor juga pernah menerjang obyek wisata Guci Tegal. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 13 Februari 2021. Bencana tanah longsor terjadi di wilayah perbukitan dengan tinggi sekitar 10 meter, yaitu kawasan Desa Rembul. Material longsor itu sempat mengubur kolam renang permainan air panas milik Hotel Duta Wisata.

Karyawan Hotel Duta Wisata, Priatno Utomo mengatakan, bencana tanah longsor terjadi secara tiba-tiba setelah hujan berhenti. Dia mendengar suara gemuruh dan setelah dilihat ternyata adalah tanah longsor.

Terlepas dari lokasinya yang rawan, Wisata Guci Tegal tetaplah obyek wisata yang menawarkan daya tarik yang tak bisa dilewatkan. Legenda dan pesona alamnya begitu indah, sehingga membuat obyek wisata ini selalu menarik untuk menjadi tujuan liburan bagi keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.