Sukses

3 Unsur Utama Tari adalah Gerak, Ruang, dan Waktu, Simak Penjelasannya

Unsur utama tari adalah penting untuk bisa menciptakan tarian yang ritmis dan indah.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami unsur utama tari adalah penting untuk bisa menciptakan tarian yang ritmis dan indah. Unsur utama tari adalah terdiri dari tiga hal, begitu pula unsur pendukung tari. Unsur utama tari dan unsur pendukung tari berperan saling melengkapi.

Dalam buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), unsur utama tari adalah unsur tenaga, unsur ruang, dan unsur penggunaan waktu. Apabila lebih disederhankan lagi, unsur utama tari adalah gerak, ruang, dan waktu.

Sementara unsur pendukungnya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, berupa wiraga, wirama, dan wirasa. Adanya unsur pendukung tari tersebut juga dijelaskan dalam buku berjudul Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara oleh Arina Restian.

Agar bisa lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam 3 unsur utama tari dan 3 unsur pendukung tari, Senin (1/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Unsur Utama Tari dan Penjelasannya

Seni tari adalah terbentuk dari unsur utama tari berupa tiga hal dan unsur pendukung tari. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, unsur utama tari adalah gerak, ruang, dan waktu.

Hal yang sama dijelaskan dalam buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), unsur utama tari adalah unsur tenaga, unsur ruang, dan unsur penggunaan waktu.

Lalu apa maksud dari unsur utama tari adalah gerak, ruang dan waktu tersebut? Ini penjelasannya:

1. Unsur Utama Tari adalah Gerak

Unsur utama tari adalah gerak, maksud dari unsur utama tari ini terjadi karena adanya suatu tenaga. Dalam unsur utama tari adalah gerak dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi.

Unsur utama tari adalah gerak sama dengan tenaga. Unsur utama tari adalah tenaga menjadi salah satu indikator penting keberhasilan penari membawakan tarian di atas panggung. Apakah gerak atau tenaga yang dikeluarkan sudah sesuai karakter tarian dan proporsional?

Gerak nyata sebagai satu jenis unsur utama tari berupa gerak menjadi gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sementara adanya gerak maknawi sebagai satu jenis unsur utama tari adalah memiliki makna dan dari gerak sehari-hari tetapi diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak nyata.

2. Unsur Utama Tari adalah Ruang

Unsur utama tari adalah ruang, fungsi utamanya menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak sebagai unsur utama tari adalah secara harfiah berupa panggung atau pentas tempat untuk menari, baik panggung tertutup maupun panggung terbuka.

Meski begitu, di dalam tari dikenal pula tempat untuk bergerak yang bersifat imajinatif atau unsur utama tari adalah ruang imajinatif.

3. Unsur Utama Tari adalah Waktu

Unsur utama tari adalah waktu, hal ini berhubungan dengan waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sebagai unsur utama tari sangat tergantung pada tiga hal penting. Unsur utama tari adalah waktu bergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari ketika melakukan gerak.

Kemudian unsur utama tari adalah waktu bergantung dari panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak. Terakhir, unsur utama tari adalah waktu bergantung pada lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.

3 dari 3 halaman

Unsur Pendukung Tari dan Penjelasannya

Seni tari adalah tidak hanya terbentuk dari unsur utama tari, tetapi juga unsur pendukung tari. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, unsur pendukung tari adalah wiraga, wirasa, dan wirama.

Agar lebih memahami tentang unsur pendukung tari tersebut, simak penjelasannya berikut ini:

1. Unsur Pendukung Tari adalah Wiraga

Unsur pendukung tari adalah raga atau disebut wiraga. Adanya unsur pendukung tari ini memiliki arti, penari wajib menampilkan gerakan badan pada posisi duduk maupun berdiri. Wiraga sebagai unsur pendukung tari adalah di ambil dari Bahasa Jawa yang artinya adalah raga, dan dikenal sebagai gerakan tari.

Pada saat menari, para penari harus menonjolkan seluruh gerakan tubuh yang ritmis, dinamis, dan estetis. Seni tari memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu. Memiliki gerak maknawi yang gerakannya memiliki maksud dan tujuan tertentu. Setiap gerakan dari unsur pendukung tari adalah memiliki makna tertentu dan bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari.

Contoh unsur pendukung tari adalah gerak, saat penari memutar pergelangan tangan, artinya penari tersebut menunjukkan keluwesan. Sedangkan gerakan berdecak pinggang yang dilakukan penari lelaki, memiliki arti wibawa atau kekuasaan.

2. Unsur Pendukung Tari adalah Wirasa

Unsur pendukung tari adalah wirasa atau rasa, memiliki arti bahwa tarian tersebut bisa menyampaikan sebuah pesan perasaan. Terutama dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari. Pesan perasaan ini akan tersampaikan dari ekspresi yang dibawakan oleh penari.

Bagi seorang penari, unsur pendukung tari adalah berupa penjiwaan dan ekspresi wajah saat menari sangatlah penting. Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai, dan mimik wajah yang ramah.

Unsur pendukung tari adalah wirasa ini harus menyatu dengan irama yang dibawakan pada saat menari. Contoh unsur pendukung tari adalah wirasa, pada saat iramanya sedih, penari juga harus memasang wajah yang sedih. Tujuannya agar pesan dari tarian tersebut tersampaikan pada penikmat seni tari.

3. Unsur Pendukung Tari adalah Wirama

Unsur pendukung tari adalah irama, yang artinya setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya. Irama atau musik sebagai unsur pendukung tari adalah berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen musik yang dibawakan oleh pemusik.

Namun di dalam beberapa tarian, gerakan unsur pendukung tari adalah bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hitungan maupun nyanyian yang dibawakan penari. Musik atau irama yang ada dalam unsur-unsur tari, bisa membuat suasana menjadi lebih hidup, harmonis dan sesuai dengan makna tarian tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.