Sukses

Arti Overthinking dan Insecure Secara Psikologi, Simak Ciri dan Cara Mengatasi

Pahami arti overthinking dan insecure agar bisa mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami arti overthinking dan insecure adalah masalah yang berhubungan dengan cara berpikir seseorang. Keduanya, arti overthinking dan insecure adalah akan memengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama yang berhubungan dengan masalah depresi.

Dalam Ilmu Psikologi, arti overthinking dan insecure adalah berpikir terlalu banyak tentang sesuatu dengan cara yang salah dan merasa tidak aman dengan kehidupan. Ada yang bisa mengalami salah satu atau bahkan keduanya, ini bukan kabar baik.

Meski berisiko mengganggu kesehatan mental, masalah sesuai arti overthinking dan insecure adalah bisa dicegah dan bisa diatasi. Para ahli mengungkap cara mengatasi sesuai arti overthinking dan insecure adalah harus berasal dari niat dalam diri setiap individu. Jangan ragu melakukan perubahan yang baik!

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam arti overthinking dan insecure, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, Kamis (4/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti Overthinking dan Insecure Secara Psikologi

Memahami arti overthinking dan insecure penting untuk mencegah masalah depresi yang berisiko dialami karenanya. Arti overthinking dan insecure adalah masalah yang berhubungan dengan psikologi seseorang. Ada yang bisa mengalami salah satu atau bahkan keduanya, ini bukan kabar baik.

Secara bahasa arti overthinking dan insecure adalah berpikir terlalu banyak tentang sesuatu dengan cara yang salah dan merasa tidak aman dengan kehidupan. Dalam Ilmu Psikologi, arti overthinking dan insecure adalah saling berhubungan. Seseorang yang overthinking akan mendapat dampak bahwa dirinya kemudian merasa insecure.

Doctor of Medicine, Dan Brennan, MD melansir dari WebMD, menjelaskan arti insecure yang menjadi dampak overthinking adalah perilaku yang menghasilkan kecemasan tentang tujuan, hubungan, dan kemampuan dalam menangani situasi tertentu.

Kesehatan mental seseorang benar-benar terancam apabila merasa sedang mengalami sesuai arti overthinking dan insecure ini. Perasaan cemas berlebihan yang tercipta dari overthinking bisa berisiko menggangu kualitas hidup seseorang. Pahami lebih dalam lagi, overthinking yang bisa menyebabkan insecure adalah banyak berpikir tanpa solusi yang pasti, ini yang salah.

Seseorang yang banyak berpikir adalah hal wajar, tetapi tidak wajar jika pikiran itu tidak dibarengi dengan menciptakan solusi. Dalam buku berjudul Di Usia 20 oleh Amelia Lia, arti overthinking adalah istilah yang disematkan pada orang-orang yang terlalu banyak berpikir hal-hal sepele. Arti overthinking adalah berbeda dengan seorang pemikir yang cenderung memikirkan hal penting seperti solusi.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Overthinking dan Insecure

Apabila sudah memahami arti overthinking dan insecure, kemudian ketahui ciri-cirinya. Ciri-ciri sesuai arti overthinking dan insercure akan memudahkan seseorang mencegah masalah ini benar-benar terjadi.

Meski overthinking dan insecure ini dua hal yang berbeda, tetapi keduanya saling memberikan dampak. Terutama berdampak pada kesehatan mental seseorang. Ini penjelasan ciri-ciri sesuai arti overthinking dan insecure.

Ciri-Ciri Overthinking:

Apa ciri-ciri yang bisa menggambarkan arti overthinking adalah orang yang terlalu banyak berpikir dengan cara yang salah? Ini penjelasan ciri-ciri overthinking melansir Forbes:

1. Ciri-ciri overthinking adalah tidak bisa berhenti khawatir.

2. Ciri-ciri overthinking adalah sering khawatir terhadap hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.

3. Ciri-ciri overthinking adalah selalu mengingat kesalahan yang sudah lewat.

4. Ciri-ciri overthinking adalah sering mengingat kembali momen memalukan berulang kali.

5. Ciri-ciri overthinking adalah terlalu banyak berandai-andai pada kejadian tidak pernah terjadi.

6. Ciri-ciri overthinking adalah mengalami kesulitan tidur.

7. Ciri-ciri overthinking adalah tidak mampu berhenti memikirkan perkataan orang lain.

8. Ciri-ciri overthinking adalah menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan makna tersembunyi di balik perkataan orang atau peristiwa yang terjadi.

9. Ciri-ciri overthinking adalah tidak menyukai orang lain yang mengatakan sesuatu atau bertindak dengan cara yang tidak biasa.

10. Ciri-ciri overthinking adalah menghabiskan waktu memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.

Ciri-Ciri Insecure:

Arti insecure adalah wujud dari perasaan tidak aman hingga tidak percaya diri. Bagaimana ciri-ciri insecure itu? Ini penjelasan ciri-ciri insecure, melansir dari WebMD yang dipaparkan oleh Doctor of Medicine, Dan Brennan MD:

1. Memiliki Harga Diri Rendah

Ciri-ciri insecure adalah memiliki harga diri yang rendah atau citra diri yang negatif. Ini berhubungan dengan seseorang yang berpikir buruk tentang diri sendiri atau kemampuan diri sendiri dalam menghadapi sesuatu.

2. Perfeksionis

Ciri-ciri insecure adalah berperilaku perfeksionis. Ini berarti ketidakmampuan untuk puas dengan sebuah pencapaian dan membuat seseorang selalu merasa tidak aman atau insecure.

3. Melakukan Isolasi Mandiri

Ciri-ciri insecure adalah kerap mengisolasi diri. Ketidakamanan sosial atau insecure dapat menyebabkan orang menghindari interaksi sosial lalu mengasingkan diri. Orang-orang ini lebih suka berinteraksi secara virtual dalam yang menurutnya bisa lebih dikendalikan.

4. Cemas atau Menghindar

Ciri-ciri insecure adalah selalu merasa cemas dan cenderung menghindar. Kecemasan ditandai dengan ketergantungan emosional (mengandalkan orang lain untuk melegakan emosionalnya sendiri).

Lalu ada ketakutan akan kesendirian dan fantasi hubungan sempurna yang tidak pernah dapat dipenuhi. Cenderung menghindar juga berasal dari rasa tidak aman, contohnya mereka yang menjaga hubungan dangkal dan melepaskan diri dari hubungan yang lebih intim.

5. Performa Kerja yang Buruk

Ciri-ciri insecure adalah memiliki performa kerja yang buruk. Seseorang yang tidak memiliki pekerjaan yang stabil dapat memotivasi beberapa orang, tetapi lebih sering menghasilkan kinerja yang lebih buruk.

Orang dengan perasaan insecure seperti ini akan cenderung melakukan ketidakhadiran (menghindari pekerjaan), niat berpindah (ingin berganti pekerjaan segera setelah dimulai), pelepasan dari rekan kerja, dan memiliki sikap kerja yang buruk.

6. Depresi

Ciri-ciri insecure adalah mengalami depresi. Semua jenis rasa tidak aman atau insecure dapat menyebabkan penurunan kesehatan mental. Perilaku atau pemikiran yang depresif atau cemas merupakan efek dari rasa tidak aman, terutama ketika rasa tidak aman itu menghasilkan (atau disertai dengan) keyakinan dan pola pikir yang salah.

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Overthinking dan Insecure

Apabila sudah memahami arti overthinking dan insercure beserta ciri-cirinya, kemudian ketahui cara mengatasi overthinking yang akan berdampak pada perasaan insercure. Ini penjelasan cara mengatasi overthinking dan insecure yang dimaksudkan.

Cara Mengatasi Overthinking:

Seorang Psikolog dan peneliti Central Public Mental Health UGM, Nurul Kusuma Hidayati, melansir dari laman resmi UGM menjelaskan mengatasi overthinking adalah bukan hal yang mudah. Kemudian melansir dari Bright Side, begini cara mengatasi overthinking.

1. Singkirkan Perangkat Elektronik

Menggunakan ponsel, laptop, dan tablet sebelum tidur bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan stres, terutama jika membaca atau menonton berita atau hal lain yang membuat khawatir atau membuat otak sibuk. Selain itu, cahaya dari perangkat elektronik sangat mempengaruhi produksi melatonin dalam tubuh, membuat seseorang semakin sulit untuk tertidur.

2. Alihkan Perhatian

Setelah menyingkirkan gadget, coba cara mengatasi overthinking adalah dengan memikirkan beberapa alternatif yang lebih sehat. Misalnya mencoba hobi yang menenangkan atau aktivitas santai yang paling cocok untukmu, seperti membaca, menggambar, mendengarkan musik atau memasak. 

3. Jadwalkan Waktu untuk Khawatir

Sama seperti menjadwalkan waktu untuk berbelanja, bertemu dengan teman atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Cobalah cara mengatasi overthinking adalah dengan merencakan 15-30 menit dalam sehari untuk kekhawatiranmu. Luangkan waktu ini untuk pikiran yang mengganggu, dan kemungkinan besar pikiran negatif tidak akan kembali saat waktunya beristirahat.

4. Hirup Aroma Minyak Esensial Lavender

Minyak esensial lavender sering digunakan dalam aromaterapi untuk menghilangkan stres, relaksasi dan tidur yang lebih baik. Taruh beberapa tetes pada handuk atau kain, atau menambahkan sedikit minyak ke bak mandi. Pastikan berhati-hati saat menggunakannya, karena minyak atsiri bisa menyebabkan reaksi alergi.

5. Lakukan Teknik Relaksasi Otot

Gunakan teknik relaksasi ini tepat di tempat tidurmu. Satu per satu, regangkan dan kendurkan otot-ototmu, mulai dari ujung kaki hingga kepala. Latihan cara mengatasi overthinking adalah dengan ini akan membantumu mengendurkan otot-otot yang tegang dan memaksamu untuk fokus pada bagian-bagian tubuh ini, yang akan mengalihkan perhatian dari pikiran yang berlomba.

6. Latihan Pernapasan

Pikiran yang berpacu sering dikaitkan dengan stres dan stres membuat jantung kita berdetak lebih cepat dan meningkatkan laju pernapasan kita. Pernapasan yang lambat dan dalam bisa membantumu menenangkan diri dan menenangkan pikiranmu. Cobalah latihan dan teknik pernapasan lain yang bisa dipraktikkan kapan saja untuk mencegah stres dan kecemasan.

Cara Mengatasi Insecure:

Perilaku insecure bukan hal yang bisa dibenarkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang. Ini cara mengatasi insecure, melansir dari Health Line:

1. Tegaskan Nilai Diri

Catat semua yang bisa dilakukan dengan benar sebagai cara mengatasi insecure. Mengingat bagaimana membantu tetangga dengan belanjaan mereka atau membantu bos selama pertemuan penting, dapat membantu fokus pada kontribusi daripada kekurangan.

2. Prioritaskan Kebutuhan Sendiri

Jika selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan melupakan kebutuhan sendiri, itu artinya tidak cukup menghargai diri sendiri. Cara mengatasi insecure adalah menambahkan lebih banyak perawatan diri ke rutinitas harian dapat membantu melawan pikiran negatif dan membangun harga diri.

3. Hindari Pikiran Negatif

Sangat mudah untuk menjadi keras pada diri sendiri setelah tersandung atau membuat kesalahan. Tetapi menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan promosi besar itu atau lupa membuat panggilan telepon penting membuatmu terjebak dalam lingkaran negatif rasa malu dan membenci diri sendiri.

4. Habiskan Waktu Bersama Orang Tercinta

Cara mengatasi insecure adalah habiskan waktu dengan orang tercinta. Tidak ada yang lebih baik daripada mengelilingi diri dengan orang-orang yang penuh kasih dan suportif untuk membangun kepercayaan diri dan membuat merasa diterima apa adanya.

5. Menjauhlah dari Situasi Menyusahkan

Memperhatikan orang-orang dan situasi yang menurunkan harga diri dapat membantu menentukan apa yang harus dihindari. Jika mengelilingi diri dengan apa yang disebut "teman" yang terbiasa menunjukkan kekurangan, itu adalah tanda yang jelas untuk menemukan teman yang lebih baik.

6. Lakukan Hal yang Membahagiakan

Cara mengatasi insecure adalah jangan ragu melakkan hal yang membahagiakan. Prioritaskan menghabiskan waktu luang untuk melakukan hal-hal yang memberimu kegembiraan dan kebahagiaan.

Apakah itu meringkuk dengan buku atau memasak makanan enak dari awal. Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk mempelajari keterampilan baru atau melakukan hobi yang selalu ingin dicoba.

7. Fokus Pada Langkah Kecil

Mengatasi rasa insecure dan membangun harga diri tidak terjadi dalam semalam. Cobalah cara mengatasi insecure dengan bersikap baik kepada diri sendiri selama proses ini dan jangan berkecil hati jika keadaan tidak membaik secepat yang inginkan juga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.