17 Tempat Wisata Alam di Jogja, Rekomendasi Liburan Menyenangkan

1. Kalibiru

Tempat wisata alam di Jogja berikutnya adalah Kalibiru. Tempat wisata yang memiliki pemandangan indah memanjakan mata. Tempat yang memiliki kombinasi warna menarik antara birunya Waduk Sermo serta hijau pegunungan yang mengitari, membuat siapa saja betah menikmati suasana yang ada. Pengunjung tidak perlu khawatir, karena tempat ini sudah tersedia spot-spot foto dengan tarif tertentu. Untuk mencapai tempat ini, kira-kira butuh waktu satu sampai satu setengah jam dari kota. Satu hal yang juga perlu menjadi catatan, untuk menuju ke sini pastikan kamu menggunakan kendaraan yang kuat untuk melewati medan berat, dikarenakan jalur menuju Kalibiru punya banyak tanjakan tajam yang cukup menguras kinerja mesin kendaraan.

2. Gua Pindul

Tempat wisata alam di Jogja yang terletak di Gunung Kidul adalah Gua Pindul. Tempat yang merupakan wisata alam, di mana para pengunjung akan diajak untuk menyusuri gua serta menikmati keindahannya, di atas ban karet yang mengalir di atas sungai (cave tubing). Selain itu, tempat wisata ini  juga menyediakan fasilitas buat kamu yang punya hobi memancing. Tapi mesti hati-hati ya, karena kedalaman sungai di gua ini mencapai 5 sampai 12 meter dengan panjang sekitar 350 meter. Kalau cave tubing di Gua Pindul, dijamin puas karena durasinya sekitar 45 menit. 

3. Hutan Pinus Imogiri

Berpindah ke Bantul, tempat wisata alam di jogja selanjutnya adalah Hutan Pinus Imogiri. Tempat wisata ini merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) saat berkunjung di sini, kamu akan berjumpa dengan deretan pohon pinus yang menjulang tinggi dan amat indah bila dijadikan konten buat Instagram kamu. Luas area wisata yang mencapai 500 hektare ini,  sering dimanfaatkan oleh orang-orang untuk foto pre wedding atau syuting film. Tidak heran, mengingat keindahannya nggak kalah apabila dibandingkan dengan objek wisata serupa di luar negeri. Untuk masuk ke Hutan Pinus Imogiri ini, pengunjung tidak perlu membayar biaya masuknya, hanya sediakan biaya untuk membayar parkir saja.

4. Seribu Batu Songgo Langit

Seribu Batu Songgo Langit masih termasuk dalam Kawasan Wana Wisata Budaya Mataram Mangunan. Saat berada di sini, pengunjung bisa berburu berbagai angle foto, karena tersedia banyak sekali spot yang Instagramable dan dijamin bikin kamu ingin kembali ke sini. Di antaranya, ada Taman Tumpah, Rumah Hobbit, arena uji nyali flying fox, dan Rumah Seribu Kayu Negeri Dongeng. Harga tiket untuk masuk wisata ini hanya Rp. 2000/orang. Rekomendasi tempat menarik untuk liburan saat berkunjung di Yogyakarta.

5. Kebun Bunga Asri

Objek wisata yang satu ini terletak di Desa Srigading, Bantul, Yogyakarta. Lokasinya juga tidak terlalu sulit untuk dijangkau, membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi. Tempat ini memiliki luas sekitar 600 meter persegi, di mana pengunjung akan dimanjakan dengan beragam flora unik, salah satunya adalah Celosia pagoda atau yang biasa disebut bunga kertas. Kalau ingin menikmati keindahan yang ada di sana, tidak perlu merogoh kocek yang terlalu dalam, hanya dengan Rp. 5000 saja per orang kamu sudah bisa menikmati keindahan hamparan bunga yang ada. 

6. Watu Goyang

Tempat wisata alam di Jogja selanjutnya adalah Watu Goyang. Destinasi yang juga menjadi salah satu favorit wisatawan sampai saat ini dijamin pas banget buat kamu yang sedang merindukan ketenangan dari alam. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Watu Goyang adalah ketika matahari terbenam. Pengunjung bisa mengabadikan gambar dengan berlatar belakang sunset disertai pegunungan dan kota Jogja akan membuat siapa saja terpesona. Saat malam hari pun tak kalah menyenangkan, karena hasil jepretanmu bakal dilatarbelakangi oleh kelap-kelip lampu bak taburan bintang. 

7. Pantai Parangtritis

Tempat wisata alam di Jogja yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat adalah Pantai Parangtritis. Bukan hal yang berlebihan apabila Parangtritis disebut sebagai salah satu pantai paling terkenal, karena posisinya memang strategis dan bisa membawamu menuju destinasi lain. Selain itu, destinasi ini juga termasuk yang paling ramai dikunjungi saat musim liburan. Makin menarik karena ada mitos-mitos tentang Nyi Roro Kidul juga lho yang menghiasi Parangtritis. 

8. Kaliadem

Terletak di lereng selatan Gunung Merapi, Kaliadem merupakan spot terbaik yang bisa digunakan menelusuri jejak erupsi Merapi. Kawasan hutan pinus yang luasnya mencapai 25 hektar tersebut berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Saat berkunjung ke sini, pengunjung dapat memantau secara langsung kegagahan Gunung Merapi sekaligus menikmati sejuknya udara dan keindahan bentang alamnya. Kalau ingin bisa menikmati keindahan Kaliadem secara maksimal, usahakan datang di malam hari. Bersiap-siaplah untuk dibuat terpukau oleh pemandangan lumeran lava yang terang dan berwarna merah dari puncak Merapi.

9. Pantai Nglambor

Bergerak ke destinasi wisata pantai yang cukup memukau adalah Pantai Nglambor. Tempat wisata alam selanjutnya ini merupakan surga bagi pecinta biota laut. Destinasi wisata ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini jadi lokasi yang tepat untuk snorkeling. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan keberagaman biota laut yang menawan seperti ikan-ikan kecil, terumbu karang, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, di Pantai Nglambor, pengunjung bisa melakukan aktivitas menyenangkan lain, seperti trekking atau susur pantai. Bagi para wisatawan yang berniat mengunjungi pantai nglambor biaya masuk yang dikenakan pun sebenarnya relatif murah yakni sebesar Rp. 5000 saja. Kalau ingin ke sini, lama perjalanan yang mesti ditempuh sekitar 2 sampai 3 jam dengan kendaraan pribadi.

10. Curug Pulosari

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul yang satu ini memiliki  destinasi wisata eksotis bernama Curug Pulosari. Jaraknya tempuh untuk berkunjung ke sini sekitar 20 kilometer dari pusat kota Jogja. Saat berada di sini, pengunjung akan melihat sebuah air terjun yang bersumber dari aliran alami sungai di sekitarnya. Yang membuat tempat ini terlihat eksotis adalah kondisi alam di sekitar Curug Pulosari. Para wisatawan juga akan dibikin terpukau oleh bukit batu dengan tanah yang tandus. 

11. Air Terjun Gedad

Masih di Gunungkidul, wisata alam di Jogja selanjutnya, masih bertema wisata air terjun yang cukup unik bernama Air Terjun Gedad. Tempat yang berlokasi di Dusun Gedad, Banyusoco ini memiliki tinggi air terjun ini hanya berkisar antara 10-15 meter saja. Namun, ukuran dindingnya cukup lebar dengan tekstur yang berpunuk-punuk. Efeknya, airnya mengalir begitu eksotis dan indah banget. Pengunjung bisa jadikan latar posting-an foto di Instagram. Karena Wisata Air Terjun Gedad ini masih tergolong baru sehingga tidak ada biaya masuk atau gratis. 

12. The Lost World Castle

Tempat wisata alam di Jogja selanjutnya yang cukup populer dengan bangunan menyerupai sebuah kastil yang megah bak di negeri dongeng adalah The Lost World Castle. Tempat ini terkenal karena memiliki dekorasi bak sebuah istana di abad 18 atau 19, dengan beragam hiasan menarik, seperti pohon sakura, tenda indian, dan patung dinosaurus. Tempat ini juga memiliki  spot lain yang juga amat digemari adalah rumah Hobbit, Paradise Gate, dan Galeri 3D. Saking banyaknya lokasi buat berfoto, seharian rasanya nggak akan cukup buat mengeksplorasi The Lost World Castle. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah ketika hari sedang cerah-cerahnya. Dengan begitu kamu bisa sekaligus menikmati pemandangan gunung Merapi yang memesona.

13. Pantai Timang

Tempat wisata alam di Jogja selanjutnya adalah Pantai Timang, yang berlokasi di Desa Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Salah satu yang menjadi magnet bagi para wisatawan adalah keberadaan gondola yang menawarkan sensasi pemacu adrenalin. Selain itu ada juga tempat wisata ini memiliki spot lain yang juga nggak boleh kamu lewatkan. Misalnya saja, Bukit Karang yang terletak tak jauh dari pantai. Selain amat sering digunakan oleh wisatawan untuk berfoto, spot ini juga dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk mencari udang lobster, tersedia juga Jembatan Gantung yang biasa digunakan oleh wisatawan untuk menyeberang menuju Bukit Karang.

14. Air Terjun Sri Gethuk

Tempat wisata alam di Jogja berikutnya adalah Air Terjun Sri Gethuk. Tempat ini berlokasi di Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Destinasi wisata ini merupakan muara dari tiga sumber mata air, yakni Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul, dengan debit airnya rata-rata bisa sampai 30-60 liter per detik. Tidak heran kalau tempat ini tidak pernah mengalami kekeringan meski sedang musim kemarau. Bila ingin menuju ke Air Terjun Sri Gethuk, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam dari pusat kota. T

15. Pantai Watu Lumbung

Wisata alam di Jogja berikutnya yang wajib untuk dikunjungi adalah Watu Lumbung. Tempat wisata ini dikenal karena memiliki bebatuan karang yang eksotis dan tersebar di sepanjang garis pantai. Tidak heran jika pemandangannya jadi begitu menawan. Tempat yang paling menonjol adalah keberadaan dua batu besar di area tengah pantai. Penamaannya sendiri disebabkan karena dua batu besar tersebut bentuknya menyerupai tempat penyimpanan padi atau lumbung. Saat ingin menikmatinya dari dekat, pastikan untuk hati-hati, karena jalanan amat sempit dan cukup licin. 

16. Puncak Suroloyo

Bergeser ke Kabupaten Kulon Progo destinasi wisata yang ampuh untuk memanjakan mata sekaligus menenangkan pikiran adalah Puncak Suroloyo. Tempat wisata ini ternyata telah cukup tersohor sebagai lokasi bagi siapa saja yang tengah membutuhkan ketenangan dan keheningan. Selain itu, lokasi wisata yang satu ini dipilih sebagai tempat untuk berlangsungnya beragam tradisi Keraton Yogyakarta. Daya tarik lain, di sini terdapat tiga buah gardu pandang atau pertapaan yang memiliki nama sendiri-sendiri, yaitu Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.

17. Pantai Samas

Tempat wisata alam di Jogja selanjutnya yang wajib untuk dikunjungi adalah Pantai Samas. Berada sekitar 35 kilometer dari pusat kota membuat tempat ini bisa ditempuh dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi. Tempat ini juga memiliki wisata kuliner, Wisata Alam Pengklik Samas, Mercusuar Patehan, Taman Bunga Matahari, dan tentu saja Wisata Konservasi Penyu. Sebagian besar daerah di pesisir Samas ini juga ternyata menjadi habitat penyu untuk berkembang biak.