Sukses

8 Cara Mengobati Batuk Berdahak Pada Bayi, Secara Alami Juga Efektif

Cara mengobati batuk berdahak pada bayi yang efektif untuk dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Bayi yang mengalami batuk dan pilek biasanya memiliki dahak di tenggorokannya. Dahak ini muncul karena respon alami sistem pernapasan dalam menangkap bakteri. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua mengetahui tentang cara mengobati batuk berdahak pada bayi.

Jika kondisi batuk berdahak ini tidak segera dikeluarkan, maka sudah pasti akan menghambat proses pernapasannya. Cara mengobati batuk berdahak perlu ditangani, apalagi dahak mengandung banyak bakteri yang bisa menginfeksi. Oleh karena itu, cara alami mengeluarkan dahak pada bayi ini bisa dijadikan sebagai solusinya.

Memang cara mengobati batuk berdahak pada bayi lebih aman dikeluarkan tanpa obat-obatan. Hal ini dikarenakan obat justru akan sangat berisiko dan membahayakan kesehatannya. Jadi, jangan sungkan untuk mengatasinya dengan cara alami yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi.

Berikut ini cara mengobati batuk berdahak pada bayi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/8/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Mengobati Batuk Berdahak Pada Bayi

1. Hangatkan

Menghangatkan tubuh bayi adalah cara alami yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Menghangatkan bayi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memandikannya dengan air hangat. Sinar matahari pagi juga sangat baik untuk kesehatan bayi, karena memberi asupan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan bayi. Dahak yang kental bisa berubah menjadi encer, jika ibu mau lebih telaten menjemurnya di bawah sinar matahari, maka dahak menjadi mudah dikeluarkan. Waktu yang ideal untuk menjemur bayi adalah pukul 7-8 pagi selama 10 menit. 

2. Posisi Tidur

Mengubah posisi tidur bayi juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara alami mengeluarkan dahak pada bayi. Mulailah untuk memberi bayi bantalan tidur yang lebih tinggi, agar hidung yang tersumbat bisa diatasi dengan cara ini. Cara ini juga akan membuat bayi tidak lagi sering bangun karena kesulitan bernapas, bisa juga dilakukan dengan memposisikan tubuh bayi dengan tengkurap saat tidur. Tujuannya agar dahak lebih mudah dikeluarkan, namun tetap pastikan juga bahwa cara ini tidak menghalangi saluran pernapasannya.

3. Minyak Telon

Minyak telon juga bisa digunakan sebagai cara alami mengeluarkan dahak pada bayi. Cobalah untuk mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih pada dada dan punggung bayi. Ini membuat bayi terasa hangat dan dahak bisa keluar dengan mudah. Beberapa bayi bisa alergi terhadap minyak esensial tertentu, oleh sebab itu sebagai orang tua harus pastikan juga mengetahui alergi yang dimiliki bayi. Olesan minyak telon pada bayi juga bisa memberi kenyamanan pada bayi, dan membuatnya tidak mudah rewel.

3 dari 5 halaman

Cara Mengobati Batuk Berdahak Pada Bayi

4. Menepuk Punggung

Cara mengobati batuk berdahak pada bayi, bisa dilakukan dengan menepuk punggung bayi. Hal ini sebagai cara alami yang bisa mengeluarkan dahak pada bayi. Sebelum mulai menepuk, pastikan untuk menelungkupkan anak terlebih dahulu. Karena dengan menelungkupkan akan bisa lebih memudahkan dahak untuk keluar. Bisa juga dicoba meletakan satu kaki sedikit lebih ke atas daripada kaki bagian satunya. Telungkupkan dengan posisi kepala berada di bagian lebih rendah dan badannya di bagian yang lebih tinggi sedikit. Ketika dahak sudah keluar, bersihkan dengan tisu atau kain kering secara  lembut.

5. Cairan

Cara mengobati batuk berdahak secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak cairan. Untuk orang dewasa, cara ini memang mudah untuk dilakukan. Namun untuk bayi, sangat berbeda apalagi bayi yang belum memiliki kesadaran mengonsumsinya. Hal ini membuat orang tua harus lebih telaten memberikan bayi cairan agar dahak bisa lebih cepat encer. Untuk bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan, berilah ASI yang lebih banyak dari biasanya.

6. Uap

Tenggorokan yang lembap akan semakin memudahkan pengeluaran dahak. Oleh sebab itu, cara alami yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan uap. Cara ini dapat melembabkan tenggorokan bisa menggunakan humidifier. Alat ini sangat disarankan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute.Pastikan agar bayi tidur saat menggunakan humidifier di malam hari dengan menutup jendela. Humidifier ini mampu membunuh bakteri yang menyebabkan batuk berdahak atau infeksi pernapasan lainnya.

4 dari 5 halaman

Cara Mengobati Batuk Berdahak Pada Bayi

7. Madu dan Lemon

Madu dan lemon merupakan obat rumah yang ampuh menyembuhkan batuk bayi secara alami. Ramuan buatan ini membantu untuk mengurangi kemacetan serta membersihkan lendir di hidung sehingga bayi agar lebih mudah bernapas. Campuran madu dan lemon juga dapat melegakan tenggorokan, membunuh infeksi, serta memberikan efek lainnya. Caranya cukup gampang, dengan mencampurkan 1 sdt madu dan lemon dengan air hangat dan memberikannya pada anak membuat bayi akan merasa lebih baik.

8. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang dapat digunakan untuk mengobati batuk pada bayi. Gunakan obat rumah ini untuk menyembuhkan batuk pada bayi. Jika Anda sedang menyusui, maka oleskan sejumput bubuk kunyit pada payudara sebelum menyusui, kemudian berikan ramuan ini sebanyak dua kali sehari agar membantu mengobati batuk pada bayi. 

5 dari 5 halaman

Batuk Bayi yang Harus Diwaspadai

Batuk merupakan salah satu gejala yang paling sering muncul pada bayi. Karena kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran napas.

Penyebab batuk pada bayi sebenarnya bervariasi, antara lain pneumonia, tuberkulosis, asma, bronkiolitis, hingga pertusis. Batuk, terutama bila disertai sesak napas, bisa berkaitan dengan penyakit yang lebih serius. Akan tetapi  tak sedikit orangtua yang menganggap sepele masalah ini. 

Gejala:

- Batuk disertai dengan sesak napas, dan bayi tampak kesulitan bernapas juga ditandai meningkatnya jumlah gerakan napas.

- Gerakan otot di leher dan dada tampak sangat jelas ketika bernapas. Hal ini menandakan adanya usaha napas yang berlebihan.

- Terdengar suara napas yang lain, seperti mengorok atau mengi yang melengking.

- Kulit bayi tampak biru, terutama di bibir serta ujung jari kaki dan tangan.

- Bayi juga tampak lemas dan mengantuk.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.