Contoh Recount Text dalam Bahasa Inggris, Kenali Jenis dan Strukturnya

Sebelum membahas contoh recount text, baik bagi kita untuk membahas terlebih dahulu mengenai ciri-ciri recount text. Ada beberapa ciri dari recount text yang dapat kamu gunakan untuk mengidentifikasi jenis text ini.

Recount Text biasanya ditulis adatu disampaikan dalam past tense karena teks ini bertujuan untuk menyampaikan pengalaman atau kejadian yang dialami oleh penulis atau tokoh yang ada di dalam tulisan tersebut. Karena kejadian atau peristiwa yang diceritakan telah terjadi, maka cerita ini disampaikan dengan menggunakan past tense.

Di dalam recount text juga digunakan adverb yang menunjukkan waktu. Hal ini berguna untuk menyampaikan informasi mengenai kapan kejadian itu terjadi, contohnya adalah yesterday, last weekend, last month, dan lain sebagainya. Recount text juga mengandung kata sambung waktu seperti next, after, dan lain sebagainya. Selain itu, recount text juga mengandung keterangan tempat seperti at the school, at the zoo, dan lain sebagainya.

Sebelum melihat contoh recount text, kita harus memahami dan mempelajari struktur dari teks ini terlebih dahulu. Setidaknya ada 3 bagian yang ada di dalam struktur recount text. Berikut ini adalah struktur utama recount text yang perlu kamu pahami:

1. Orientation

Bagian pertama yang terdapat pada recount text adalah orientation. Orientation bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi dasar mengenai kejadian atau peristiwa yang ingin diceritakan kepada para pembaca atau pendengar. Pada bagian ini, penulis akan menyampaikan apa kejadian yang mereka alami, di manakah kejadian itu terjadi, kapan kejadian itu terjadi, dan siapa sajakah yang terlibat dalam kejadian atau peristiwa yang ingin diceritakan.

2. Events

Bagian selanjutnya dari recount text ialah events. Pada bagian ini, penulis akan menceritakan kisahnya mengenai kejadian ataupun pengalaman yang ingin ia bagikan dengan pembaca. Pada bagian ini, penulis harus menyampaikan kisahnya secara kronologis atau sesuai dengan urutan waktu kejadian.

3. Reorientation

Bagian terakhir dari sebuah recount text ialah reorientation. Pada bagian ini penulis diharapkan untuk memberikan ringkasan mengenai peristiwa atau kejadian yang ia ceritakan. Selain itu, penulis juga dapat menyampaikan pendapat, kesan, maupun pesan terkait dengan peristiwa tersebut.

1. Personal Recount

Personal recount adalah jenis recount text yang bercerita mengenai pengalaman pribadi yang dirasakan secara langsung oleh penulisnya. Jenis recount text ini biasanya dapat membangun hubungan yang intim antara sang penulis dengan pembacanya. Contoh recount text dari jenis ini adalah buku harian, surat pribadi, dan sebagainya.

2. Factual / Newspaper Recount / Historical Recount

Jenis text recount ini berisikan laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian dengan merekonstruksi informasi faktual. Contoh text recoun ini adalah laporan polisi mengenai suatu insiden, biografi, autobiografi, dan lain sebagainya. Factual recount berisi kisah mengenai kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi oleh orang yang tidak secara langsung terlibat di dalamnya.

3. Procedural Recount

Procedural recount adalah salah satu jenis recount text yang berisi laporan atau catatan mengenai langkah-langkah dalam sebuah investivigasi ataupun eksperimen yang menyediakan dasar bagi laporan hasil atau temuan dari investivigasi ataupun eksperimen tersebut.

4. Literary Recount

Literary recount adalah jenis recount text yang menceritakan peristiwa atau kejadian untuk kebutuhan hiburan. Hampir sama dengan factual recount, jenis recount text ini juga menceritakan berbagai informasi mengenai peristiwa tersebut seperti apa yang terjadi, siapa yang terlibat, kapan dan di mana peristiwa tersebut terjadi. Literary recount dapat berisi cerita mengenai kisah atau tokoh asli ataupun fiktif.

5. Imaginative Recount

Inaginative recount adalah jenis text recount yang menggunakan peristiwa atau kejadian yang sesungguhnya terjadi dengan menggunakan tokoh fiktif untuk menginterpretasikan atau menceritakan kembali mengenai peristiwa tersebut. Teks ini boleh dibubuhi dengan bumbu-bumbu di luar fakta kejadian yang sebenarnya.

Berikut contoh recount text, melansir dari salisburyhigh.sa.edu.au:

Trip to the National Zoo and Aquarium

Yesterday, my family and I went to the National Zoo and Aquarium to visit the new Snow Cubs and the other animals.

In the morning, when we got to the Zoo and Aquarium there was a great big line, so we had to wait awhile to get in.

After we entered the zoo, we went straight to the enclosure for the Snow Cubs. My brother and I were so excited to see them. They were so cute and playful.At lunchtime Dad decided to cook a bbq. He cooked sausages so we could have sausage sandwiches. Mum forgot the tomato sauce so we had to eat them plain.

In the afternoon, we visited the aquarium. My brother was excited to see the sharks and the tropical fish.At the end of the day when we left we were going to go and get ice cream but we decided we were too tired so we drove straight home.

Berikut contoh recount text, melansir dari Literacyideas:

My Worst Movie Experience Ever

My family and I had been waiting for months to see the Star Battles prequel. I remember how excited we were as we headed off to the movies one summer evening last year. I clutched our tickets tightly in my sweaty hands as if all our lives depended on them

Like everyone else, we queued outside patiently waiting for the doors to open at 8pm. Eight o'çlock came and went. 8.30 came and went too. The crowd grew restless, and arguments started to break out in line. Luckily, the doors opened at 8.45pm, so we narrowly avoided a riot.

Finally, we piled through the doors into the lobby. Inside, we grabbed some stale popcorn and overpriced soda. We were very disappointed at the inflated prices, but at least we were finally going to see the movie we had waited all summer for. Or so we thought. We arrived at our seats only to see a family already sat in them. You cannot imagine our disappintment!

We called for the manager. She explained that they regularly over-sold seats as sometimes people did not show. I couldn't believe what i was hearing. "Airlines do it all the time," she explained, "You're welcome to come back tomorrow night and try again," the manager continued.

Needless to say, we did not go back the next night or the night after that. In fact, we made a decision never to go back to the theatre again. Now, we stream movies online. It's much cheaper. and the popcorn's never stale either.

(sumber: https://literacyideas.com/)