Sukses

13 Penyebab Pingsan, Tanda-Tanda, Cara Mencegah, dan Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Memahami penyebab pingsan atau sinkop akan memudahkan seseorang mencegah hal itu terjadi. Pingsan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran sementara. Penyebab pingsan adalah pengaruh berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

Melansir dari Cleverland Clinic, pada Sabtu (13/8/2022) penyebab pingsan adalah bisa dipengaruhi jantung, pembuluh darah menyempit, gerakan tubuh tertentu, dan situasi tertentu. Penyebab pingsan lainnya bisa karena konsumsi obat, dehidrasi, hingga aktivitas yang berlebihan.

Pingsan umumnya bukan masalah kesehatan serius, tetapi bukan tidak mungkin hal ini terjadi. Itu artinya sebagian besar kasus pingsan bukan hal yang harus dikhawatirkan. Pingsan umumnya berlangsung beberapa detik atau menit. Ketika berlangsung lebih lama dengan gejala tertentu, segera hubungi atau mencari bantuan medis.

Berikut Liputan6.com ulas penyebab pingsan, tanda-tanda pingsan, cara mencegah pingsan, dan cara mengatasi pingsan, Sabtu (13/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Pingsan dan Penjelasannya

Memahami penyebab pingsan adalah pengaruh penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Hal ini bisa menjadi penyebab pingsan karena tekanan darah yang turun akan mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak. Penyebab pingsan umumnya bukan masalah kesehatan serius, tetapi bukan tidak mungkin hal ini terjadi.

Penyebab pingsan adalah tekanan darah yang menurun, lantas ini tidak terjadi begitu saja dan ada pemengaruhnya. Cleverland Clinic menjelaskan pingsan umumnya berlangsung beberapa detik atau menit. Kebanyakan kasus pingsan, bukan hal yang harus dikhawatirkan. Hanya saja ketika ada gejala lain yang menyertai, ini harus diwaspadai.

Hal-hal yang bisa menjadi penyebab pingsan karena pengaruh tekanan darah menurun dijelaskan berupa:

1. Sinkop Jantung

Sinkop jantung adalah penyebab pingsan yang dipengaruhi masalah jantung. Banyak kondisi jantung dapat memengaruhi seberapa banyak darah dengan oksigen yang dipompa ke otak.

2. Sinkop Sinus Karotis

Sinkop sinus karotis adalah penyebab pingsan yang dapat terjadi ketika arteri karotis di leher menyempit (terjepit). Arteri karotis adalah pembuluh darah yang mensuplai otak.

Penyebab pingsan jenis ini dapat terjadi ketika seseorang mengenakan kerah yang sangat ketat, meregangkan atau memutar leher terlalu banyak, atau memiliki tulang di leher yang mencubit arteri.

3. Sinkop Situasional

Sinkop situasional adalah penyebab pingsan yang dipengaruhi gerakan tubuh tertentu. Gerakan atau fungsi tubuh tertentu secara alami dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat menjadi penyebab pingsan. Contoh dari penyebab pingsan adalah ketika seseorang buang air kecil, buang air besar, batuk atau melakukan peregangan.

4. Sinkop Vasovagal

Sinkop vasovagal adalah penyebab pingsan yang bisa terjadi ketika seseorang mengalami peristiwa yang membuat stres. Contoh dari penyebab pingsan yang dimaksud, melihat darah, stres emosional, trauma fisik atau emosional, atau rasa sakit.

Peristiwa stres merangsang refleks tubuh yang disebut reaksi vasovagal. Jantung melambat dan memompa lebih sedikit darah, sehingga tekanan darah turun. Kemudian otak tidak mendapatkan cukup darah beroksigen dan akan menjadi penyebab pingsan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Pingsan dan Tanda-Tandanya

Apabila sudah memahami penyebab pingsan pengaruh tekanan darah, ketahui penyebab pingsan lainnya masih melansir dari sumber yang sama:

5. Penyebab pingsan adalah konsumsi obat tertentu.

Obat-obatan tertentu seperti diuretik (pil air), penghambat saluran kalsium dan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) (sering digunakan untuk tekanan darah tinggi).

Contoh lain penyebab pingsan termasuk nitrat untuk penyakit jantung, antipsikotik untuk gangguan kesehatan mental, antihistamin untuk alergi dan narkotika untuk nyeri.

6. Penyebab pingsan adalah dehidrasi atau kepanasan.

7. Penyebab pingsan adalah kondisi neurologis, seperti gangguan kejang, meskipun ini jarang terjadi.

8. Penyebab pingsan adalah penurunan gula darah secara tiba-tiba, seperti yang mungkin terjadi pada penderita diabetes.

9. Penyebab pingsan adalah melewatkan terlalu banyak waktu makan.

10. Penyebab pingsan adalah hiperventilasi (bernafas terlalu cepat).

11. Penyebab pingsan adalah bekerja, bermain atau berolahraga terlalu keras, terutama di cuaca panas.

12. Penyebab pingsan adalah berdiri terlalu cepat.

13. Penyebab pingsan adalah menggunakan alkohol, ganja, atau obat-obatan terlarang.

Itulah penyebab pingsan yang perlu diketahui. Para ahli percaya pingsan bisa dicegah, terutama dengan menganalisis atau mengamati tanda-tanda pingsan. Masih melansir sumber yang sama, ini tanda-tanda pingsan:

1. Tanda-tanda pingsan adalah dingin.

2. Tanda-tanda pingsan adalah mengalami pusing.

3. Tanda-tanda pingsan adalah panas dan tiba-tiba berkeringat.

4. Tanda-tanda pingsan adalah mual.

5. Tanda-tanda pingsan adalah stres atau cemas.

6. Tanda-tanda pingsan adalah merasa lemah.

7. Tanda-tanda pingsan adalah jatuh.

8. Tanda-tanda pingsan adalah sakit kepala.

9. Tanda-tanda pingsan adalah mengalami perubahan penglihatan (“putih keluar,” “hitam” atau “melihat bintang”).

10. Tanda-tanda pingsan adalah mendengar dering di telinga.

11. Tanda-tanda pingsan adalah kehilangan kendali atas otot.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah dan Mengatasi Pingsan

Cara mencegah pingsan bisa dilakukan dengan memahami betul penyebab pingsan. Hal ini bisa dijadikan sebagai cara mencegah pingsan karena penyebab pingsan bisa dihindari untuk meminimalkan risikonya.

Masih melansir dari sumber yang sama, dicontohkan apabila bangun dari duduk atau tempat tidur membuat pingsan atau akan pingsan, maka belajarlah untuk meluangkan waktu atau sejenak memahami kondisi ini sebelum benar-benar berdiri.

Cara mencegah pingsan bisa pula dilakukan dengan mengepalkan tangan, menegangkan lengan, menyilangkan kaki, dan meremas paha secara bersamaan. Akan tetapi, pahami pula cara mengatasi ketika seseorang sudah terlanjur pingsan.

Mulailah cara mengatasi kondisi pingsan dengan memastikan jalan napas mereka tidak terhalang apapun, memeriksa detak jantungnya, dan hubungi bantuan medis apabila tidak kunjung bangun. Hal ini tidak perlu dilakukan ketika mereka langsung terbangun dari pingsan.

Cara mengatasi kondisi pingsan ketika mereka terbangun kembali, dudukkan atau baringkan selama 10-15 menit atau lebih sampai gejala hilang. Periksa cedera, kemudian lebih disarankan memposisikan duduk ke depan dan menundukkan kepala di bawah bahu dan lutut. Kemudian tawarkan es atau air dingin.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.