Sukses

Apa Itu SNMPTN? Ketahui Cara Daftar dan Perbedaannya dengan SBMPTN

SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak di seleuruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu SNMPTN sering kali dibicarakan bagi anak SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi negeri. SNMPTN sendiri adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi yang mana orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali.

Seleksi SNMPTN ini berlaku bagi anak SMA dan SMK yang baru lulus sekolah. Sebab seleksi untuk lolos SNMPTN adalah dilihat dari masa belajar 3 tahun (nilai rapor semester I kelas X sampai semester I kelas XII). Siswa SMK dengan masa belajar 4 tahun (nilai rapor 7 semester). 

SNMPTN ini diselenggarakan setiap tahunnya. Peluang SNMPTN adalah minimal kuota di setiap PTN sekitar 20 persen dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Meskipun begitu, masih banyak siswa yang belum mengetahui apa itu SNMPTN.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai apa itu SNMPTN beserta cara daftar dan perbedaannya dengan SBMPTN yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Itu SNMPTN

Apa itu SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak di seleuruh Indonesia. Apa itu SNMPTN diselenggarakan pertama kali oleh Ditjen Dikti tahun 2008 atas jawaban terhadap kisruh yang terjadi di forum rektor PTN se-Indonesia terkait penyelenggaraan SPMB oleh Perhimpunan SPMB Nusantara, yang dianggap tidak sesuai dengan pola keuangan PTN non-BHMN.

Pada awalnya, apa itu SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu SNMPTN undangan (seperti PMDK) melalui nilai rapot dan SNMPTN tulis melalui ujian tulis. Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan) dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.

Untuk seleksi SNMPTN SMA dan SMK sangatlah berbeda. Siswa SMA untuk seleksi SNMPTN adalah dilihat dari masa belajar 3 tahun (nilai rapor semester I kelas X sampai semester I kelas XII). Siswa SMK dengan masa belajar 4 tahun (nilai rapor 7 semester).

Bagi sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya di jalur SNMPTN adalah ada beberapa persyaratan yang ditentukan berdasar akreditasi sekolah, antara lain:

1. Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.

2. Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.

3. Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.

Siswa yang masih duduk di bangku kelas 12 SMA/SMK/MA bisa mengikuti kedua jalur ini. Tapi, jalur SNMPTN adalah hanya berlaku bagi siswa yang sedang berada di kelas 12 atau akan lulus pada tahun diadakannya SNMPTN.

3 dari 4 halaman

Cara Mendaftar SNMPTN

Setelah mengetahui apa itu SNMPTN, anda perlu memahami cara mendaftar SNMPTN. Berikut ini cara mendaftar SNMPTN yang dilakukan  ke laman website resmi portal.ltmpt.ac.id atau bisa melalui laman website resmi snmptn.ltmpt.ac.id.

1. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah Siswa peserta seleksi SNMPTN harus melakukan login di portal LTMPT atau laman pendaftaran menggunakan akun LTMPT (alamat email dan password) yang telah teregistrasi.

2. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah iswa peserta seleksi SNMPTN harus mengisikan Kelengkapan Data Orang Tua pada halaman PROFIL.

3. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah siswa peserta seleksi SNMPTN harus melakukan pendaftaran SNMPTN dengan mengisikan pilihan prodi yang dipilih pada halaman PILIHAN.

4. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah siswa peserta seleksi SNMPTN harus mengisikan portofolio pada halaman PORTOFOLIO, jika prodi yang dipilih mensyaratkan adanya dokumen portofolio. Jika prodi yang dipilih tidak mensyaratkan adanya dokumen portofolio, maka tidak perlu diisikan.

5. Cara daftar seleksi SNMPTN adalahSiswa peserta seleksi SNMPTN harus mengisikan prestasi pada halaman PRESTASI. Isian prestasi pada halaman ini bersifat tidak wajib. Silakan isikan prestasi yang sesuai dengan bidang dan tingkat prestasi yang disyaratkan pada masing-masing pilihan di kolomnya.

6. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah siswa peserta seleksi SNMPTN harus melakukan finalisasi pada halaman FINALISASI, jika semua isian data sudah diyakini kebenarannya. Setelah melakukan finalisasi, isian data tidak dapat dibatalkan dan tidak bisa diubah dengan alasan apapun.

7. Cara daftar seleksi SNMPTN adalah siswa peserta seleksi SNMPTN harus mengunduh dan mencetak kartu registrasi.

Kemudian untuk mengetahui pengumuman hasil SNMPTN, calon mahasiswa dapat mengakses melalui situs resmi SNMPTN https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ Cara mengecek hasil seleksi SNMPTN adalah bagi siswa hanya perlu membuka laman tersebut dan memasukkan Nomor Pendaftaran dan Tanggal Lahir Peserta SNMPTN.

4 dari 4 halaman

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Perbedaan yang paling umum dari SNMPTN dan SBMPTN adalah terletak dari proses seleksinya. SNMPTN menggunakan nilai rapot atau prestasi lain yang dimiliki calon mahasiswa sebagai proses seleksinya. Sedangkan SBMPTN yang sitem seleksinya berdasarkan pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN lainnya terdapat pada waktu pelaksanaan. Biasanya, SNMPTN lebih awal jadwal pelaksanannya dari pada SBMPTN. Selain itu, kuota mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN pun berbeda jumlahnya. Pada SNMPTN kuota penerimaan calon mahasiswa yaitu sebesar 20 persen, sedangkan SBMPTN kuota penerimaan calon mahasiswa yaitu sebesar 40 persen.

Perbedaan yang berikutnya yakni terletak pada peserta yang bisa mengikuti SNMPTN dan SBMPTN. Jalur SNMPTN juga kerap disebut sebagai jalur undangan. Pasalnya, jalur ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang akan lulus di tahun yang sama dengan waktu pelaksanaan SNMPTN. Sedangkan SBMPTN bisa diikuti oleh siapa saja, tak terpatok pada tahun kelulusan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.