Sukses

13 Penyebab Ambeien Serta Cara Mengobatinya, Tidak Boleh Disepelekan

Liputan6.com, Jakarta Ambeien merupakan salah satu kondisi, di mana terjadi pelebaran pembuluh darah di area sekitar anus. Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini, dapat menimbulkan benjolan di area anus. Penyebab ambeien membuat penderita akan mengalami perdarahan, hingga merasakan nyeri dan gatal yang luar biasa. Untuk bisa menghindari kondisi seperti ini, maka sangat penting mengetahui penyebab ambeien.

Penyebab ambeien juga berkaitan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu aktivitas yang berlebihan, akan membuat area anus mendapat tekanan berlebih. Misalnya saja seperti mengangkat beban dengan berat berlebihan.

Selain penyebab ambeien akibat aktivitas fisik yang berlebihan, ada juga beberapa faktor yang dapat memperparah kondisi ini, seperti usia yang sudah tua, sering mengalami sembelit, juga mengalami batuk dalam jangka yang panjang. Di sinilah pentingnya mengetahui penyebab serta faktor risikonya agar masalah ambeien bisa dihindari tanpa perlu mengobati.

Berikut ini penyebab ambeien yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/8/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Penyebab Ambeien

1. Alkohol

Penyebab ambeien juga bisa terjadi karena minum alkohol dalam jumlah besar. Konsumsi secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan pencernaan dalam perut. Untuk mengatasi rasa sakit saat wasir kambuh, sebaiknya batasi konsumsi minuman beralkohol, yaitu satu atau dua gelas. Namun alangkah lebih baik lagi jika Anda menghentikan konsumsinya.

2. Faktor Usia

Penyebab ambeien juga bisa terjadi karena faktor usia. Kondisi tubuh yang semakin menua bisa menyebabkan jaringan pembuluh darah di sekitar rektum dan anus semakin melemah. Sehingga, kondisi ini sangat rentan untuk mengalami pembengkakan. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab ambeien.

3. Diare 

Sama seperti ketika sulit buang air besar, buang air yang terlalu lancar dan sering juga dapat menyebabkan terjadinya ambeien. Untuk mengatasi masalah ini bisa mengurangi risiko kambuhnya ambeien yang terjadi.

3 dari 6 halaman

Penyebab Ambeien

4. Makan Makanan Pedas

Rempah-rempah yang panas seperti cabai, juga memiliki banyak zat sehat, termasuk vitamin dan antioksidan. Akan tetapi jika terlalu sering dimakan, makanan ini bisa memberi dampak yang buruk untuk tubuh. Makan makanan pedas dapat menyebabkan diare, karena kelebihan capsaicin, komponen berapi dari cabai pedas dan saus berbasis lada, dapat menyebabkan diare parah. Kebanyakan orang mengasosiasikan ambeien dengan sembelit, namun penyakit ini juga dapat terjadi karena diare. Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus atau dubur, sehingga merobek karena diare atau sembelit. selain menyebabkan rasa sakit, wasir internal dan eksternal juga menimbulkan rasa gatal, terbakar, terluka, pecah, dan dapat berdarah jika tergores atau tegang.

5. Mengejan Saat BAB

Penyebab wasir juga terjadi ketika Anda sering mengejan saat buang air besar. Mengejan bisa menimbulkan efek penekanan pada plexus hemorrhoidalis atau pembuluh darah yang mengelilingi rektum dan anus. Pembuluh darah inilah yang nanti akan merenggang karena mendapat tekanan tinggi dari dalam. Dengan mengejan biasanya dipicu oleh konstipasi atau frekuensi buang air besar yang tidak lancar serta feses yang kering.

6. Konsumsi Gorengan 

Penyebab ambeien juga terjadi karena aneka makanan yang digoreng, serta bisa memperparah wasir dalam dua cara. Pertama, makanan yang digoreng sulit untuk dicerna, sehingga dapat memperlambat sistem pencernaan secara keseluruhan. Akibatnya, Anda jadi sulit buang air besar. Kedua, makanan yang digoreng biasanya dimasak dengan minyak goreng dengan bahan nabati, seperti jagung, kedelai, dan lobak, yang mana ketiganya dapat menyebabkan kerusakan pada dinding usus.

4 dari 6 halaman

Penyebab Ambeien

7. Kehamilan

Penyebab ambeien dapat terjadi saat kehamilan. Seiring usia kehamilan yang semakin membesar, tentunya membuat rahim ikut berkembang mengikuti perkembangan janin. Setelah itu, tekanan rahim juga akan menekan pembuluh darah yang ada di usus besar hingga memicu munculnya benjolan di daerah anus.

8. Duduk di Kursi Lama

Jika kamu sedang bekerja di depan komputer dan duduk dalam waktu lama, maka pertimbangkan untuk melakukan peregangan. Duduk dalam waktu lama bisa memberi tekanan pada pembuluh darah. Ini membuat otot di pembuluh darah meregang dan membentuk ambeien. Dengan posisi duduk yang terlalu lama juga akan memberi tekanan besar pada otot punggung, leher, dan tulang belakang. Tidak cuma duduk, namun berdiri terlalu lama tanpa istirahat juga bisa mengembangkan ambeien. 

9. Kurang Minum Air Putih

Tidak minum air putih yang cukup, maka dapat menyebabkan ambeien. Dehidrasi juga menjadi penyebab sembelit yang akan dikaitkan dengan pengembangan ambeien. Tidak minum cukup air juga dapat membuat tinja lebih keras dan membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan. Minum banyak air sepanjang hari, dapat membantu memastikan bahwa tubuh memiliki cukup air untuk pencernaan yang sehat, yang juga dapat meredakan sembelit. 

Banyak bahan kimia dalam makanan dapat menyebabkan atau memperburuk gejala gatal dubur yang umum terjadi pada penderita ambeien. Makanan-makanan ini dapat secara langsung mengiritasi usus besar dan anus dan dapat mencakup cokelat, tomat, dan buah-buahan jeruk

10. Bersepeda

Bersepeda dapat berakibat buruk bagi ambeien, karena darah yang mengalir ke daerah ambeien dapat menyempit, karena duduk terlalu lama di kursi sepeda. Kondisi seperti ini juga bisa diperburuk dari gesekan tambahan saat mengayuh. Jika Anda menderita ambeien, bersepeda juga bisa memperburuk kondisi sehingga menjadi penyebab rasa sakit serta pendarahan.

Pastikan juga kursi sepeda disesuaikan dengan benar, dan adel sepeda harus lebih tinggi atau miring sedikit ke bawah. Ketika Anda duduk tepat di kursi dengan satu kaki menjulur ke tanah, pastikan untuk sedikit menekuk di lutut.

5 dari 6 halaman

Penyebab Ambeien

11. Kekurangan Serat

Makanan dikonsumsi, akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan. Jika Anda mengonsumsi makanan kurang serat, maka kemungkinan akan mengalami sembelit. Ketika mengalami sembelit, Anda dapat mengejan dan menahan secara berlebihan untuk mendorong tinja keluar dari tubuh. Tekanan seperti ini dapat memengaruhi pembuluh darah di dubur dan saluran anal, sehingga menyebabkan pembentukan ambeien. Pola makan rendah serat juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk mengembangkan ambeien. 

12. Mengangkat Beban Berlebihan

Berlatih gym dengan angkat beban juga dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan ambeien. Dengan mengangkat benda berat secara berulang, mengakibatkan pembuluh darah di dekat anus membengkak. Kondisi ini juga sering terjadi ketika mengejan dan memberikan tekanan berlebihan pada perut. Mengejan dan menahan napas sambil mengangkat beban dapat menyebabkan pembuluh darah di dekat anus menjadi bengkak. Mendengus dan menahan napas saat mengangkat beban memaksa udara di paru-paru ke bawah, sehingga memberi tekanan pada organ-organ internal dan pembuluh darah di dubur.

13. Duduk di Toilet Lama

Penyebab ambeien juga terjadi ketika duduk di toilet lama. Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan scrolling media sosial saat duduk di toilet. Akan tetapi kebiasaan ini juga bisa menimbulkan dampak buruk. 

Duduk atau jongkok di toilet selama lebih dari lima menit setiap kalinya mungkin merupakan ide yang buruk, karena otot-otot panggul secara alami rileks, untuk persiapan buang air besar. Ototmu akan dikondisikan mengendur ketika duduk di toilet. Ketika hal ini terjadi, darah mengalir secara lebih bebas untuk membentuk ambeien.

6 dari 6 halaman

Pengobatan Ambeien

Hal yang terpenting, dalam mengobati penyebab ambeien salah satunya adalah mengupayakan perbaikan gaya hidup, serta mencegah agar ambeien tidak memberat. Pencegahan ini juga penting juga bagi Anda yang belum pernah menderita ambeien:

1. Menjaga konsistensi tinja agar tidak keras, yaitu dengan mengonsumsi asupan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi (misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, gandum utuh, dll).

2. Usahakan untuk selalu cukupkan asupan cairan  agar tidak dehidrasi. 

3. Hindari menunda proses buang air besar, dan segeralah buang air besar saat Anda merasakan tanda-tandanya, sebab tinja yang tersimpan lama di usus besar akan terus mengalami penyerapan air sehingga konsistensinya akan mengeras seiring jalannya waktu.

4. Hindari mengedan terlalu kuat dan terlalu lama saat buang air besar.

5. Selalu tingkatkan aktivitas fisik karena memiliki pengaruh atas kelancaran pencernaan Anda.

6. Hindari juga dalam melakukan aktivitas yang memperlama waktu duduk di atas jamban (membaca, merokok) karena mampu meningkatkan tekanan dan mempermudah terjadinya ambeien.

7. Menjaga berat badan agar tetap ideal dan menghindari mengangkat beban yang terlalu berat, terutama ditambah kebiasaan menahan napas saat mengangkat beban berat tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.