Sukses

Headstand Adalah Berdiri Terbalik dengan Kepala, Begini Cara Melakukannya

Headstand adalah berdiri terbalik dengan menggunakan kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya.

Liputan6.com, Jakarta Headstand adalah salah satu gerakan yang ada pada senam lantai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian senam lantai adalah senam yang memeragakan gerakan akrobatik dengan mengikuti irama lagu. Senam lantai mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan keluwesan.

Headstand adalah gerakan berdiri terbalik menggunakan kepala sebagai tumpuan. Gerakan ini mampu menjaga kekuatan otot, meningkatkan kelenturan tubuh, sampai melancarkan peredaran darah ke otak.

Gerakan headstand berbeda dengan handstand dalam senam lantai. Letak perbedaan handstand dan headstand adalah pada penggunaan tumpuannya. Mengetahui cara melakukan headstand yang benar dapat membantu mengurangi cedera pada leher.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian headstand beserta cara melakukan dan manfaatnya bagi tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Headstand Adalah

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa headstand adalah berdiri terbalik dengan menggunakan kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk serta telapak tangan sebagai tumpuannya. Sama halnya handstand, headstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas agar memudahkan untuk bertumpu dengan seimbang.

Seperti menggunakan matras, penggunaan matras pada gerakan headstand berguna untuk mengurangi risiko cedera dari olahraga yang akrab dikenal floor exercise ini. Selain itu, bahan matras yang cenderung kesat mengurangi risiko tergelincir kala bermanuver dalam sebuah pola gerakan.

3 dari 5 halaman

Cara Melakukan Headstand yang Benar

Berikut ini terdapat beberapa cara melakukan headstand yang benar dalam gerakan senam lantai, yaitu:

1. Berdirilah dengan tegak sebelum melakukan headstand.

2. Kemudian, sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi. Yang nantinya akan membantu kepala untuk mengunci gerakan supaya tidak cedera dan jatuh.

3. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, maka posisi panggul harus ke depan dan punggung sedikit membusur.

4. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Penggunaan dinding sebagai alat penyangga tubuh juga bisa dilakukan untuk anda yang mungkin kesulitan menjaga keseimbangan. Berikut ini cara melakukan headstand dengan menggunakan dinding sebagai penyangga, yaitu:

1. langkah pertama yaitu letakkan tangan dan kepala diperbatasan antara lantai dan dinding.

2. Kemudian angkat tubuh secara perlahan, mulai dari kaki hingga pinggang sampai tubuh bagian belakang tertopang di dinding.

3. Luruskan kaki dan sandarkan kaki pada dinding sementara siku membentuk sudut 90 derajat untuk kepala untuk mengunci gerakan supaya tidak cedera dan jatuh.

4. Sejajarkan posisi tubuh membentuk garis lurus dan tungkai rapat lurus ke atas.

4 dari 5 halaman

Manfaat Melakukan Gerakan Headstand

1. Meningkatkan Fokus dan Menenangkan Pikiran

Ketika berada dalam posisi terbalik, tubuh meningkatkan aliran darah ke otak. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi mental, menangkan pikiran, dan meningkatkan rasa fokus. Sepanjang dengan membantu mengurangi rasa takut dan khawatir, postur ini akan meningkatkan kemampuan untuk menjaga pikiran tetap tajam dan jernih.

2. Membantu Menghilangkan Stres dan Depresi

Headstand membawa darah ke kelenjar adrenalin untuk membantu mengurangi produksi kortisol yang merupakan hormon stres pada tubuh. Headstand adalah obat ampuh yang terkenal di kalangan yoga sebagai pengangkat suasana hati dan dapat membantu mengurangi depresi ringan. Dengan membawa darah ke kepala, gerakan ini sering dapat meringankan sakit kepala ringan, dan meningkatkan pencernaan.

3. Memperkuat Tubuh Bagian Atas

Headstand membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas dan ini akan membangun otot-otot besar yang digunakan untuk mempertahankannya. Otot ini termasuk pectoralis mayor dada, bagian depan pundak, anterior deltoids dan bagian belakang bahu, deltoids posterior. Ketika melakukan gerakan headstand tubuh juga membangun kekuatan otot dari otot-otot besar punggung, latissimus dan trapezius.

5 dari 5 halaman

Manfaat Melakukan Gerakan Headstand

4. Memperkuat Inti Tubuh

Salah satu manfaat terbesar yang bisa didapatkan dari melakukan headstand secara rutin adalah membangun kekuatan inti tubuh. Terbalik dan berdiri di atas tangan memaksa tubuh untuk melibatkan inti. Dibutuhkan semua kekuatan yang bisa dikerahkan otot perut serta punggung untuk tetap tegak dan seimbang saat melakukan headstand. Melakukan headstand sama bermanfaatnya dengan sit-up yang dapat menguatkan otot perut.

5. Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru

Tidak hanya itu, sifat headstand yang terbalik dapat meningkatkan sirkulasi ke tubuh bagian atas. Gerakan ini juga mengurangi tekanan pada kaki dan tungkai serta meregangkan diafragma secara bersamaan. Efek ini dapat meningkatkan aliran darah ke paru-paru, sehingga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.

6. Baik untuk Kesehatan Tulang

Sebab headstand secara teknis adalah latihan menahan beban badan dengan bertumpu pada kepala, mereka dapat membantu memperkuat tulang, membuat tulang terhindar dari osteoporosis. Headstand juga bermanfaat untuk tulang belakang dan membantu kesehatan tulang di bahu, lengan, dan pergelangan tangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.