Sukses

Kausalitas Adalah Kata Hubung Sebab dan Akibat, Pahami Pengertiannya

Kausalitas adalah perihal kausal atau perihal sebab akibat.

Liputan6.com, Jakarta Kausalitas adalah salah satu istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kausalitas adalah perihal kausal atau perihal sebab akibat. 

Sedangkan menurut Vocabulary, pengertian kausalitas adalah hubungan antara sebab dan akibat atau konsekuensinya. Istilah ini biasanya digunakan dalam kalimat bahasa Indonesia yang membicarakan sebab akibat tentang sesuatu hal.

Kausalitas adalah konjungsi yang paling sering digunakan dalam suatu kalimat naratif. Kausalitas adalah dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang. Supay lebih memahaminya, simak pengertian dan contoh kalimatnya.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian kausalitas dan contoh kalimatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (12/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Kausalitas

Dikutip dari buku berjudul Kamus Hukum (2009) karya M. Marwan & Jimmy, kausalitas adalah suatu sebab yang dapat menimbulkan suatu kejadian. Sedangkan Oxford University Press menjelaskan konsep kausalitas adalah meliputi cara berpikir tentang diri sendiri, tentang lingkungan yang dihadapi, tentang seluruh alam semesta tempat hidup manusia, dan tentang hubungan diri dengan alam semesta.

Mengutip dari buku Pengantar dalam Hukum Pidana Indonesia (2010) karya A.Z Abidin dan Andi Hamzah, pengertian kausalitas adalah  suatu hubungan atau proses antara dua atau lebih kejadian atau keadaan dari peristiwa di mana satu faktor menimbulkan atau menyebabkan faktor lainnya.

Kausalitas dibangun oleh hubungan antara suatu kejadian (sebab) dan kejadian kedua (akibat atau dampak), yang mana kejadian kedua dipahami sebagai konsekuensi dari yang pertama. Kausalitas adalah konjungsi yang biasanya digunakan sebagai asumsi dasar dari ilmu sains. 

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis dabn Contoh Kalimat Kausalitas

Berikut ini ada beberapa jenis-jenis dan contoh kalimat kausalitas dalam bahasa Indonesia, antara lain:

1. Konjungsi Kausalitas Syarat

Adalah konjungsi kausalitas yang menghubungkan suatu akibat di dalam suatu sebab dengan menggunakan syarat terjadinya akibat tersebut. Kata-kata yang termasuk konjungsi kausalitas syarat ialah jika, bila, dan kalau. Contoh kalimat kausalitas syarat, antara lain:

a. Kalau kemarin siang kamu datang tepat waktu, mungkin kamu tidak akan mendapat hukuman.

b. Kalau aku meminta sambil menangis, mungkin permintaanku akan dipenuhi.

c. Jika dia mengundang, saya akan datang ke pesta itu.

d. Jika kebutuhan likuiditas dipenuhi akhir tahun ini, tingkat suku bunga deposito tahun depan pasti turun lagi.

e. Bila nanti aku harus bekerja di luar kota dan tak berada di rumah ini, jagalah ibu dengan baik.

f. Bila saja kau memberi tahu kabar ini lebih awal, aku pasti tidak akan salah paham kepadanya.

2. Konjungsi Kausalitas Alasan

Adalah konjungsi kausalitas yang menyebutkan suatu alasan atau penyebab dari terjadinya suatu akibat. Kata-kata yang termasuk ke dalam konjungsi kausalitas alasan adalah karena. Berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat kausalitas alasan, antara lain:

a. Karena kurang teliti mengerjakan, hasil ujian Budi kurang memuaskan.

b. Amanda Amalia begitu mencintai ayah dan ibunya karena berkat jasa merekalah sekarang dia bisa menjadi seorang dokter gigi terkenal.

c. Seorang delegasi militer memprotes pencalonan Gorbachev karena dia telah memegang jabatan pemimpin partai selama 20 tahun.

3. Konjungsi Kausalitas Simpulan

Adalah konjungsi kausalitas yang isinya kesimpulan dari sebuah sebab yang berbentuk akibat. Kata-kata yang termasuk konjungsi kausalitas simpulan ialah jadi dan demikian. Berikut ini beberapa contoh kalimat kausalitas simpulan, antara lain:

a. Dengan demikian, Ibu dapat memasak ayam goreng setelah bahannya dibelikan ayah.

b. Rumah Besta besar. Dengan demikian, kita bisa belajar menari di sana.

c. Mereka berdua memang sudah dekat sejak lama. Jadi, mereka bisa dikatakan bermain api.

d. Avelin memang tidak pintar, tetapi dia sangat penyabar dan penyayang. Jadi, itulah sisi positifnya.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis dabn Contoh Kalimat Kausalitas

4. Konjungsi Kausalitas Akibat

adalah konjungsi kausalitas yang isinya hubungan suatu akibat yang terdapat di dalam suatu sebab. Kata-kata yang termasuk ke dalam konjungsi kausalitas akibat adalah sehingga, maka, oleh sebab itu, dan oleh karena itu. Berikut contoh kalimat kausalitas akibat, antara lain:

a. Banjir telah merendam seluruh gedung sekolah, akibatnya semua siswa diliburkan.

b. Dia terlalu malas pada masa muda, akibatnya dia sengsara dan terlunta-lunta pada hari tua.

c. Jumlah penderita yang terjangkit virus semakin meningkat. Oleh sebab itu, kita harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

d. Harga pakaian di supermarket itu sedang diskon besar-besaran, oleh sebab itu banyak pengunjung yang datang hari ini sampai bikin sesak.

e. Jumlah penderita yang terjangkit Omicron semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah memperketat pintu masuk perjalanan dari luar negeri.

f. Media sangat ramai memberitakan dirinya yang berbuat asusila di tempat umum. Oleh karena itu, wajar kalau dia mengklarifikasi masalah itu.

5. Konjungsi Kausalitas Untuk

konjungsi kausalitas yang menyatakan suatu sebab harus membentuk suatu akibat yang direncanakan atau yang diharapkan. Kata-kata yang termasuk ke dalam kausalitas untuk adalah untuk itu dan agar. Berikut ini contoh kalimat kausalitas untuk, antara lain:

a. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ditunda agar menghindari penyebaran virus yang terus bertambah.

b. Ayah mematikan televisi yang tidak ditonton agar menghemat listrik.

c. Tukang tambal ban memanaskan alat kompres bannya agar bisa digunakan untuk menambal ban.

d. Dia terpaksa harus selalu minum obat tidur agar dapat segera beristirahat tepat waktu.

e. Bilqis mencuci bajunya sekarang agar dapat digunakan saat upacara besok pagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.