Sukses

Leukemia Adalah Kanker Darah, Kenali Jenis dan Gejalanya

Leukimia adalah kanker darah, ketahui jenis dan penyebabnya.

Liputan6.com, Jakarta Leukemia adalah salah satu penyakit kanker jaringan yang menjadi pembentuk darah awal di dalam tubuh. Leukemia kebanyakan terjadi karena di dalam tubuh manusia terjadi pertumbuhan sel-sel abnormal, yang kemudian akan mengalami perkembangan secara cepat atau bahkan kronis

Leukemia adalah kanker sel darah putih yang dalam beberapa kasus, juga dimulai pada jenis sel darah lain. Ada beberapa leukemia yang dapat dibagi berdasarkan jenisnya, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan leukemia limfositik kronis.

Banyak pasien dengan jenis leukemia yang lambat berkembang serta tidak memiliki gejala. Perlu diketahui bahwa ada jenis leukemia yang cepat berkembang dapat menyebabkan gejala yang termasuk kelelahan, penurunan berat badan, sering infeksi, dan mudah berdarah atau memar.

Leukemia adalah kanker darah yang cara pengobatannya juga sangat bervariasi. Untuk leukemia yang lambat tumbuh, pengobatan bisa dilakukan melalui pemantauan, akan tetapi jika leukemia agresif, pengobatannya bisa melalui kemoterapi, radiasi dan transplantasi sel induk.

Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penyakit leukemia, Rabu (14/9/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Definisi Leukemia

Melansir dari laman WHO, leukemia adalah kanker darah yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel darah abnormal yang cepat. Pertumbuhan yang tidak terkendali ini, biasanya terjadi di sumsum tulang, tempat sebagian besar darah tubuh Anda dibuat. Sel leukemia biasanya terjadi karena sel darah putih yang belum matang, atau dalam tahap berkembang. Istilah leukemia juga berasal dari kata Yunani untuk "putih" (leukos) dan "darah" (haima).

Perlu diketahui bahwa tidak seperti kanker lainnya, leukemia umumnya tidak membentuk massa atau tumor yang muncul dalam tes pencitraan, seperti sinar-X atau CT scan.

Ada banyak jenis leukemia, dan beberapa juga sering terjadi pada anak-anak, sementara yang lain lebih sering terjadi pada orang dewasa. Cara untuk melakukan pengobatan juga tergantung pada jenis leukemia dan faktor lainnya.

a. Bagaimana leukemia berkembang?

Leukemia bisa berkembang dan dimulai di sumsum tulang, jaringan lunak seperti spons yang terdapat di rongga bagian dalam tulang, di mana tempat sel darah tubuh Anda dibuat. Sel darah juga akan melewati beberapa tahap sebelum mencapai bentuk yang sepenuhnya matang.

b. Sel darah normal yang matang meliputi:

- Sel darah merah, adalah sel yang membawa oksigen dan bahan vital lainnya ke semua jaringan dan organ dalam tubuh Anda.

- Sel darah putih, merupakan salah satu sel yang melawan infeksi.

- Trombosit merupakan sel yang membantu pembekuan darah Anda.

Sel-sel darah ini akan dimulai sebagai sel induk hematopoietik, sehingga sel induk berkembang menjadi sel myeloid (MAI-uh-loyd) atau sel limfoid (LIM-foyd). Jika sel darah terus berkembang secara normal, maka bentuk matang dari sel-sel ini adalah sebagai berikut:

- Sel myeloid dapat berkembang menjadi sel darah merah, trombosit dan beberapa jenis sel darah putih (basofil, eosinofil, dan neutrofil).

- Sel limfoid berkembang menjadi sel darah putih tertentu (limfosit dan sel pembunuh alami).

Namun, jika Anda merupakan salah satu penderita leukemia, maka salah satu sel darah yang berkembang di dalam tubuh mulai berkembang biak di luar kendali. Sel-sel abnormal seperti inilah yang disebut sel leukemia. Dalam kondisi ini, maka sel mulai mengambil alih ruang di dalam sumsum tulang, sehingga mereka mendesak sel-sel yang mencoba berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang sehat.

3 dari 5 halaman

Jenis Leukemia

Melansir dari laman cancer.org, leukemia memiliki beberapa jenis diantaranya: 

- Leukemia Limfositik Akut (ALL) 

Leukemia limfositik akut (atau limfoblastik) kadang-kadang disebut ALL. Ini dimulai di sumsum tulang di mana sel-sel darah dibuat. Ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa.

- Leukemia Myeloid Akut (AML) 

Leukemia myeloid akut juga disebut leukemia myelocytic akut, leukemia myelogenous akut, leukemia granulositik akut, leukemia non-limfositik akut, atau kadang-kadang hanya AML. Kondisi kesehatan ini biasanya terjadi pada orang dewasa. 

- Leukemia Limfositik Kronis (CLL)

Leukemia limfositik kronis (CLL) adalah salah satu jenis kanker yang dimulai dari sel darah putih (disebut limfosit) di sumsum tulang. CLL terutama mempengaruhi orang dewasa yang lebih tua, dan menyumbang sekitar sepertiga dari semua leukemia.

- Leukemia Mieloid Kronis (CML)

Leukemia myeloid kronis (CML), juga dikenal sebagai leukemia myelogenous kronis, adalah jenis kanker yang dimulai pada sel-sel pembentuk darah dari sumsum tulang dan menyerang darah. Hanya sekitar 10% dari leukemia adalah CML.

- Leukemia Mielomonositik Kronis (CMML)

Leukemia mielomonositik kronis (CMML) adalah jenis kanker yang dimulai pada sel-sel pembentuk darah dari sumsum tulang dan menyerang darah. Ini mempengaruhi terutama orang dewasa yang lebih tua.

- Leukemia pada anak

Leukemia adalah kanker yang paling umum pada anak-anak dan remaja, terhitung hampir 1 dari 3 kanker. Sebagian besar leukemia anak adalah leukemia limfositik akut (ALL). Sebagian besar kasus yang tersisa adalah leukemia myeloid akut (AML). Untuk penyakit leukemia kronis jarang terjadi pada anak-anak.

4 dari 5 halaman

Gejala dan Penyebabnya

a. Gejala Leukemia

Gejala leukimia tergantung pada sebagian jenis dan bentuknya, salah satu contoh adalah leukemia kronis yang mungkin tidak memiliki gejala yang terlihat pada tahap awal.

Adapun tanda serta gejala yang umum pada penderita leukemia meliputi:

- Kelelahan.

- Demam atau keringat malam.

- Sering mengalami infeksi. 

- Mengalami sesak napas.

- Kulit pucat.

- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

- Terjadi nyeri pada tulang/sendi.

- Nyeri atau perasaan penuh di bawah tulang rusuk Anda di sisi kiri.

- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, selangkangan atau perut, limpa atau hati yang membesar.

- Mudah memar dan berdarah, termasuk mimisan, gusi berdarah, ruam yang terlihat seperti bintik-bintik merah kecil di kulit (petechiae) atau bercak kulit keunguan/gelap.

b. Penyebab leukemia

Salah satu penyebab leukemia dimulai ketika DNA dari satu sel di sumsum tulang Anda berubah atau mengalami mutasi.  DNA adalah "kode instruksi" yang memberi tahu sel kapan harus tumbuh, bagaimana berkembang, dan kapan harus mati. Oleh karena mutasi, atau kesalahan pengkodean maka sel-sel leukemia terus berlipat ganda.

Semua sel yang muncul dari sel asli yang bermutasi juga memiliki DNA yang bermutasi. Para ilmuwan tidak tahu apa yang menyebabkan sel-sel berkembang ini bermutasi, namun mereka telah dapat mengidentifikasi beberapa mutasi umum yang dialami oleh orang-orang yang didiagnosis dengan berbagai jenis leukemia. Siapapun bisa terkena leukemia. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko Anda, termasuk:

- Pengobatan kanker sebelumnya.

- Kebiasaan merokok yang terus - menerus.

- Paparan bahan kimia industri. 

- Kelainan genetik tertentu.

- Riwayat keluarga dengan leukemia. 

5 dari 5 halaman

Pengobatan Leukemia

- Kemoterapi

Kemoterapi merupakan salah satu bentuk pengobatan leukemia yang paling umum, serta melibatkan penggunaan bahan kimia untuk membunuh sel leukemia atau mencegahnya berkembang biak. Biasanya akan menerima perawatan seperti obat, suntikan ke pembuluh darah atau suntikan di bawah kulit Anda.

- Imunoterapi (terapi biologis)

Perawatan ini menggunakan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh Anda - sistem kekebalan tubuh untuk melawan leukemia.

- Terapi yang ditargetkan

Perawatan seperti ini menggunakan obat yang dirancang untuk menyerang bagian tertentu dari sel leukemia (seperti protein atau gen) yang menyebabkannya mengambil alih sel darah normal. 

- Terapi radiasi

Perawatan ini menggunakan sinar energi yang kuat atau sinar-X untuk membunuh sel-sel leukemia atau menghentikan pertumbuhannya. Dengan cara ini maka dapat melakukan distribusi radiasi ke seluruh tubuh Anda mungkin terjadi sebelum transplantasi sel hematopoietik.

- Transplantasi sel hematopoietik 

Perawatan ini menggantikan sel kanker pembentuk darah yang dibunuh oleh kemoterapi atau terapi radiasi dengan sel hematopoietik baru yang sehat.  

- Terapi sel T reseptor antigen chimeric (CAR)

Ketika melekukan pengobatan ini, maka menggunakan sel T untuk melawan infeksi tubuh Anda, serta melakukan rekayasa agar dapat melawan sel leukemia dan masukkan kembali ke dalam diri Anda. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini