Sukses

Senam yang Membutuhkan Gerakan Keseimbangan, Kekuatan dan Kelentukan Adalah Senam Lantai

Komponen penting dari senam lantai yang perlu diketahui.

Liputan6.com, Jakarta Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah senam lantai, di mana setiap gerakan yang akan Anda lakukan harus menggunakan teknik juga presisi yang tergabung dalam setiap keterampilan senam. Kombinasi keterampilan ini akan menjadi komponen penting dalam kebugaran fisik tertentu. 

Perlu diketahui bahwa senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah, senam lantai yang setiap gerakannya akan menggabungkan unsur-unsur, yang mencakup kekuatan, loncatan, keseimbangan, yang akrab dikenal sebagai floor exercise.

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah salah satu kegiatan olahraga yang dalam pengaplikasiannya membutuhkan sebuah matras. Adapun contoh senam lantai yang sering dilakukan yaitu gerakan berguling, gerakan kayang, sikap lilin, handstand dan masih banyak lagi. 

Berikut ini senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah senam lantai yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/9/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komponen Kebugaran Senam

1. Komposisi tubuh

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan adalah senam lantai yang harus memiliki komposisi tubuh yang baik, di mana hal ini merupakan salah satu komponen kebugaran yang diperlukan dari senam. Hal ini memiliki hubungan yang erat antara lemak, otot dan tulang di dalam tubuh. Persentase lemak tubuh pesenam pria berkisar antara 5 hingga 12 persen, sedangkan untuk lemak tubuh pesenam wanita berkisar antara 10 hingga 16 persen, menurut Sport-Fitness-Advisor.com. Adapun peningkatan persentase lemak tubuh, juga dapat menghambat stamina, kelenturan, dan kemampuan setiap pesenam untuk melompat. Kepadatan tulang yang memadai dan massa otot tanpa lemak memberikan kekuatan dan dukungan yang memadai untuk melakukan keterampilan senam yang berat. 

2. Fleksibilitas

Ada juga komponen penting lain dari kebugaran dalam senam termasuk fleksibilitas, di mana kemampuan untuk menggerakkan sendi melalui rentang gerak yang lengkap. Pesenam elit memiliki fleksibilitas yang unggul, karena komponen kebugaran ini juga sangat memungkinkan mereka untuk melakukan hyperextend kaki, melakukan berbagai lompatan dan jatuh ke depan dan ke belakang. Fleksibilitas juga dapat dan mampu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, sehingga bisa mengurangi cedera muskuloskeletal.

3. Kekuatan otot

Kekuatan otot juga memiliki peran penting dalam melaksanakan keterampilan senam tingkat lanjut. Melansir dari laman healthyliving.azcentral, pesenam laki-laki juga menunjukkan kekuatan otot ketika mereka mengangkat berat badan mereka di atas kuda pommel atau menahan berat badan mereka saat melakukan keterampilan di atas cincin raksasa. Pesenam wanita juga menunjukkan kekuatan otot saat menjalankan keterampilan tingkat lanjut di lompat. Gerakan yang menunjukkan kekuatan otot biasanya melibatkan gerakan cepat yang membutuhkan kekuatan yang signifikan.

4. Daya tahan otot

Selai itu, daya tahan otot juga bertindak sebagai komponen penting selama kompetisi senam. Komponen fisik ini mampu meningkatkan stamina pesenam juga mengurangi kelelahan otot. Misalnya, pesenam akan menggunakan daya tahan otot selama kegiatan rutinitas lantai. Oleh sebab itu, untuk mencegah kelelahan otot pada akhir rutinitas kuda lantai atau pukulan, seorang pesenam harus memperoleh daya tahan otot yang signifikan untuk mempertahankan tingkat kinerjanya. 

5. Daya tahan kardiorespirasi

Daya tahan kardiorespirasi juga ada dalam komponen kebugaran yang memungkinkan jantung, pembuluh darah dan paru-paru mengangkut nutrisi dan oksigen ke otot-otot kerja pesenam. Semua alat senam yang dapat melibatkan aktivitas aerobik, seperti lantai, palang, balok, pommel horse dan ring, memerlukan daya tahan kardiorespirasi. Setiap pesenam dengan daya tahan kardiorespirasi yang optimal dapat memperoleh manfaat dari peningkatan stamina, sesak napas yang lebih sedikit, juga pemulihan pernapasan yang lebih cepat, dan peningkatan kekuatan kardiovaskular. Seorang pesenam dengan daya tahan kardiorespirasi yang buruk mungkin akan mengalami kesulitan untuk menyelesaikan rutinitas lantai atau menunjukkan sesak napas yang ekstrem setelah selesai.

3 dari 4 halaman

Jenis Senam Lantai

Adapun jenis senam lantai yang perlu diketahui adalah:

- Guling ke depan (forward roll)

- Guling ke belakang (backward roll)

- Lompat harimau (tiger sprong)

- Lenting tangan (hands stand overslag)

- Merodalompat jongkoklenting tangan putar (round off)

- Lenting tangan ke belakang (flik flak)

- Keseimbangan lutut berguling (squat roll)

- Lompat kangkangberdiri dengan kepala (kopstand)

- Kayang (brug)s

- Sikap lilinsalto ke depan (Summer vault)

- Salto ke belakang (Back Summer vault )

- Guling lenting (roll kiep)

- Lompat ikan (snuck)

 

1. Senam Artistik

Dalam senam artistik, seorang wanita akan bersaing dalam latihan lantai dan pada tiga peralatan, diantaranya lemari besi, palang tidak rata, dan balok keseimbangan. Dengan kegiatan ini, maka dapat menampilkan fleksibilitas, keanggunan dan kekuatan pesenam wanita. Sedangkan untuk pesenam pria, akan bersaing dalam lima peralatan. Seperti pesenam wanita, pesenam pria bersaing di lantai dan lompat, menggunakan kuda pommel, cincin diam, palang sejajar dan palang tinggi, yang tentu sangat membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas yang substansial.

2. Senam Ritmik

Dalam senam ritmik, seseorang akan menggunakan lima peralatan yang berbeda, diantaranya tali, simpai, bola, tongkat dan pita. Berbeda dengan senam artistik dan trampolin yang peralatannya disediakan oleh gym, pesenam ritmik harus membeli peralatannya sendiri.

3. Trampolin

Dalam melakukan senam trampolin, maka peralatan yang dibutuhkan meliputi trampolin, bantalan, platform keselamatan, tikar pengintai dan tikar keselamatan. Semua peralatan harus memenuhi spesifikasi ukuran dan konstruksi yang ada. 

 

4 dari 4 halaman

Manfaat Senam Lantai

1. Melatih Kekuatan Otot

Manfaat senam lantai yang bisa Anda peroleh adalah melatih kekuatan otot, di mana setiap gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut kerap melibatkan seluruh otot tubuh. Salah satu contohnya adalah gerakan push-up berguna untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan lengan, roll depan bermanfaat bagi otot dada dan tulang belakang. Sementara itu, sikap lilin, kayang, dan handstand berguna untuk melatih otot tubuh serta paha. 

2. Menurunkan Risiko Penyakit Serius

Senam lantai juga merupakan jenis olahraga yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang, sehingga menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius seperti asma, kanker, dan diabetes. Dengan melakukan olahraga senam lantai juga bermanfaat untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru jika dilakukan secara rutin. Namun asupan makanan juha harus diperhatikan demi memperoleh manfaat yang maksimal dari senam lantai. 

3. Membangun Kelenturan Tubuh

Seseorang yang dengan rutin melakukan olahraga senam lantai umumnya memiliki fleksibilitas tubuh yang baik, karena setiap otot tubuh dituntut untuk bersikap lentur guna mengikuti gerakan dalam olahraga senam lantai. Kelenturan tubuh  juga akan memberi berbagai manfaat tambahan bagi pesenam. Pesenam lantai menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terhindar dari risiko cedera jika memiliki tubuh yang lentur. Kesimpulannya, senam lantai adalah olahraga yang bermanfaat untuk membangun kelenturan tubuh.

4. Menguatkan Tulang

Tidak hanya manfaat untuk melatih kelenturan yang bisa Anda peroleh, namun dengan senam lantai berfungsi meningkatkan kekuatan tulang. Seperti yang telah diketahui, gerakan dalam senam lantai tak jarang membuat seseorang harus menahan beban tubuhnya sendiri. Latihan beban inilah yang memberikan dampak baik bagi kesehatan dan kekuatan tulang. Ketika melakukan senam lantai secara rutin, maka manfaatnya bisa Anda peroleh, di mana mempraktikkan senam lantai sejak dini, seseorang dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis di hari tua. 

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, dengan olahraga senam lantai juga dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri seseorang. Pasalnya, berbagai aktivitas dalam senam lantai menuntut adanya kepercayaan diri yang besar dari pesenam. Namun perlu diketahui bahwa ketika melakukan gerakan dengan ragu-ragu, maka kemungkinan Anda akan cedera. Oleh karena itu, dengan senam lantai maka meningkatkan kepercayaan diri Anda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.