Sukses

Penyebab Kanker Ginjal, Gejala, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Penyebab kanker ginjal perlu dipahami agar kamu bisa menghindari dan mencegahnya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kanker ginjal perlu dipahami oleh setiap orang. Kanker ginjal merupakan kondisi dimana sel-sel ginjal menjadi ganas dan tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Hampir semua kanker ginjal pertama kali muncul di lapisan tabung kecil (tubulus) di ginjal.

Penyebab kanker ginjal dipengaruhi oleh beragam faktor risiko. Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Faktor lainnya yaitu merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyalahgunaan obat-obatan penghilang rasa sakit jangka panjang.

Penyebab kanker ginjal perlu dipahami agar kamu bisa menghindari dan mencegahnya. Pada stadium awal, biasanya kanker ginjal tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala kanker ginjal baru bisa dideteksi saat memasuki stadium lanjut. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/9/2022) tentang penyebab kanker ginjal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Kanker Ginjal

Kanker ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan timbulnya sel-sel tumor ganas pada organ ginjal. Ada beberapa jenis sel tumor ganas di ginjal, namun yang paling sering ditemui adalah renal cell carcinoma atau sel renak karsinoma. Kanker ginjal adalah kondisi dimana sel-sel ginjal menjadi ganas (kanker) dan tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Hampir semua kanker ginjal pertama kali muncul di lapisan tabung kecil di ginjal.

Kanker ginjal bisa terjadi karena ada perubahan struktur DNA pada inti sel. Perubahan ini menyebabkan sel ganas berkembang biak tak terkendali. Namun, faktor penyebab berubahnya struktur DNA ini masih belum diketahui pasti hingga saat ini.

Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti. Diketahui penyebab kanker ginjal berakar pada mutasi DNA pada ginjal sehingga sel-sel kehilangan kontrol yang menyebabkan pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali. Namun, penyebab mutasi ini yang belum diketahui secara pasti.

Namun, ada beberapa faktor risiko penyebab kanker ginjal yang diketahui. Mengutip mountelizabeth.com.sg, faktor risiko penyebab kanker ginjal di antaranya:

- Usia, antara 50 dan 70 tahun.

- Jenis kelamin, di mana pria cenderung berisiko lebih tinggi daripada wanita.

- Ras, khususnya Afro-Amerika dan Tionghoa.

- Kebiasaan merokok, yang meningkatkan paparan zat karsinogenik.

- Obesitas, yang memengaruhi keseimbangan hormon.

- Faktor genetik, jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker ginjal.

- Paparan zat kimia.

3 dari 5 halaman

Gejala Kanker Ginjal

- Kencing Berdarah. Tanda dan gejala kanker ginjal biasanya kurang spesifik dan tersembunyi. Tak jarang, kanker ginjal kerap disalahpahami sebagai penyakit lain. Namun, pada stadium lanjutan gejala kanker ginjal dapat berupa kencing berdarah. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele begitu saja. Kencing berdarah merupakan salah satu gejala yang menandakan keberadaan kanker ginjal sudah besar.

- Benjolan di Pinggang. Penderita kanker ginjal biasanya hampir tidak merasakan sakit karena tak ada gejala apapun pada tahap awal kankernya. Namun, kamu bisa mewaspadai ketika kanker ginjal muncul ketika merasakan ada tonjolan di area sekitar ginjal, baik itu di depan, samping, atau punggung bagian bawah.

- Nyeri Pinggang. Apabila kamu sedang merasakan nyeri pinggang, maka kamu perlu mewaspadainya. Bisa jadi ini merupakan salah satu gejala kanker ginjal. Apabila nyeri tidak kunjung hilang, maka segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter.  

- Mudah Lelah. Merasa mudah lelah, hilang nafsu makan, dan berat badan menurun drastis, belum dipastikan sebagai gejala kanker ginjal. Ada hal lain yang bisa jadi pemicu tersebut salah satunya adalah stres. Namun, apabila kamu sudah berusaha memperbaiki pola tidur dan makan, tetapi rasa lelah dan berat badan tetap tidak membaik maka kamu perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Bisa saja ini merupakan gejala kanker ginjal.

- Anemia. Selain stres, alasan tubuh mudah lelah bisa dikarenakan juCara Mengobati Kanker Ginjalmlah sel darah merah yang rendah. Hormon lain yang dilepaskan oleh ginjal, yaitu erythropoietin yang mendorong sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah. Nah, saat ginjal bermasalah, seperti adanya pertumbuhan sel kanker, maka akan membuat beberapa fungsi tersebut menurun. Itulah sebabnya anemia bisa menjadi salah satu gejala kanker ginjal.

4 dari 5 halaman

Cara Mengobati Kanker Ginjal

Cara mengobati kanker ginjal disesuaikan dengan kondisi tubuh secara umum dan stadium kanker. Mengutip klikdokter, beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan pada kanker ginjal adalah sebagai berikut:

- Nefrektomi

Ginjal yang terkena kanker sebisa mungkin diangkat melalui operasi nefrektomi. Namun hal ini hanya dapat dilakukan bila tumor ginjal masih berukuran kecil (umumnya kurang dari empat sentimeter) dan satu ginjal yang lain masih dalam keadaan baik.

- Embolisasi

Tindakan ini bertujuan untuk menyumbat pembuluh darah yang mengalir di ginjal yang mengalami kanker. Dengan menyumbat pembuluh darah, diharapkan sel kanker tidak mendapat suplai makanan dan oksigen, sehingga lama kelamaan akan mengecil.

- Kemoterapi dan imunoterapi

Pengobatan ini diberikan melalui infus, bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

- Radioterapi/radiasi

Radiasi tidak dapat menyembuhkan kanker ginjal secara tuntas. Biasanya radiasi dimaksudkan untuk mengecilkan ukuran kanker. Tujuan radiasi lebih mengarah pada mengurangi keluhan yang dialami penderita kanker ginjal.

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah Kanker Ginjal

Setelah mengenali penyebab kanker ginjal, kamu tentunya bisa melakukan tindakan pencegahan atau antisipasi. Sebagai antisipasi dari faktor risiko penyebab kanker ginjal, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut:

- Mengonsumsi makanan bergizi dan sehat serta menjaga pola makan.

- Berolahraga secara teratur.

- Berhenti merokok.

- Menghindari paparan zat kimia yang berlebih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.