Sukses

8 Sifat Malaikat yang Membedakannya dengan Manusia adalah pada Ketaatannya

Mempercayai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah bagian dari rukun iman kedua.

Liputan6.com, Jakarta - Memahami sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah akan memperkuat keimanan seorang muslim. Berbagai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah harus diteladani oleh umat manusia, dijadikan pelajaran.

Malaikat adalah utusan Allah SWT yang suci. Istilah malaikat berasal dari bahasa Arab “malak” yang artinya kekuatan.  Kata “malak” dalam istilah malaikat adalah berasal dari kata “alaka” yang bermakna mengurus, perutusan, atau risalah.

Malaikat diciptakan dari cahaya, sementara manusia diciptakan dari tanah. Lalu, apa sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia itu?

Dalam jurnal berjudul Meneladani Sifat-Sifat Malaikat Allah Sebagai Bentuk Mengimani Adanya Malaikat oleh Mulyana Abdullah dijelaskan ada enam sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia, mengarah pada tingkat ketaatannya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia, Minggu (25/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sifat Malaikat yang Membedakannya dengan Manusia adalah Tingkat Ketaatannya

Dalam jurnal berjudul Meneladani Sifat-Sifat Malaikat Allah Sebagai Bentuk Mengimani Adanya Malaikat oleh Mulyana Abdullah dijelaskan ada enam sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia.

“Malaikat adalah salah satu makhluk gaib yang tidak memerlukan apapun. Mereka menghabisakan waktu siang dan malam hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT,” dijelaskan.

Ini penjelasan sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia yang dimaksudkan:

1. Mampu Mengendalikan Diri dari Perilaku Negatif dengan Sangat Kuat

Mampu mengendalikan diri dari perilaku negatif menjadi sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Dijelaskan, krisis moral yang melanda diri manusia secara umum adalah menipisnya keimanan kepada alam ghaib.

Hal ini menjadikan manusia lepas kendali, bebas nilai, dan berbuat seenaknya tanpa ada rasa bersalah. Kalaupun ada kendali, hal itu hanya sebatas pada nilai-nilai yang dibuat sendiri dan bersifat relatif (nisbi).

Di sinilah peranan penting dari mengimani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti mampu mengendalikan dirinya akan hal-hal negatif.

Mengenai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia seperti pengendalian diri ini dijelaskan oleh Al-Mubarakfuri (Harisah, 2004) ada dua pengaruh besar terhadap hati manusia, yaitu pengaruh negatif setan dan pengaruh positif malaikat.

Setan berupaya mempengaruhi dan menggoda hati manusia untuk berbuat kejahatan serta mengingkari kebenaran-kebenaran agama. Sementara sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah, ia senantiasa mengimbangi pengaruh negatif tersebut dan mengalihkannya kepada kebaikan dan penerimaan kebenaran-kebenaran agama.

Kisah mengenai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti pengendalian diri ini diungkap dalam QS. Huud ayat 73.

“Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."

2. Menyucikan Pujian-Pujian kepada Allah SWT dengan Penuh Ketaatan

Menyucikan pujian kepada Allah SWT menjadi bagian dari sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Dijelaskan, para malaikat senantiasa menyucikan pujian kepada Allah SWT sebagai Rabb mereka dan memohon ampunan bagi manusia yang berada di bumi.

Mereka adalah mahluk yang paling ikhlas terhadap Bani Adam (Al-Fauzan, 2010). Adanya sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah ini dikisahkan dalam QS. Ali Imran ayat 18.

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

Mengimani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti menyucikan pujian kepada Allah SWT berpegang pada pernyataan, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah SWT yang menegakkan keadilan, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

3. Selalu dan Pasti Mengajak pada Kebajikan atau Melakukan Perbuatan Baik

Mengajak kepada kebajikan sebagai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat sebagai utusan Allah SWT yang selalu taat kepada-Nya, senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan.

Dijelaskan, para malaikat akan selalu mengingatkan manusia dengan berbagai cara agar manusia tetap berada di jalan kebenaran yang haq seizin Allah SWT. Ini termasuk dengan cara menyampaikan atau menimpakan adzab Allah SWT kepada mereka yang zalim seperti kisah kaum Nabi Lut AS.

Kisah mengimani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti selalu mengajak kepada kebaikan diungkap atau dijelaskan dalam QS. Huud ayat 81.

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh bukankah subuh itu sudah dekat?"

Pada ayat tersebut, sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti memberikan peringatan kepada penduduk Sodom (kaum Nabi Luth AS) atas kedzalimannya, terutama untuk menyelamatkan orang-orang yang taat kepada Allah dengan menimpakan adzab atas perintah Allah SWT.

Para malaikat pun memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas perbuatan zalim manusia-manusia itu. Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah ini dijelaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 43.

“Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

4. Tidak Memiliki Perasaan Lelah Berzikir dan Mengagungkan Allah SWT

Selalu berzikir dan mengagungkan Allah SWT sebagai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Malaikat adalah makhluk yang paling taat dan sangat dimuliakan.

Dijelaskan, mereka tidak pernah dan tidak akan pernah sedikitpun ingkar kepada Allah SWT. Selamanya, malaikat dengan segala sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah akan senantiasa berzikir dan memuji keagungan Allah SWT.

Kisah tentang sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah  dijadikan panutan atau teladan umat manusia ini diungkap Allah SWT dalam QS. Al-Anbiyaa’ ayat 19.

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.”

Malaikat tidak pernah bosan memuji dan mengangungkan Allah SWT. Adanya sifat-sifat Allah SWT ini diungkap dalam QS. Fushshilat ayat 38.

“Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.”

Begitu pula dalam setiap ucapannya, malaikat senantiasa mengagungkan Allah SWT, seperti diungkap dalam QS. Saba’ ayat 41.

“Malaikat-malaikat itu menjawab: Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.”

3 dari 3 halaman

Sifat Malaikat yang Membedakannya dengan Manusia Selanjutnya

5. Memiliki Ketaatan dan Kedisiplinan yang Luar Biasa

Ketaatan dan kedisiplinan luar biasa sebagai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Orang yang beriman kepada malaikat, dengan pendekatan spiritualnya, akan senantiasa meneladani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah yang positif.

Memahami sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah yang taat atau patuh kepada apa yang diperintahkan Allah SWT juga ditunjukkan ketika Allah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam AS yang pertama kalinya Allah SWT menciptakan manusia.

Hal ini diungkap dalam dalam QS. Al-A’raaf ayat 11, berbunyi:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: Bersujudlah kamu kepada Adam; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.”

6. Memiliki Rasa Tanggung Jawab yang Besar dan Kuat

Rasa tanggung jawab besar dan kuat sebagai sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah wajib dijadikan panutan atau teladan umat manusia. Konsep pendidikan Islam menempatkan nilai responsibilitas atau rasa tanggung jawab (syu'urbil mas'uliyyah).

Adanya upaya meneladani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti rasa tanggung jawab, penting dijadikan sebagai dasar sistem pendidikan rohaniah. Dijelaskan, bahwa Islam mendidik umatnya dengan menanamkan keyakinan bahwa setiap perbuatan dan ucapan manusia diketahui oleh Allah SWT, dan mereka akan bertanggung jawab atas segala hal tersebut.

Mengimani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah seperti menciptakan adanya tanggung jawab ini dikisahkan dalam QS. Az-Zalzalah ayat 6.

“Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.”

Mengimani sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tentang rasa tanggung jawab dijelaskan dapat dijadikan dasar dalam menanamkan rasa tanggung jawab atas segala tindakan mereka. Ini sekaligus memberikan indoktrinasi bahwa setiap perbuatan, baik dan buruk, pasti mendapat ganjaran.

Selain enam sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia sebagaimana dijelaskan dalam jurnal tersebut, ketahui sifat malaikat lain yang membedakannya dengan manusia. Ini penjelasan sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

7. Tidak Memiliki Perasaan Lelah Sedikit pun

Jumlah malaikat sebenarnya tidak diketahui secara pasti. Hanya ada 10 nama-nama malaikat inti beserta tugasnya yang perlu diketahui.

Dalam buku berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2019) oleh Kemenag, nama malaikat yang wajib untuk diketahui adalah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan.

Malaikat-malaikat itu tidak memiliki rasa lelah seperti manusia. Inilah sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia. Hal ini pula yang menjadikan malaikat memiliki selalu menjalankan perintah Allah SWT tanpa perlu istirahat.

“Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang.” (QS al-Anbiya ayat 20)

8. Malaikat Tidak Memiliki Nafsu Barang Sedikit pun

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah mereka tidak memiliki nafsu barang sedikit pun. Sementara manusia diberikan nafsu oleh Allah SWT.

Malaikat sebagaimana dijelaskan sebelumnya, diciptakan dari cahaya. Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki nafsu (maksum), tidak makan, dan tidak minum. Kemudian, malaikat tidak memiliki jenis kelamin.

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS at-Tahrim ayat 6).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.