Sukses

Polisi Tangkap 2 Cosplayer Ini di Acara Anime, Alasannya Bikin Netizen Bingung

Polisi tangkap dua cosplayer di acara anime karena alasan tak terduga.

Liputan6.com, Jakarta Kepemilikan senjata tidak boleh dianggap enteng karena berpotensi menimbulkan akibat yang berbahaya. Hal tersebut diserukan oleh polisi yang baru-baru ini menangkap dua pria karena memiliki senjata di depan umum.

Tepatnya pada Sabtu (17/9/2022), polisi menangkap 2 pria bercosplay dan membawa senjata palsu. Kejadian yang terjadi di acara Let's Anime Cosplay di sebuah pusat perbelanjaan di Damansara Jaya, Selangor, Malaysia ini sempat membuat heboh.

Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Senin (26/9/2022), Wakapolres Petaling Jaya Inspektur Ku Mashariman Ku Mahmood mengatakan bahwa Mabes Polri (IPD) Petaling Jaya menerima laporan polisi pada pukul 16.30 tentang 2 pria berpakaian taktis lengkap dengan senjata palsu di kompleks pusat perbelanjaan.

Menurut dia, berdasarkan informasi, tim polisi kemudian menangkap dua orang tersebut. Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi berhasil menyita senjata tiruan tipe M4, satu pistol imitasi tipe Glock dan 2 granat tangan imitasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ditahan selama 3 hari

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan bahwa berdasarkan peninjauan terhadap catatan masa lalu, mereka menemukan bahwa para tersangka tidak memiliki catatan pelanggaran di masa lalu.

Ku Mashariman mengatakan tersangka ditahan selama 3 hari mulai kemarin untuk membantu penyelidikan sesuai dengan Pasal 36(1) Undang-Undang Senjata 1960.

"Polis Jaya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membeli atau memiliki senjata palsu dengan sengaja karena bertentangan dengan undang-undang," ujarnya, seperti dilansir dari World of Buzz.

3 dari 3 halaman

Netizen bingung

Dalam komentarnya, netizen mempertanyakan perlunya penangkapan karena senjata itu hanya mainan, sehingga tidak akan membahayakan.

Mereka bertanya tentang apa yang akan terjadi pada senjata mainan anak-anak seperti yang biasa dijual di pasar, di mana satu orang menjawab, "Jika itu terlihat persis seperti senjata asli, maka itu tidak diperbolehkan. Hanya mainan anak-anak yang diperbolehkan".

Netizen lain juga menambahkan bahwa hanya senjata dengan moncong oranye yang diperbolehkan. Oleh karena itu, netizen memuji polisi karena bertindak cepat. "Itu berbahaya. Orang mengira itu hanya mainan, tetapi bagaimana jika itu nyata? Kerja bagus, polisi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.