Sukses

Tata Cara Sujud Syukur, Ini Bacaan dan Manfaatnya

Berikut ini adalah penjelasan mengenai tata cara sujud syukur lengkap dengan bacaan dan uraian manfaatnya.

Liputan6.com, Jakarta Tata cara sujud syukur adalah hal yang penting untuk diketahui oleh muslim, karena mensyukuri nikmat adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Selain mendapatkan keberkahan, bersyukur juga dikatakan dapat melapangkan pintu rezeki.

Meski rasa syukur bisa diekspresikan dengan membaca kalimat tahmid, yakni Alhamdulillahirabbil 'alamin, namun rasa syukur juga dapat diekspresikan dengan cara lain. Cara lain untuk mengekspresikan rasa syukur adalah dengan sujud syukur. Namun untuk melakukan sujud syukur, sebagai muslim harus mengetahui tata cara sujud syukur seperti Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Mensyukuri nikmat adalah hal yang tidak hanya penting, tapi juga perlu dilakukan oleh mukmin agar terhindar dari azab Allah SWT yang sangat pedih.

Allah berfirman dalam QS Ibrahim ayat 7, yang artinya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Oleh karena itu, mengekspresikan rasa syukur sangat penting baik secara lisah dengan mengucap Alhamdulillahirabbil 'alamin, maupun dengan tindakan seperti sujud syukur.

Berikut adalah tata cara sujud syukur, seperti yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW, berdasar sumber-sumber yang telah dirangkum Liputan6.com pada Jumat (30/9/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Syarat Sah Sujud Syukur

Hukum dari sujud syukur adalah sunnah, yang berarti boleh dilakukan maupun tidak. Namun jika melakukannya kamu akan mendapat pahala sebagaimana sabda Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Abu Dawud, yang artinya:

"Dari Abu Bakar, ia berkata, 'Apabila Nabi Muhammad Saw. menerima berita yang menggembirakannya, biasanya beliau terus bersujud kepada Allah SWT'." (HR. Abu Dawud)

Seperti halnya salat dan bentuk ibadah lainnya, tata cara sujud syukur juga harus memperhatikan syarat sahnya. Memenuhi syarat sah sujud syukur ini bertujuan agar ekspresi rasa syukur kita kepada Allah SWT diterima.

Sujud syukur bisa dilakukan ketika kita mendapatkan hal yang benar-benar membuat kita bahagia, seperti kabar bahagia, sebagaimana dijelaskan dalam Hadist Riwayat Baihaqi disebutkan:

"Dari Al-Baraa', ia berkata, 'Nabi SAW pernah mengutus Khalid bin Walid kepada penduduk Yaman untuk menyeru mereka kepada Islam, tetapi mereka belum mau masuk Islam. Nabi kemudian mengutus Ali dan memerintahkannya supaya menyusul Khalid. Ali kemudian menulis surat kepada Rasulullah bahwa orang-orang di sana sudah masuk Islam. Maka, setelah membaca surat itu, Rasulullah SAW melakukan sujud syukur'." (HR. Baihaqi)

Selain karena kabar bahagia, setiap hal yang menggembirakan bisa dirayakan dengan cara sujud syukur. Beberapa pesepakbola muslim sering merayakan gol yang ia cetak dengan cara sujud syukur. Dengan kata lain, sujud syukur dapat dilakukan kapan saja ketika kita merasa sangat bahagia.

Namun petning juga untuk mengetahui syarat sah sujud syukur sebagai salah satu bagian dari tata cara sujud syukur. Berikut syarat sah sujud syukur.

Salah satu syarat sah sujud syukur adalah suci dari hadas, baik itu hadas kecil maupun besar. Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga wudhu, meskipun tidak hendak salat. Ini agar kita bisa melakukan sujud syukur di setiap situasi yang menggembirakan.

Allah berfirman dalam QS Al Baqarah ayat 222, yang artinya:

Sesungguhnya Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

Selain suci dari hadas, seperti halnya salat, syarat sah sujud syukur adalah menutup aurat dan menghadap kiblat.

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sujud Syukur

Tata cara sujud syukur adalah sesuatu yang harus dilakukan sesuai rukunnya. Adapun rukun sujud syukur antara lain adalah niat, takbiratul ikhram, sujud sekali dengan maca doa, dan diakhiri dengan membaca salah. Hal yang perlu diperhatikan adalah, bahwa semua itu harus dilakukan dengan tertib atau urut.

Niat

dalam ajaran agama Islam, niat sangat berkaitan dengan segala bentuk ibadah. Niat adalah hal yang membedakan segala tindakan apakah itu bernilai ibadah atau tidak. Niat juga membedakan suatu ibadah dengan ibadah yang lain.

Dalam hadits didapati beberapa sabda Rasulullah SAW yang berbicara tentang niat. Seperti hadis dari Umar bin Khattab: “Setiap perbuatan (hanya sah) dengan niat dan setiap orang akan mendapatkan imbalan sesuai dengan niatnya”. (HR Bukhari Muslim).

Adapun bacaan niat syukur adalah sebagai berikut:

“Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta'aalla”

Artinya: "Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla"

Takbiratul Ikhram

Takbiratul ihram dilaksanakan dengan mengangkat kedua tangan sambil membaca bacaan takbir, yakni "Allahu Akbar."

4 dari 5 halaman

Sujud

Setelah melakukan takbiratul ikhram, langsung melakukan sujud. Adapun sujud yang dilakukan persis seperti yang dilakukan dalam salat. Ketika dalam keadaan sujud syukur disertai dengan bacaan doa antara lain sebagai berikut:

a. Tasbih, Tahmid, dan Tahlil

"Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim"

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung."

b. Doa Sujud Syukur

"Sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa syaqqa sam’ahu wa basharahu, bihawlihi wa quwwatihi, fatabarakallahu ahsanul khaliqin"

Artinya: "Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta."

c. Surat An-Naml ayat 19

"Robbi auzi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'laa waalidayya wa-an a'mala shoolihan thardoohu wa adkhilnii birohmatika fii 'ibadikash shoolihiin"

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."

Duduk dan Salam

Setelah selesai membaca doa-doa tersebut, sebelum bangkit hendaknya duduk terlebih dulu seperti duduk di antara dua sujud dalam salat. baru setelah itu mengucapkan salam.

5 dari 5 halaman

Manfaat Sujud Syukur

Selain sebagai bentuk ekspresi dari rasa syukur, melakukan sujud syukur akan menghadirkan sejumlah manfaat antara lain sebagai berikut:

a. Menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah SWT, karena nikmat, karunia dan anugerah hanya datang dariNya.

b. Terhindar dari sifat sombong, karena apa yang diraih manusia berasal dari Allah SWT.

c. Akan ditambahkan nikmatnya, seperti janji Allah SWT dalam Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” d. Di akhirat akan disediakan tempat yang istimewa bagi manusia yang pandai bersyukur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.