Sukses

6 Pernyataan Valentino Jebret Mundur dari Host BRI Liga 1, Ungkapkan Duka Cita

Alami kegelisahan hingga frustasi, Valentino Jebret putuskan untuk mundur dari host dan komentator BRI Liga 1 usai tragedi Kanjuruhan Malang.

Liputan6.com, Jakarta Komentator dan host BRI Liga 1, Valentino Simanjuntak atau dikenal Bung Jebret belum lama ini mengeluarkan pernyataan dan menyatakan mundur sebagai host yang selama ini menjadi penampilan. Populer dengan teriakan "Jebreeeet" saat komentatori laga sepak bola ternyata tragedi Kanjuruhan Malang sangat membekas di hati dan pikiran pria yang sudah berusia 40 tahun ini.

Dalam media sosial Instagramnya, Valentino menyampaikan 6 poin pernyataan dan duka mendalam untuk korban yang meninggal dalam tragedi sepak bola usai laga Arema FC dan Persebaya pada, Sabtu (1/10/2022) kemarin.

"Kemarin malam adalah salah 1 pertandingan terbaik di liga 1 yg saya bawakan, tapi tak menyangka beberapa saat kemudian dan sampai pagi mendengar kabar yang begitu menyedihkan untuk sepakbola Indonesia bahkan dunia," tulis Valentino Jebret dalam keterangan Instagramnya.

Dalam pernyataannya ini ia pun turut menyampaikan agar tidak terjadi saling menyalahkan antar pihak dan melakukan tanggung jawab masing-masing.

"Hentikan saling menyalahkan, saatnya semua melakukan tanggungjawabnya masing2 u/ keadaan saat ini dan yang kita harapkan di masa depan u/ kemajuan sepakbola Indonesia," lanjut Valentino.

Berikut 6 poin pernyataan Valentino Jebret usai tragedi Kanjuruhan Malang dan mundur dari komentator BRI Liga 1 yang Liputan6.com kutip dari Instagram @radotvalent, Senin (3/10/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

6 poin yang disampaikan oleh Valentino Jebret menanggapi tragedi Kanjuruhan Malang

Valentino Jebret menyampaikan 6 poin pernyataannya dalam pengumuman bahwa ia mengundurkan diri dari host BRI Liga 1 2022/2023. Sudah jadi menjadi komentator andalan dalam setiap laga, Bung Jebret menyampaikan bahwa kejadian di Kanjuruhan Malang sudah menjadi sebuah tragedi yang menyedot perhatian Internasional. 

Merasa berada di titik terendah dalam kariernya sebagai host dan komentator, ia pun tidak bisa memberikan hal yang maksimal lagi untuk perhelatan akbar sepak bola nasional tersebut.

Selain itu ia pun menyampaikan pengunduran dirinya per 2 Oktober 2022 sebagai host dan komentator BRI Liga 1 2022/2023.

3 dari 3 halaman

Menjadi bentuk rasa empatinya terhadap tragedi Kanjuruhan, ia berharap ini menjadi yang terakhir kalinya

Sebuah tragedi yang menggegerkan persepak bolaan nasional hingga dunia, tragedi di Kanjuruhan Malang ini menjadi topik yang banyak disorot media intenasional. Atas peritiwa ini Valentino pun menyampaikan bentuk rasa empatinya dengan mundur sebagai host dan komentor. 

Selain itu ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini berkaitan dengan laga sepak bola nasional dan berharap tragedi ini menjadi terakhir kalinya di dunia persepak bolaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.