Sukses

Tasamuh Artinya Toleransi, Kenali Manfaat dan Dalilnya dalam Islam

Tasamuh artinya toleransi atau keluasan pikiran.

Liputan6.com, Jakarta Tasamuh artinya perlu dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, tasamuh merupakan salah satu sifat yang termasuk ke dalam akhlak terpuji. Akhlak terpuji ini tentunya harus dimiliki dan diterapkan oleh setiap muslim.

Tasamuh merupakan istilah yang berkaitan dengan sikap tenggang rasa dan toleransi. Hal ini tentunya perlu diterapkan semua orang, apalagi di lingkungan yang beragam seperti di Indonesia. Dengan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat.

Tasamuh artinya toleransi atau keluasan pikiran. Sikap tasamuh ini sangat ditekankan dalam Islam kepada seluruh muslim. Apalagi, Indonesia memiliki budaya yang majemuk, sehingga sikap tasamuh sudah seharusnya dimiliki oleh setiap warga negaranya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/10/2022) tentang arti tasamuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti Tasamuh

Dalam bahasa Arab, tasamuh artinya toleransi. Hal ini senada dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang menyatakan tasamuh adalah kelapangan dada; keluasan pikiran; toleransi. Toleransi sendiri juga bisa berarti tenggang rasa, lapang dada, dan bermurah hati. Sementara itu, menurut istilah tasamuh artinya saling menghormati dan menghargai antara manusia dengan manusia lain.

Tasamuh adalah sikap terpuji dalam kehidupan sosial, di mana terdapat rasa saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya, namun masih dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran agama Islam. Tasamuh juga bisa dikaitkan sebagai sikap menghargai pendirian seseorang mulai dari pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan kelakuan.

Fungsi tasamuh adalah membuat para pelakunya semakin memiliki banyak saudara karena sikap rendah hati dan mudah menghargai pendapat orang lain. Tasamuh artinya memberi manfaat bagi perdamaian dan kerukunan masyarakat. Tasamuh akan mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama manusia.

Tasamuh juga membuat segala urusan dan kesulitan yang dilakukan lebih mudah diselesaikan. Tasamuh akan membuat suasana lebih akrab antara satu orang dengan orang yang lain. Dengan tasamuh akan muncul sikap kebiasaan saling menghormati perbedaan pendapat.

3 dari 4 halaman

Dalil Tentang Tasamuh

Dalam Islam, ada beberapa dalil tentang tasamuh atau toleransi. Ajaran al-Qur’an tentang toleransi dapat ditelusuri dari penjelasannya tentang keadilan, kebajikan, dan perdamaian. Berikut dalil yang menggambarkan tentang sikap tasamuh dalam Al Qur'an dan Hadis:

- Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8:

“ Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

- Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10:

“ Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua sadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

- Hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw pernah bersabda:

“ Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara.” (HR Bukhari).

- Hadis lainnya tentang toleransi juga tertuang pada:

Rasulullah Saw. bersabda: “ Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim).

4 dari 4 halaman

Manfaat Tasamuh dan Toleransi Umat Beragama

Dunia pasti penuh dengan perbedaan. Manusia yang tak bisa hidup sendiri tentu perlu menerapkan sikap tasamuh untuk dapat menghargai satu sama lain. Dengan tasamuh, tercipta rasa saling menghargai dan menghormati sesama. Tanpa tasamuh, intoleransi akan banyak merugikan kehidupan. Sikap tasamuh adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin dan saling memahami sehingga menghasilkan solusi terbaik.

Di dalam Islam, istilah tasamuh artinya pada dasarnya tidak semata-mata selaras makna dengan kata toleransi, karena tasamuh memberi arti memberi dan mengambil. Tasamuh lebih menekankan pada tindakan tuntutan dan penerimaan dalam batas-batas tertentu. Orang yang melakukan tasamuh dalam Islam dinamakan mutasamihin, yang berarti “pemaaf, penerima, menawarkan, pemurah sebagai tuan rumah kepada tamu”.

Sikap tasamuh artinya mengajarkan kepada manusia tentang toleransi antar umat beragama. Sebagai mahluk sosial, tentu manusia harus saling menghargai dan saling membantu antara umat beragama tanpa memandang latar belakang.

Dalam pelaksanaannya, orang yang melakukan tindakan tasamuh ini tidak sepatutnya menerima saja sehingga menekan batasan hak dan kewajibannya sendiri. Dengan kata lain, perilaku tasamuh dalam beragama memiliki pengertian untuk tidak saling melanggar batasan, terutama yang berkaitan dengan batasan keimanan (aqidah).

Toleransi adalah prinsip dasar Islam. Tasamuh adalah kewajiban agama dan moral. Tasamuh tidak berarti kurangnya prinsip, atau kurangnya keseriusan tentang prinsip seseorang. Kadang-kadang disarankan agar orang-orang bersikap toleran terhadap hal-hal yang tidak mereka pedulikan. Tapi ini tidak terjadi dalam Islam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.