Sukses

16 Tempat Wisata di Jepara Paling Hits 2022, Surga Tersembunyi di Jawa

Tempat wisata di Jepara juga tidak kalah menarik, meskipun belum seterkenal tempat wisata di daerah lain, seperti Jogja dan Malang.

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Jepara disukai karena lautnya yang indah. Selain itu, Jepara dikenal sebagai kota kelahiran seorang tokoh emansipasi wanita Indonesia bernama Raden Ajeng Kartini. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini juga terkenal dengan kerajinan ukiran kayu dan produksi mebel yang sudah mencapai pasar mancanegara.

Tempat wisata di Jepara memang tidak kalah menarik, meskipun belum seterkenal tempat wisata di daerah lain, seperti Jogja dan Malang. Lokasi jepara yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa menjadikan Jepara memiliki banyak wisata pantai berpasir cenderung putih dengan air laut yang bening kebiruan.

Tempat wisata di Jepara tidak hanya pantai, ada juga hutan, gunung, peninggalan sejarah, air terjun dan masih banyak lagi. Berikut tempat wisata di Jepara yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tempat Wisata di Jepara: Pulau dan Pantai

1. Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa adalah rumah bagi beragam hayati yang dilindungi. Taman Nasional Karimunjawa menjadi tempat konservasi rusa, trenggiling, landak, ular, bangau tong-tong, elang laut dada putih, dan wedi-wedi. Tempat wisata di Jepara ini juga menjadi tempat konservasi biota laut, seperti terumbu karang, spons, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu hijau dan sisik, serta beragam ikan hias.

Sejumlah tanaman dilindungi juga dapat ditemukan di Taman Nasional Karimunjawa, seperti pohon dewandaru, pohon kalimasada, dan pohon stigi. Status taman nasional yang dipegang Karimunjawa membuatnya menjadi tempat wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Laut di sekitarnya yang menjadi tempat konservasi beragam biota laut juga menarik untuk dijadikan tempat diving atau snorkeling.

2. Pantai Kartini

Nama Pantai Kartini diambil dari nama RA Kartini, pemilihan nama ini bertujuan sebagai penghormatan pada tokoh emansipasi wanita yang turut mengharumkan nama Jepara. Dahulu, Pantai Kartini digunakan sebagai tempat mandi oleh masyarakat sekitar. Air laut di Pantai Kartini dipercaya dapat menghilangkan berbagai penyakit seperti rematik dan penyakit kulit. 

Sebuah wahana edukasi dibangaun di pantai seluas 3,5 hektar, bernama Kura-kura Ocean Park. Seperti namanya, bangunan Kura-kura Ocean Park dibuat seperti penyu raksasa yang kemudian menjadi ikon Pantai Kartini.

Kura-kura Ocean Park terdiri dari dua lantai, lantai pertama merupakan aquarium taman bawah laut yang berisi berbagai jenis ikan laut seperti ikan dottyback, kakap, pari, hiu, penyu, kura-kura dan masih banyak lagi. Lantai dua Kura-Kura Ocean Park merupakan berupa Jepara Science Park yang berisi informasi tentang pengetahuan alam.

3. Pantai Pungkruk

Dahulu, area kawasan Pantai Pungkruk ini dikenal sebagai daerah Pantura yang banyak dipakai untuk pusat hiburan malam orang-orang dewasa seperti cafe dan karaoke. Pada tahun 2015, pantai ini telah direvitalisasi menjadi pusat kuliner laut khas Jepara. Terdapat beberapa rumah makan yang tertata cukup rapi, sebagian sengaja dibangun menjorok ke laut sehingga seakan-akan berada di atas laut. Pantai Pungkruk juga dilengkapi  wahana air dan permainan pantai lain yang menarik untuk dicoba.

4. Pulau Panjang

Pulau Panjang merupakan salah satu pulau di gugus Kepulauan Karimunjawa. Pulau Panjang sempat viral karena menawarkan keindahan yang tidak kalah dengan Karimunjawa namun dapat didapat dengan harga yang lebih murah. Tempat wisata di Jepara satu ini menawarkan wisata snorkeling, pantai cantik, camping seru, hingga ziarah ke makam wali. 

5. Pantai Punuk Sapi

Pantai Punuk Sapi juga dikenal sebagai Pantai Lemah Abang karena tanah di sekitarnya berwarna coklat kemerahan. Berbeda dengan pantai lain di Jepara yang kebanyakan berpasir putih, Pantai Punuk Sapi memiliki pasir berwarna hitam.

Penamaan Pantai Punuk Sapi diambil dari gundukan menyerupai punuk sapi yang ada di pantai tersebut. Pantai Punuk sapi sempat akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia. Sayangnya, rencana tersebut tidak dapat dijalankan karena mendapat tentangan dari warga sekitar yang khawatir radiasi nuklir dapat berakibat negatif pada mereka.

3 dari 5 halaman

Tempat wisata di Jepara: Hutan dan Gunung

6. Hutan Wisata Sreni

Hutan Wisata Sereni merupakan bagian dari hutan lindung yang berada di kawasan Kaki gunung Muria. Tempat wisata Jepara satu ini memang dikelola sebagai tempat wisata yang menawarkan keasrian hutan yang menenangkan. Tujuannya untuk menarik wisatawan dari perkotaan yang jenuh dengan hiruk pikuk kota.

7. Goa Tritip

Menurut cerita masyarakat sekitar, Goa Tritip merupakan tempat bertapa seorang tokoh bernama Mbah Joyo Kusumo. Goa tritip kemudian menjadi petilasan yang kerap dikunjungi masyarakat untuk berziarah. Saat ini Goa Tritip dikelola oleh warga sekitar dan menjadi tempat wisata di Jepara yang banyak dikunjungi muda mudi karena banyak terdapat spot foto yang instagramable.

8. Bukit Bejagan

Bukit Bejagan terletak di desa Tempur, Keling, Kabupaten Jepara. Tempat wisata di Jepara satu ini memang belum dikelola secara maksimal oleh warga maupun pemerintah setempat. Bukit Bejagan dapat dikatakan merupakan tempat wisata baru yang belum banyak diketahui orang pula dibandingkan tempat wisata lain di jepara.

Bukit Bejagan merupakan bagian dari Gunung Muria. Dari atas Bukit Bejagan pengunjung dapat melihat hamparan bukit-bukit lain yang memberikan pemandangan yang sangat indah dan menyejukkan mata. hamparan hutan dan pepohonan menjadi pemandangan yang tidak ada duanya. Terdapat sebuah bangunan seperti rumah pohon kecil serta jembatan gantung sederhana yang biasa dijadikan tempat untuk berfoto. 

4 dari 5 halaman

Tempat wisata di Jepara: Air Terjun

9. Air Terjun Setatah

Air Terjun Setatah merupakan air terjun yang tidak terlalu tinggi. Berlokasi di Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Jepara. Untuk menuju lokasi Air Terjun Setatah, pengunjung harus berjalan melewati area persawahan dari tempat parkir kendaraan sekitar kurang lebih sepuluh menit. 

Hal tersebut tidak jadi masalah, pemandangan hamparan persawahan juga cukup memanjakan mata. Meski tidak terlalu tinggi Air terjun Setatah menawarkan pemandangan yang indah. Air terjun setatah berbentuk bertingkat dan lebar. 

10. Air Terjun Jurang Nganten

Air terjun Jurang nganten berlokasi di lereng Gunung Muria dengan tinggi kurang lebih 50 meter. Penamaan Air Terjun Nganten diambil dari sebuah cerita yang mengatakan ada sepasang pengantin yang pernikahannya tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita.

Setelah melangsungkan pernikahan, sepasang suami istri pengantin baru ini melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik oleh kerbau. Sampai di jurang ini, kereta yang ditumpangi pengantin baru ini pun jatuh. Kemudian tempat jatuhnya kereta ini diberi nama Jurang Nganten.

11. Air Terjun Banyu Anjlok

Air Terjun Banyu Anjlok merupakan salah satu air terjun yang berada di Kecamatan Batealit. Tempat wisata di Jepara ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan debit air tidak terlalu besar. Meski begitu gemercik air terdengar begitu kentara di sini, terutama karena adanya benturan air terjun dengan tebing di bagian bawah.

Hijaunya dedaunan di sekitar air terjun juga menambah kesan alami yang menarik untuk diabadikan. Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun berada dapat digunakan untuk mandi atau sekedar bermain air. Meski akses menuju Air Terjun Banyu Anjlok masih berupa jalan setapak namun dapat dilalui kendaraan roda dua.

12. Air Terjun Kedung Ombo

Obyek  wisata air terjun kedung ombo terletak di dukuh Papasan, Bangsri, Jepara, Jawa tengah, Indonesia. Dilansir dari laman Direktori Pariwisata ada mitos tentang jalan menuju Air Terjun Kedung Ombo. Jalan menuju Air Terjun Kedung Ombo tepatnya sekitar 200 meter dari batas akhir perumahan warga, tidak boleh dilewati oleh orang yang baru saja menikah, atau sebelum nyelapan atau 40 hari, apabila itu dilanggar maka pengantin baru itu akan mengalami permasalahan dalam rumah tangga hingga mengakibatkan hancurnya hubungan rumah tangga pengantin tersebut.

13. Air Terjun Sumenep

Air terjun yang namanya seperti salah satu kota di Madura ini merupakan air terjun bertingkat tiga. Apabila mengunjungi  Air Terjun Sumenep, yang pertama adalah air terjun paling bawah yang berupa dinding batu dengan tiga anak air terjun yang berjejeran.

Untuk menuju air terjun di dua tingkat atas pengunjung perlu menempuh perjananan dengan jalan kaki melewati jalanan berbatu dan menanjak. Air terjun kedunia  berupa dinding batu dengan tiga aliran yang menyebar. Waktu tempug dari air terjun kebawah sampai air terjun tingkat dua kurang lebih 10-15 menit, tergantung kekuatan masing-masing. 

Air terjun ketiga berupa dua aliran besar dan lebih tinggi dari air terjun pada tingkat sebelumnya. Jalur untuk menuju air terjun tertinggi ini lebih ekstrim.

5 dari 5 halaman

Tempat wisata di Jepara: Sejarah

14. Museum Kartini

Museum R. A. Kartini merupakan tempat wisata di Jepara yang menyimpan barang-barang peninggalan RA Kartini semasa hidupnya. Selain itu, museum ini juga memamerkan benda peninggalan kakak RA KArtini yaitu RMP Sosrokartono dan  benda-benda kuno hasil temuan di wilayah Kabupaten Jepara.

15. Benteng Portugis

Seperti namanya, Benteng Portugis merupakan peninggalan bangsa Portugis yang sempat tinggal di Jepara. Bangunan Benteng yang tersisa hanyalah berupa reruntuhan tembok berbentuk persegi empat yang terletak di atas bukit tepat di seberang selatan Pulau Mandalika.

Benteng portugis berdiri di sebuah pantai sejak 1923 dan sisa bangunannya kini menjadi bangunan cagar budaya. Pantai tempat berdirinya benteng kemudian diberi nama Pantai Benteng Portugis.Tepian pantainya yang berupa batuan dan tebing menjadikan pantai dimanfaatkan untuk memancing. 

16. Masjid Mantingan

Masjid Mantingan adalah salah satu masjid tertua di Kabupaten Jepara. Masjid ini dibangun sejak Kesultanan Demak. Letaknya ada di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, tepatnya 5 km dari pusat Kota Jepara. Masjid ini dikenal dengan arsitektur bangunan yang menggabungkan beberapa unsur keagamaan.

Lokasi masjid ini juga sangat mudah diakses. Masjid Mantingan dahulu menjadi pusat penyebaran agama Islam di pesisir utara Jawa. Di dalam masjid ini juga ada air keramat yang dipercaya dapat membuat peminumnya berkata jujur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.