Sukses

Desa Wisata Kandri, Lengkap dengan Budaya dan Fasilitas Pendukungnya

Desa Wisata Kandri yang wajib dikunjungi saat memilih liburan di Semarang. Tersedia berbagai fasilitas juga budaya yang menawan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu destinasi wisata Semarang yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah desa wisata Kandri. Desa wisata ini merupakan salah satu program pemerintah, dengan tujuan untuk menurunkan angka kemiskinan yang terjadi di masyarakat, sehingga persoalan ekonomi dapat teratasi.

Mengutip dari laman resmi kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Kandri atau yang dikenal Dewi Kandri ini berlokasi di Kelurahan Kandri, Kota Semarang. Dengan cluster desa wisata berbasis potensi alam dan budaya ini, menjadikan tempat wisata ini ramai dikunjungi oleh pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.

Tempat yang masih sangat kental dengan budaya dan tradisi ini, kerap melakukan agenda tahunan yaitu kirab Sesaji Rewanda, dengan tujuan sebagai ungkapan dan wujud syukur kepada Sang Pencipta. Selain itu, terdapat dua tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat berada di desa wisata Kandri, yaitu Goa Kreo dan wisata buatan Waduk Jatibarang. 

Di desa wisata Kandri, pihak pengelola juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung yang memadai, spot foto yang menarik, sehingga cocok mengisi waktu liburan seru bersama keluarga. Berikut ini desa wisata Kandri yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/10/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Desa Wisata Kandri

Desa wisata merupakan sebuah kawasan dipedesaan yang di dalamnya terdapat beberapa karakteristik khusus yang bisa dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Di kawasan Desa Wisata Kandri, yang dikutip dari kandri.semarangkota.go.id, mayoritas penduduknya masih menjaga tradisi serta budayanya. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem sosial yang turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata, menjadikannya destinasi wisata yang memang bisa diakses oleh wisatawan. 

Desa Wisata Kandri juga memenuhi semua aspek desa wisata, mulai dari seni budaya tradisionalnya, serta alamnya yang terjaga keasriannya hingga saat ini. Desa Wisata Kandri memiliki kurang lebih penduduk sekitar 3,797 jiwa, dengan mayoritas orang-orangnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Saat berkunjung, maka wisatawan akan melihat berbagai kreasi kerajinan batik, sulam, serta budidaya belut.

Desa Kandri ini memiliki lokasi yang tepat berada di kecamatan Gunung Pati, lebih tepatnya di ujung barat kota Semarang. Karena berada di dataran tinggi, membuat desa ini memiliki udara yang sejuk, karena berada di dekat gunung Ungaran. Pengunjung juga bisa mendatangi Goa Kreo, yang tentu memiliki sejarah dan proses pembangunan Masjid Demak oleh Sunan Kalijaga. Selain itu, Waduk Jatibarang yang merupakan waduk buatan yang memang sengaja dibentuk untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Kandri tersebut.

3 dari 5 halaman

Tradisi Budaya Wisata Kandri

Seni Budaya tradisional merupakan atraksi wisata yang diunggulkan di Desa wisata Kandri, dengan tujuan untuk memamerkan budaya tradisional ini. Bahkan pemerintah setempat juga memberi dukungan dengan terus melakukan pembinaan secara rutin, dalam menggali kekayaan lokal yang bisa ditampilkan dalam sebuah acara pagelaran budaya ataupun bagi pengunjung wisata di Desa Kandri.

Saat bertandang ke desa wisata ini, Anda akan melihat sebuah kirab unik yang digelar setiap hari ke-3 atau dalam sepekan setelah Idul Fitri di Desa Wisata Kandri Gunungpati Semarang. Adapun kirab adat yang dilakukan, terkenal dengan nama Sesaji Rewanda. Sesaji Rewanda adalah salah satu agenda budaya tahunan yang digelar di Desa Wisata Kandri yang juga masuk dalam agenda wisata Kota Semarang. Sesaji ini dilakukan, sebagai ungkapan dan wujud syukur kepada Sang Pencipta, juga sebagai tanda napak tilas perjalanan Sunan Kalijaga, dan menjaga keseimbangan alam di Goa Kreo.

Prosesi kirab unik ini diawali dengan arak-arakan mengusung empat gunungan dari Desa Kandri ke Goa Kreo, dengan jarak yang ditempuh sekitar 800 meter. Empat orang dengan riasan dan kostum monyet warna merah, putih, hitam dan kuning berada di barisan terdepan, dan barisan yang dibelakang adalah replika batang kayu jati, barisan gunungan dan para penari.

 

4 dari 5 halaman

Fasilitas Wisata Kandri

Dengan cluster Desa Wisata Kandri yang memang ,e,iliki potensi alam dan budaya ini, memiliki dua destinasi wisata yang dituju, baik Wisata Gua Kreo, yang terletak di sebuah pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang, yang dihuni oleh ratusan monyet ekor panjang yang sudah jinak.

Selanjutnya terdapat potensi wisata buatan berupa Waduk Jatibarang yang dilengkapi dengan adanya

- Perahu Wisata

- Plaza Kandri

- Lokasi Pemancingan.

Adapun sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang ada yaitu :

- Kantor & Sekretariat Pengelola Desa Wisata

- Pemandu wisata

- Homestay

- Area parkir

- Paket wisata

- Kebun buah

- Sanggar Seni Omah Alas

- Kereta wisata

- Toilet, PKL, Kios UMKM

- Camping Ground

- Papan Informasi dan Penunjuk Arah. 

5 dari 5 halaman

Destinasi Desa Wisata Kandri

1. Goa Kreo Semarang 

Goa Kreo Semarang adalah desa wisata Kandri yang merupakan sebuah goa, dan dipercaya sebagai napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak. Menurut sejarah, Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut, dan kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Hal inilah yang menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. Bagi wiatawan yang ingin berkunjung, harus melewati anak tangga yang cukup banyak dan curam. Tepat di sebelah utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang. 

2.Waduk Jatibarang 

Selain Goa Kreo yang bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di desa Kandri, maka destinasi selanjutnya yang merupakan wisata buatan adalah Waduk Jatibarang. Meskipun Waduk Jatibarang merupakan wisata buatan, namun tempat ini dilengkapi dengan adanya perahu wisata, plaza Kandri, serta lokasi pemancingan yang bisa digunakan oleh pengunjung. Fasilitas wisata juga tersedia secara memadai, sehingga pengunjung akan menikmati suasana indah saat berkunjung ke desa wisata Kandri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini