Sukses

Via Vallen Sempat Kritis Usai Pertahankan Janin yang Tak Berkembang, Ini Kronologinya

Via Vallen telah relakan kepergian janin yang pernah dikandungnya.

Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang menyenangkan datang dari pasangan selebriti Via Vallen dan Chevra Yolandi. Melalui akun Instagram pribadinya, Via Vallen membagikan kisah mengenai perjuangannya untuk bisa memiliki anak.

Sebelumnya, pada awal Oktober 2022, Via Vallen mengunggah foto hasil USG. Bukan hanya mengabarkan mengenai kehamilan pertamanya saja, akan tetapi Via juga menceritakan jika kondisi kandungannya tidak stabil.

Pada unggahannya, ia menyebutkan jika detak jantung serta gerak janin biasanya sudah mulai terdeteksi melalui USG pada usia 8 minggu. Namun, rupanya hal tersebut tidak terdengar saat Via Vallen melakukan pemeriksaan. Bahkan, pihak dokter juga turut menyarankan jika Via Vallen merelakan sang calon anak pertamanya.

Tak sampai disitu saja, bahkan, kini Via Vallen diketahui tengah berada di rumah sakit dan menjalani perawatan intensif. Wanita 31 tahun ini bahkan sempat kritis usai kehilangan sang anak yang sebelumnya sempat dipertahankan.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini kronologi Via Vallen yang sempat alami kritis setelah kehilangan sang anak, Kamis (27/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tak ada detak jantung janin

Pada melakukan pemeriksaan kehamilan di usia kandungan 8 minggu, Via Vallen menjelaskan jika detak jantung sang calon anak tidak terdeteksi. Hal ini pun sempat membuat Via Vallen bersama sang suami merasa khawatir. Terlebih lagi, dokter kandungan turut menyarankan jika dirinya harus merelakan kepergian janin yang tak berkembang tersebut.

"Dear anakku…..Tanggal 1 kemarin, ami dapet hadiah yang luar biasa menyakitkan. Di usiamu yang ke 8 mingguyang seharusnya detak dan gerakmu sudah bisa di deteksi melalui usg, ini malah sunyii, hanya ada bentukmu tanpa adanya suara apapun. Anakku, dokter sudah menyarankan ami untuk melepas kamu, tapi ami ga mau!" tulis Via Vallen.

Via Vallen pun memilih untuk tetap mempertahankan kehamilannya. Bahkan, dirinya berharap jika seiring berjalannya waktu, sang anak bisa bergerak dan detak jantungnya dapat terdengar.

"Tapi sampe di hari ke 7 ini, ami udah coba usg fetomaternalDan hasilnya sama, rahim amii masih sunyiMaafin ami nakk, amii mau nunggu kamu…tapi ami ga tau berapa lama lagi ami masih di bolehin untuk nunggu kamu" lanjutnya.

3 dari 6 halaman

2. Sempat takut cek dokter kandungan

Memiliki keinginan dan harapan atas perkembangan janinnya, Via Vallen bahkan sempat takut melakukan cek kehamilannya. Dirinya bahkan tak ingin melakukan pengecekan dokter hingga akhir tahun karena takut hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapannya.

"Setelah postingan itu, ami putusin buat nunggu lagi dan ga mau cek ke dokter sampe akhir tahun, karena ami takut dengan hasil yg ga sesuai dengan harapan ami. Tapi kemarin, perut ami ngilu lagi sampe punggung juga nyeri kaya mau dateng bulan."

"Seremnya lagi, ami mulai keluar flek warna cokelat sampe hari ini. Padahal sebelumnya ga pernah ada flek sama sekaliAmi bingung nak, akhirnya ami paksain ke dokter. Keterangan dokter yang ini bikin ami down lagi, ami ngerasa ga mungkin milikin kamu. Kamu masih ga berdetak, ga gerak dan ga ada darah yang mengalir di badan kamu" tulisnya.

4 dari 6 halaman

3. Janin tak berkembang selama 1 bulan

Dalam unggahan di akun Instagram, Via Vallen turut serta merincikan mengenai awal dirinya dinyatakan hamil. Ia menuturkan jika pada awal Agustus 2022 dirinya sempat melakukan pengecekan namun mendapati hasil negatif. Tak pantang arah, 16 Agustus 2022 dirinya kembali melakukan pengecekan kehamilan dan mendapati satu garis tebal dan lainnya samar.

Bahkan, ia menyebutkan, jika menurut perhitungan dokter, usia kandungan Via Vallen seharusnya telah memasuki 12 minggu. Namun, dari hasil USG yang diperoleh, justru menyatakan jika usia janin Via Vallen masih 8 minggu. Dokter pun menyebut jika janin yang ada di dalam kandungan Via Vallen tidak berkembang selama satu bulan.

"Menurut hitungan dokter, seharusnya usia kamu 12 minggu nakTapi hasil usg menyatakan usia kamu masih 8 minggu ( sama dengan hasil usg 1 oktober kemaren ). Kata dokter, kamu udah ga berkembang selama 1 bulan. Ami bingung nak, demi Allah bingung. Melihat kondisi yang sekarang, Apakah mungkin dengan menunggu lagi," tulis Via Vallen di akun Instagram pribadinya.

5 dari 6 halaman

4. Sempat kritis

Mengalami kondisi yang semakin memburuk, Via Vallen bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit. Melalui sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram, pada malam hari 20 Oktober 2022 lalu usai tampil di sebuah acara, dirinya mengalami pendarahan yang cukup hebat.

Bahkan, ia juga sampai pingsan di kamar mandi hotel tempatnya dan sang suami menginap karena kehilangan banyak darah. Sang suami yang penik melihat kondisi Via pun memilih untuk langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah masuk IGD diketahui pula jika tensi Via Vallen hanya 60 bahkan nafasnya masih tersengal-sengal.

"Disitu ternyata tensiku cm 60. Tanganku di infus 22nya. Detakku ada di monitor, kondisiku di situ udah kaya orang kritis. Biar infusnya udah ampe dua, tensiku masih ga stabil, abis naik dikit langsung turun lagi. Karena darahnya masih keluar terus. Aku ga nyangka bisa sefatal ini." tulisnya.

6 dari 6 halaman

5. Tak menyangka kondisi memburuk usai sempat mempertahankan janin yang tak berkembang.

Dalam keterangan di video pada akun Instagram, Via Vallen menyebutkan jika dirinya tak menyangka jika kondisinya bisa menjadi begitu buruk. Bahkan, hal ini pula membuat suaminya ikut merasakan panik dan kesedihan.

"Beneran ga nyangka mempertahankan janin yg ga berkembang bakal sefatal ini. Pas pingsan, nafas udah tersengal sengal kek orang ngorok. Tensi cuma 60, HB juga cm 6. Sampe harus di transfusi 4 kantong darah" tulisnya.

Meski begitu, ia juga bersyukur masih bisa selamat dan bersyukur ada suami yang turut memberikan semangat secara terus menerus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.