Sukses

12 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Tubuh, Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker

Manfaat teh hijau dipengaruhi oleh kandungan antioksidannya yang tinggi.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat teh hijau sangat baik untuk kesehatan tubuh. Teh hijau atau green tea diketahui sudah digunakan sejak lama sebagai pengobatan tradisional di Tiongkok dan India. Namun, masih sedikit orang yang mengonsumsi minuman sehat satu ini.

Teh hijau terbuat dari daun yang tidak dioksidasi dan merupakan salah satu jenis teh yang proses pengolahannya lebih singkat. Hal inilah yang menyebabkan teh hijau mengandung antioksidan dan polifenol yang sangat bermanfaat. Teh hijau dapat mencegah berbagai jenis penyakit.

Manfaat teh hijau dipengaruhi oleh kandungan antioksidannya yang tinggi. Hal inilah yang membuat teh hijau begitu baik untuk kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur, kamu akan mendapatkan beragam manfaat kesehatan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/11/2022) tentang manfaat teh hijau.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Manfaat Teh Hijau

Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, adalah penyebab kematian terbesar di dunia. Manfaat teh hijau ini termasuk menstabilkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida.

Teh hijau juga secara dramatis meningkatkan kapasitas antioksidan darah, yang melindungi partikel LDL dari oksidasi, yang merupakan salah satu bagian dari jalur timbulnya penyakit jantung. Mengingat efek menguntungkan pada faktor risiko tersebut, tidak mengherankan orang yang minum teh hijau memiliki risiko penyakit kardiovaskular hingga 31% lebih rendah.

Menurunkan Risiko Kanker

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Ini adalah salah satu penyebab utama kematian terbesar di dunia. Diketahui bahwa kerusakan oksidatif berkontribusi pada perkembangan kanker dan antioksidan memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan ini.

Teh hijau adalah sumber antioksidan yang sangat baik, jadi manfaat teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, beberapa jenis kanker yang dapat diturunkan dengan teh hijau meliputi:

- Kanker payudara. Sebuah meta-analisis dari studi observasional menemukan bahwa wanita yang minum teh hijau paling banyak memiliki risiko 20-30% lebih rendah terkena kanker payudara, kanker yang paling umum diderita wanita.

- Kanker prostat. Satu penelitian menemukan bahwa pria yang minum teh hijau memiliki risiko 48% lebih rendah terkena kanker prostat, yang merupakan kanker paling umum diderita pria.

- Kanker kolorektal. Sebuah analisis dari 29 studi menunjukkan bahwa mereka yang minum teh hijau memiliki kemungkinan hingga 42% lebih rendah untuk mengembangkan kanker kolorektal.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa memasukkan susu ke dalam teh adalah ide yang buruk, karena beberapa penelitian menunjukkan cara ini dapat mengurangi nilai antioksidan.

3 dari 6 halaman

Manfaat Teh Hijau

Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 melibatkan peningkatan kadar gula darah dalam konteks resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Studi menunjukkan bahwa manfaat teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.

Satu studi pada orang Jepang menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau paling banyak memiliki risiko 42% lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Menurut ulasan dari 7 studi dengan total 286.701 individu, orang yang minum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendah mengalami diabetes.

Menurunkan Berat Badan

Manfaat teh hijau yang juga dikenal luas adalah kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Kafein dan katekin pada teh hijau telah terbukti meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak.

Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat membantu membakar 75-100 kalori tambahan per hari. Dalam satu penelitian pada 10 pria sehat, teh hijau meningkatkan pengeluaran energi sebesar 4%. Studi lain menunjukkan bahwa oksidasi lemak meningkat sebesar 17%, menunjukkan bahwa teh hijau secara selektif dapat meningkatkan pembakaran lemak.

Salah satu studi uji coba terkontrol dilakukan secara acak selama 12 minggu pada 240 pria dan wanita. Dalam studi ini, kelompok teh hijau mengalami penurunan yang signifikan dalam persentase lemak tubuh, berat badan, lingkar pinggang dan lemak perut.

4 dari 6 halaman

Manfaat Teh Hijau

Meningkatkan Fungsi Otak

Bahan aktif utama dalam teh hijau adalah kafein, yang dikenal sebagai stimulan. Kafein pada teh hijau cukup untuk menghasilkan respons stimulan tanpa menyebabkan efek gelisah akibat terlalu banyak kafein. Kafein telah dipelajari secara intensif dan hasilnya mengarah pada perbaikan dalam berbagai aspek fungsi otak, termasuk peningkatan suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.

Manfaat the hijau juga dapat meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak. Banyak orang melaporkan memiliki energi yang lebih stabil dan menjadi jauh lebih produktif ketika mereka minum teh hijau, dibandingkan dengan kopi.

Menurunkan Risiko Alzheimer dan Parkinson

Manfaat teh hijau tidak hanya dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, tetapi juga dapat melindungi otak di usia tua. Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum pada manusia dan merupakan penyebab utama demensia.

Penyakit Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif kedua yang paling umum dan melibatkan kematian neuron penghasil dopamin di otak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron dalam tabung reaksi dan model hewan. Manfaat teh hijau ini berpotensi menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson.

5 dari 6 halaman

Manfaat Teh Hijau

Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut

Streptococcus mutans adalah bakteri berbahaya utama di mulut. Bakteri ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama untuk gigi berlubang dan kerusakan gigi. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa manfaat teh hijau dapat mengurangi bau mulut. Studi menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Konsumsi teh hijau dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan risiko karies yang lebih rendah.

Mencegah Risiko Infeksi

Katekin dalam teh hijau juga memiliki efek biologis lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin ini dapat membunuh bakteri dan menghambat virus seperti virus influenza, dan berpotensi menurunkan risiko infeksi.

6 dari 6 halaman

Manfaat Teh Hijau

Atasi Jerawat

Manfaat teh hijau juga dapat membantu mengatasi jerawat. Ini berkat sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Polifenol dalam teh hijau, ketika diterapkan pada kulit akan membantu mengurangi sekresi sebum yang dapat menyebabkan jerawat. Kandungan ini juga membantu melawan infeksi dengan sifat antibakterinya.

Atasi Kulit Berminyak

Sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba dalam green tea juga dapat mengatasi kulit berminyak. Kulit berminyak merupakan salah satu penyebab jerawat. EGCG (epigallocatechin-3-gallate), senyawa yang ditemukan dalam teh hijau, dapat membantu mengontrol minyak.

Cegah Penuaan Dini

Manfaat teh hijau berikutnya adalah mencegah penuaan dini. Hal ini berkat kandungan antioksidan EGCG dalam teh hijau. Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk meremajakan sel-sel kulit. Teh hijau juga kaya vitamin B-2 yang membantu mengencangkan kulit.

Cegah Kerontokan Rambut

Manfaat teh hijau juga dapat membantu mencegah rambut rontok. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa EGCG, antioksidan dalam teh hijau dapat menghambat efek hormon yang menyebabkan rambut rontok. Ini pada akhirnya bisa memperlambat kerontokan rambut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.