Sukses

75 Kata-Kata Bijak Twitter Singkat Tentang Kehidupan dan Cinta, Bikin Lebih Peka

Kumpulan kata-kata bijak Twitter singkat.

Liputan6.com, Jakarta - Kata-kata bijak dari media sosial Twitter banyak yang menginspirasi. Publik figur yang sering membagikan cuitan bijak di Twitter adalah Fiersa Besari, Tsana atau Rintik Sedu, dan Boy Candra. Kata-kata bijak Twitter singkat dari mereka bisa membuka pikiran dan membuat siapa saja yang membacanya lebih peka dengan situasi sebenarnya.

Kehidupan dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Kata-kata bijak Twitter singkat tentang kehidupan, ketiga sosok ini dengan apik merangkai sajak-sajak kebijaksanaan dengan ungkapan santai. Tentu saja manjadikannya mudah dimengerti dan diresapi. Kehidupan adalah tentang menghargai diri sendiri.

Jika dibandingkan dengan kata bijak kehidupan, sebenarnya kata-kata bijak Twitter tentang cinta jauh lebih populer dan disukai pembaca. Banyak dari sajak-sajak kebijaksanaan mereka yang sangat sesuai atau relate dengan kisah cinta banyak anak-anak muda. Penasaran seperti apa kata-kata bijak Twitter singkat yang dimaksudkan?

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam kumpulan kata-kata bijak Twitter singkat tentang kehidupan dan cinta, Selasa (1/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Twitter Singkat oleh Fiersa Besari

Kata-kata bijak Twitter yang dicuitkan oleh musisi sekaligus penulis buku novel Garis Waktu, Fiersa Besari ini akan membuat siapa saja yang membacanya lebih peka dengan hal-hal yang ada di sekitar. Ini kata-kata bijak Twitter yang dimaksudkan:

1. "Menaruh harapan tidak perlu berlebihan. Beberapa rencana baik harus bertemu dengan kenyataan buruk."

2. "Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?"

3. "Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya."

4. "Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu."

5. "Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti."

6. "Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya."

7. "Tidak perlu bersama selamanya. Selamanya terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup."

8. "Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri."

9. "Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali."

10. "Takkan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takkan hina kau meminta maaf terlebih dahulu."

11. "Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu."

12. "Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam."

13. "Beberapa orang tinggal dalam hidupmu agar kau menghargai kenangan. Beberapa orang tinggal dalam kenangan agar kau menghargai hidupmu."

14. "Rasa yang tidak berbatas takan mempermasalahkan ketika tidak berbalas."

15. "Sadarlah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga. Bangkit. Hidup takan menunggu."

16. "Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama."

17. "Hidup adalah serangkaian kebetulan. Kebetulan adalah takdir yang menyamar."

18. "Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan."

19. "Aku, biarlah seperti bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur kau juga."

20. "Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama."

21. "Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain."

22. "Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah."

23. "Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu."

24. "Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam."

25. "Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna."

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Twitter Singkat oleh Nadhifa Allya Tsana (Rintik Sedu)

Kata-kata bijak Twitter yang dicuitkan oleh penulis novel Geez dan Ann, Tsana dengan nama pena Rintik Sedu ini akan membuat siapa saja yang membacanya lebih mudah menerima keadaan dan kenyataan. Ini kata-kata bijak Twitter yang dimaksudkan:

1. "Aku sudah pernah memilikimu dalam hati, dalam doa, dalam mimpi, dalam rasa sakit yang abadi, dalam rindu yang tak bisa terobati dan dalam masa lalu yang menyelimuti masa depanku selayaknya debu."

2. "Berandai-andai enggak akan menyelamatkan cerita yang sudah selesai. Dia sudah melangkah maju, sedangkan kamu masih saja mengutuk masa lalu. Dia dapat penggantimu dan enggak bisa kembali padamu, sebab dia engga bisa bertahan dengan seseorang yang terjebak dalam banyak penyesalan."

3. "Lama. Ada yang lama ditinggalkan. Ada yang lama dilupakan. Ada juga yang lama dikecewakan. Tapi bagian menyakitkannya bukan ditinggalkan, dilupakan, atau dikecewakan, melainkan karena kejadian itu berlangsung begitu lama."

4. "Beberapa perasaan tak ingin diabadikan. Mereka hanya ingin dititipkan dan dilepaskan di waktu yang baik. Bukan, bukan karena kata sementara itu menyenangkan, hakikatnya, yang singkat tak akan pernah sepadan. Bukan juga karena kata selamanya terdengar mustahil, sejatinya taka ada yang bisa terjadi di bumi, kalau kau bertanya kenapa, sebenarnya aku juga tidak tahu."

5. "Aku tahun kau sedang mencari. Tapi mencari kan, tak harus jauh-jauh. Dari aku yang dekat tapi tak pernah kau lihat."

6. "Kamu akan ketemu satu orang yang membuatmu kebingungan terhadap perasaanmu sendiri dan ketika ada yang bertaya kenapa, kamu akan jawab "Ngga tau"

7. "Buat sebagian orang diam-diam jadi suara paling keras untuk menyuarakan kasih sayang."

8. "Beberapa jarak diciptakan bukan untuk ditempuh, tapi untuk dibiarkan."

9. "Rumahnya sih masih ada sampai sekarang, cuma sayanya aja yang udah engga tinggal di situ, yang mustahil bukan cari rumah yang sempurna, tapi cari rumah yang seperti dia. Saya sudah kehilangan dia, saya ngga mau kalau juga harus kehilangan waktu. Rasa pertama ngga akan bisa digantikan oleh rasa-rasa berikutnya."

10. "Sebagian orang memilih menyimpan sendiri ceritanya bukan karena tak punya kawan tapi karena ia tahu mereka cuma bisa mendengarkan bukan merasakan."

11. "Setiap hari adalah hari yang baik. Bedanya, kadang kita diuji, kadang kita diminta mensyukuri hidup ini sederhana jangan kecewa bila dibuat kecewa, jangan juga terlalu senang bila dibuat senang."

12. "Kalau dunia engga baik ke kamu, kamu tetap harus baik ke dirimu sendiri."

13. "Pembunuh paling kejam nomor satu di dunia itu berkeliaran di dalam kepalanya sendiri. Mungkin dia akan baik-baik saja tapi tidak sekarang. Mungkin juga dia tidak akan baik-baik saja, tapi cuma untuk sekarang."

14. "Dirasain dulu kecewanya, diterima sedihnya, nanti jalan lagi pelan-pelan."

15. "Kalau niatnya baik, pasti ada cara yang baik juga."

16. "Yang mau senang bukan kamu doang."

17. "Banyak yang beranjak hilang, sedikit yang bergegas pulang."

18. "Emang susah jatuh cinta sama yang sempurna, karena yang sempurna sering sekali bukan buat kita."

19. "Dear my self, i'm sorry if one day you will have pain that you think you dont deserve it."

20. "Aku tidak mau kehilangan satu orang pun. Karena dihidupku aku tidak punya banyak."

21. "Dirimu saja tidak cukup, perasaan harus dibalas perasaan."

22. "Hanya saja, persoalan di bumi tidak kenal keadilan."

23. "Capek dan kesepian dalam waktu bersamaan, adalah kesedihan yang tak terhindarkan."

24. "Orang yang sama kayak kita enggak akan dapat patah hati yang sama kayak kita."

25. "Pas ingin lari dari kesedihan, kesedihannya sudah nyusul pakai jet."

 

4 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Twitter Singkat oleh Boy Candra

Kata-kata bijak Twitter yang dicuitkan oleh penulis buku Cinta Paling Rumit, Surat Kecil Untuk Ayah, Jatuh dan Cinta, Boy Candra ini akan membuat siapa saja yang membacanya mudah menyadari situasi yang sebenarnya. Ini kata-kata bijak Twitter yang dimaksudkan:

1. "Mengalah hari ini kadang hanyalah cara agar di kesempatan lain bisa mencapai hal yang lebih."

2. "Segala macam penyakit berawal dari pola hidup yang tidak baik. Jika ingin sehat, perbaiki pola hidup. Sebab, kalau dikasih obat terus, tanpa perbaki pola hidup. Itu tidak baik."

3. "Jika perempuan adalah permukaan danau yang tenang. Maka laki-laki hanyalah perahu nelayan di atasnya. Salah dayung maka tenggelam sudah jadinya."

4. "Siapa pun yang sedang jatuh cinta akan menyebarkan energi jatuh cinta dari dirinya untuk dunia."

5. "Anak muda zaman sekarang lebih suka minta follback, daripada minta ampunan sama Allah."

6. "Di antara pekerjaan-pekerjaan yang membuatmu lelah, semoga menjadi berkah yang berlimpah. Aku mungkin tak selalu ada, semoga kau paham semua demi hal yang lebih baik nantinya."

7. "Beberapa orang memilih menggembok instagram, tapi membuka hatinya. Beberapa lagi malah sebaliknya, menutup rapat-rapat hatinya sebab takut terluka. Meski menebar senyum pada sekitarnya."

8. "Setiap kali bangun pagi, jatah usia makin berkurang di bumi. Semakin sadar harus semakin semangat dalam segala hal yang sedang diperjuangkan di sini."

9. "Dalam sibuk pekerjaanmu ada doa dari orang-orang yang mencintaimu, agar kau berhasil dan bahagia. Agar kau mampu membuat mereka bangga.

10. "Beberapa hal harus ditunggu. Beberapa hal lagi cukup dirindu."

11. "Setiap orang ingin dimengerti. Tetapi tidak semua belajar mengerti orang lain."

12. "Rindu selalu ada. Kita yang tiada."

13. "Merasa seleramu selalu lebih baik dari orang lain adalah bentuk selera yang buruk."

14. "Cara mudah untuk menunda kemajuan diri sendiri; sibuklah mencari celah untuk mengata-ngatai orang lain. Orang itu terus bertumbuh, kamu tumpul."

15. "Yang diperlukan bukan janji penuh harapan atau sebar ketakutan, yang diperlukan adalah pengabdian yang bukan sekadar cara agar dapat perhatian."

16. "Persoalan generasi media sosial adalah kesulitan menahan diri untuk tidak pamer semua hal yang dia dapatkan. "

17. "Hari baik adalah hari yang diusahakan dengan kebaikan. Hari yang dijemput dengan hal-hal baik."

18. "Semakin bertambah usia, semakin sadar bahwa orang tua sungguh sangat berarti dalam setiap perjalanan ini."

19. "Buku yang bagus bukan hanya buku yang mendapat penghargaan ini itu. Tapi buku bagus juga buku yang membuka minat baca seseorang, menjadi buku pertama yang membuatnya suka membaca, lalu tumbuh menjadi pembaca yang membaca lebih banyak buku."

20. "Semesta ini terlalu kecil untuk menyimpan rindu sendirian. Kau pasti akan tersiksa jika terus bersikeras menyimpan."

21. "Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama."

22. "Seseorang yang hanya melihat kurangku saja, mungkin memang lebih baik untuk dijadikan kenangan saja."

23. "Jaga terus impian-impian itu. Usaha dan kerja keras. Doa sebagai bentuk ikhlas. Kelak, berhasil atau tidak akan datang rasa puas."

24. "Segala sesuatu yang dimulai dengan janji-janji manis, sering berjalan berisi tangis. Itulah sebabnya, aku tak memintamu menjadi semesta. Cukup terus bersedia bersamaku hingga kita sampai di ujung lelah usia."

25. "Hal sederhana namun kadang begitu sulit dilakukan adalah mengakui kalau kita salah dan meminta maaf. Itu sederhana sekali, namun butuh jiwa yang besar untuk bisa melakukannya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini