Sukses

Headset Nyangkut di Telinga Pria Ini Selama 5 Tahun, Dikira Bakal Tuna Rungu

Pria itu sempat mengotak-atik telinganya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Headset jadi perangkat yang kerap dipakai pengguna gadget. Headset memberikan kenyamanan para penggunanya untuk menikmati suara yang berkualitas. Anak-anak hingga orang tua punya ketertarikan tersendiri mengenakan headset. Bahkan dari segi profesional seperti penerbangan headset kerap jadi andalan.

Layaknya mengenakan berbagai perangkat elektronik lainnya. Penggunaan headset juga harus teliti dan hati-hati. Agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti yang dialami pria paruh baya ini. Potongan headset ditemukan di dalam telinganya setelah bersarang selama 5 tahun. Tentu bukan waktu yang sebentar benda asing itu mengganggu pendengaran Wallace Lee.

Pria asal Weymouth, Dorset, Inggris itu sempat mengeluhkan pendengarannya yang terganggu. Hingga baru-baru ini terkuak fakta bahwa sebuah potongan headset menutupi lubang telinganya. 

"Lima tahun lalu ketika saya mengunjungi keluarga saya di Australia, saya membeli penyumbat telinga kecil ini yang dapat Anda pasang berbagai alat tambahan, tergantung pada kebisingan yang ingin Anda hilangkan di pesawat," kata Lee kepada BBC (15/11/2022).

Ia bahkan sempat mengotak atik sendiri telinga bermasalahnya. Berikut Liputan6.com mengabarkan kisah yang bisa jadi teladan setiap orang agar berhati-hati dalam mengenakan headset melansir dari BBC Selasa (15/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikira Idap Penyakit Tuna Rungu

Sebelumnya, Wallace Lee mengaku telah membeli seperangkat peredam suara selama perjalanan pesawat. Ia membeli headset selama perjalanan pesawat ke Australia. Saat itulah kualitas pendengarannya menurun. Ia merasa tak khawatir menanggapinya yang mungkin dikarenakan faktor usia. 

"Salah satu dari keterikatan kecil ini telah bersarang di sana dan telah ada sejak saat itu,” kata Lee.

Namun makin lama ia was-was seperti halnya istrinya, dan mulai takut dia akan tuli. Mr Lee mengatakan dia telah mencoba untuk membersihkan telinganya beberapa kali selama bertahun-tahun tanpa hasil. Ia akhirnya kehabisan akal dan cara untuk mengetahui apa yang menyumbat telinga. 

Akhirnya ide muncul Wallace Lee membeli peralatan endoskopi rumah untuk melihat apakah dia dapat mengidentifikasi masalahnya. Ia kemudian tahu ada sepotong benda asing yang bersarang di telinganya. Lee mengunjungi ahli bedah telinga, hidung, dan tenggorokan, yang mampu mengeluarkan benda yang mengganggu itu.

3 dari 3 halaman

Perasaan Plong Bisa Mendengarkan Secara Normal

Pihak medis menggunakan pinset mini untuk merogoh ke dalam telinganya. Ia merasakan silikon potonga headset tersebut melewati lubang telinganya dan perlahan keluar. Hingga akhirnya sebuah potongan headset muncul dan membuat pendengarannya seketika normal.

"Seketika saya bisa mendengar semua yang ada di ruangan itu. Kabut yang ada di kepala saya selama bertahun-tahun dan saya bisa mendengar dengan sangat baik. Sungguh melegakan seperti mendengar dengan benar untuk pertama kalinya lagi," ungkap Wallace Lee

Ahli bedah THT Mr Neil De Zoysa mengatakan kepada BBC memeriksa telinga Anda sendiri di rumah sepertinya tidak terlalu berbahaya.

Namun, dia mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba mengeluarkan benda asing tanpa bantuan medis profesional karena dapat menyebabkan infeksi atau lebih banyak kesulitan di kemudian hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.