Jaringan Adalah Sekumpulan Sel dalam Makhluk Hidup, Pahami Fungsi dan Jenisnya

Dalam biologi, jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ. Jaringan adalah kumpulan sel yang serupa beserta matriks ekstraselulernya yang bersama-sama menjalankan fungsi tertentu. Di tingkat selanjutnya, sejumlah jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk membentuk organ.

Jaringan adalah agregasi dari sel-sel yang berfungsi bersama-sama dan memiliki fungsi yang sama. Sel-sel organisme multiseluler biasanya tidak berfungsi secara independen melainkan biasanya berhubungan dengan sel-sel lain yang membentuk jaringan.

Dikutip dari laman Kemdikbud, jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Jaringan terdapat pada hewan, tumbuhan, dan manusia. Umumnya pada hewan, jaringan dibagi menjadi beberapa jenis yakni jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Sedangkan pada tumbuhan, jaringan dibagi menjadi beberapa bagian, yakni jaringan meristem dan jaringan permanen. Berikut ini penjelasannya:

1. Jaringan Hewan dan Manusia

Jaringan pada hewan adalah sekelompok sel yang digabungkan bersama untuk melakukan fungsi tertentu. Berikut penjelasan keempat bagian jaringan hewan, yakni:

a. Jaringan ikat dan fungsinya

Jaringan ikat menghubungkan atau memisahkan kelompok jaringan lain. Jaringan ikat mengandung bahan ekstraseluler tak hidup lebih dari sel hidup. Jaringan ikat terdiri dari sel dan substansi dasar, yang merupakan gel yang mengelilingi sel. Jaringan ikat berfungsi untuk mengikat (menghubungkan) satu jaringan dengan jaringan lainnya.

b. Jaringan epitel dan fungsinya

Jaringan epitel adalah jaringan hewan dan manusia yang paling melimpah. Mereka menutupi seluruh permukaan tubuh membentuklapisan epidermis kulit. Selain itu, menutupi lapisan organ tubuh yang membentuk lapisan lendir, seperti lapisan sistem pencernaan. Dengan demikian fungsi yang paling mendasar dari jaringan epitel adalah menjadi pelindung bagi jaringan atau organ yang dibungkusnya. Baik melindungi dari gangguan mekanis seperti gesekkan, benda tajam, tekanan, panas, dan gangguan patogen/mikroorganisme atau senyawa berbahaya.

c. Jaringan otot dan fungsinya

Jaringan otot terdiri dari semua otot dalam tubuh. Ada tiga jenis jaringan otot, yakni otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Mereka terlibat dalam menghasilkan kekuatan dan menghasilkan gerakan, baik untuk penggerak atau untuk gerakan tubuh lainnya di dalam organ internal. Jaringan otot berhubungan dengan gerakan mereka termasuk berjalan, berlari, mengangkat, mengunyah, mengambil dan menjatuhkan benda, dan lain-lain.

d. Jaringan saraf dan fungsinya

Jaringan saraf adalah jaringan yang membentuk sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Jaringan saraf adalah komponen jaringan utama otak dan sumsum tulang belakang di sistem saraf pusat. Jaringan sel saraf membentuk otak dan sumsum tulang belakang di sistem saraf pusat sedangkan di sistem saraf tepi, mereka membentuk saraf sensorik, motorik, dan otonom.  Jaringan saraf berfungsi untuk menghantarkan rangsang (impuls) dari panca indra ke saraf pusat dan dari saraf pusat ke organ-organ lainnya.

2. Jaringan Tumbuhan

Jaringan pembuluh pada tumbuhan mengangkut zat ke seluruh bagian tumbuhan yang berbeda. Pada tumbuhan, jaringan juga terdiri dari sel-sel yang melakukan fungsi tertentu. Jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen. Jaringan meristem berisi sekumpulan sel-sel yang terus menerus aktif membelah. Sel-sel hasil pembelahan kemudian menjadi bagian dari jaringan dan organ tertentu dan tidak memiliki sifat meristematik lagi karena sudah terspesialisasi. Jaringan inilah yang dinamakan jaringan permanen. Berikut penjelasannya:

a. Jaringan Meristem dan Fungsinya

Jaringan meristem dapat diartikan sebagai sekumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama serta memiliki sifat meristematik. Jaringan meristem memiliki beberapa ciri, yaitu terdiri dari beberapa sel yang aktif membelah, sel-sel berusia muda, berukuran kecil, memliki bentuk dan ukuran yang sama, tidak memiliki fungs khusus, tidak ditemukan ruang antarsel, tidak mengandung zat-zat.

b. Jaringan Permanen Dan Fungsinya

Jaringan permanen adalah sekelompok sel yang memiliki kesamaan asal, struktur, dan fungsi. Mereka terlibat dalam pertumbuhan lengkap dan diferensiasi selama aktivitas meristematik tidak efektif. Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: epidermis, jaringan pengangkut, dan jaringan dasar. Jaringan permanen berfungsi meyimpan makanan dalam bentuk pati, protein, minyak dan lemak. Pada tumbuhan air, jaringan ini membantu mengapung.