Sukses

Offside adalah Salah Satu Aturan dalam Sepak Bola, Pahami Detailnya

Offside adalah situasi saat posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan rekan satu tim.

Liputan6.com, Jakarta Offside adalah istilah yang biasa digunakan dalam pertandingan sepak bola. Offside adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta sepak bola. Namun, masih banyak orang yang belum memahami aturan ini.

Offside adalah istilah yang berkaitan dengan situasi menyerang dan bertahan dalam sepak bola. Offside terjadi saat seorang penyerang menerima operan saat sudah melewati pemain bertahan lawan yang terakhir.

Offside adalah situasi saat posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan rekan satu tim. Hal ini akan mengakibatkan asisten wasit atau hakim garis mengangkan bendera dan wasit meniup peluit tanda offside.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/11/2022) tentang offside.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Offside adalah

Offside adalah salah satu aturan yang ada dalam sepak bola. Offside adalah situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat diberikan umpan oleh rekan satu tim. Offside adalah kondisi yang biasanya terjadi saat seorang striker terlalu fokus dengan posisi bola, sementara posisinya dilupakan.

Offside adalah istilah yang menjelaskan bahwa seorang pemain di luar area permainan atau offside apabila tersentuh bola atau menerima umpan bola dari rekan satu tim, dengan keadaan pemain tersebut berada mendahului pemain paling belakang dari tim lawan dan apabila pemain tersebut berada lebih dekat dengan garis gawang lawan setelah kiper. Pada dasarnya pemain sepak bola "tidak boleh berada secara pasif dalam area lapangan lawan untuk menyerang, meski diizinkan bermain secara pasif di area lapangan sesama untuk bertahan".

Offside adalah istilah yang berbeda dengan pelanggaran. Jika terjadi offside dalam pertandingan sepak bola, hakim garis memiliki kewajiban mengangkat bendera sebagai tanda ada pemain dalam posisi offside. Ketika offside terjadi, wasit menghentikan pertandingan dan memberi tendangan bebas tidak langsung kepada tim lawan dari yang dikenai offside. Gol terjadi setelah offside dapat dianulir apabila wasit terlebih dahulu menyatakan offside.

Hal ini juga sering memicu lahirnya perdebatan tentang objektivitas pada asisten wasit ketika posisi pemain berada sejajar atau hampir melampaui pemain bertahan lawan, namun menjadi posisi offside dalam pandangan wasit. Penggunaan teknologi penilaian offside juga masih menjadi perdebatan di antara para pengamat sepak bola.

Meskipun demikian, offside adalah salah satu strategi yang sering diterapkan sebagai salah satu cara menjebak pemain lawan dalam area pertahanan. Pada Peraturan Cambridge pada tahun 1848, pengertian offside adalah seorang pemain dilarang memainkan bola apabila telah mendahului tiga pemain bertahan lawan paling belakang dan ia harus membiarkan bola pada penguasaan mereka.

Salah satu tugas utama dari dua asisten wasit adalah untuk membantu wasit dalam menentukan posisi offside seorang pemain. posisi mereka di sisi lapangan memberikan keadaan yang lebih akurat melihat posisi pemain. Asisten wasit dapat menyatakan bahwa offside telah terjadi dengan mengangkat sinyal bendera.

3 dari 4 halaman

Aturan Offside dalam Sepak Bola

Seiring berjalannya waktu, peraturan offside terus diperbarui. Dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB), aturan offside adalah sebagai berikut:

Pemain dinyatakan offside bila:

- Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di area lawan (batasnya adalah garis tengah lapangan)

- Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Batas bagian tubuh yang termasuk dalam perhitungan offside adalah di atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak

- Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di posisi mendahului pemain bertahan lawan.

Pemain dinyatakan tidak offside bila:

- Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir tim lawan

- Pemain berada di area sendiri

- Seorang pemain, yang berada di posisi offside, tidak bergerak sama sekali. Permainan tetap berjalan ketika yang merespons datangnya bola adalah rekan satu tim, yang tidak berada dalam posisi offside.

4 dari 4 halaman

Aturan dalam Sepak Bola

Offside adalah salah satu aturan yang ada dalam sepak bola. Selain itu, ada berbagai peraturan lainnya yang perlu dipahami dalam permainan sepak bola. Lapangan sepak bola internasional memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter, untuk pertandingan dewasa.

Pada bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.

Waktu permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama kuat, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang. Namun, jika masih sama kuat maka diadakan adu penalti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.