Sukses

Parafrase Adalah Pernyataan Kembali, Pahami Manfaat dan Metodenya

Parafrase adalah salah satu teknik yang sangat bermanfaat dalam penulisan. Berikut pengertian parafrase, beserta dengan manfaat dan metodenya.

Liputan6.com, Jakarta Parafrase adalah istilah yang sering kita temui dalam dunia kepenulisan. Parafrase adalah teknik yang digunakan untuk menulis kembali suatu pernyataan dalam bentuk yang berbeda namun tetap dengan makna yang sama. Parafrase adalah salah satu teknik yang sangat bermanfaat dalam penulisan.

Sebagai contoh, anda mungkin telah membaca beberapa kalimat atau paragraf yang menurut anda menarik dan ingin dimasukkan ke dalam blog anda. Tetapi sayangnya, anda tidak dapat menggunakan kalimat tersebut karena adanya risiko plagiarisme. Parafrase adalah jalan keluar yang bisa anda ambil untuk menghadapi kondisi ini.

Dengan parafrase, anda merestrukturisasi kalimat dengan tetap mempertahankan makna dari tulisan yang ada namun dengan tuturan lain yang berbeda. Proses memparafrase sah jika kalimatnya masuk akal, tidak sama persis dan terdengar menarik bagi pembaca.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian parafrase, beserta dengan manfaat dan metodenya, Kamis (24/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Parafrase Adalah

Parafrase adalah pernyataan kembali teks atau metode mempertahankan ide dengan cara yang sedikit berbeda dari bagian aslinya. Parafrase adalah pernyataan yang mengatakan sesuatu yang dikatakan atau ditulis orang lain dengan cara yang berbeda.

Dilansir dari Kamus Cambridge, Parafrase adalah mengulangi sesuatu yang ditulis atau diucapkan menggunakan kata-kata yang berbeda, seringkali dalam bentuk lucu atau dalam bentuk yang lebih sederhana dan lebih pendek yang membuat makna aslinya menjadi lebih jelas.

Konten yang diparafrasekan harus mendekati bahasa dan maksud kalimat asli sambil menambahkan informasi tambahan atau detail yang masuk akal untuk gaya penulisan. Parafrase juga dapat membantu anda menghindari plagiarisme dengan tidak menyalin karya orang lain langsung dari situs web atau blog mereka.

Parafrase adalah alternatif untuk mengutip. Dalam mengutip, anda dapat menempatkan kutipan asli apa adanya. Dalam parafrase, anda mengubah struktur kalimat dari kalimat yang diberikan untuk membuat versi yang berbeda dari kalimat yang sama. Meskipun demikian, parafrase dapat membantu membuat versi berbeda dari kalimat dengan makna yang sama.

3 dari 5 halaman

Perbedaan Antara Parafrase dan Meringkas

Mengutip dan meringkas mungkin sering membingungkan satu sama lain, tetapi mereka memiliki arti yang sedikit berbeda. Meringkas menggantikan ide seseorang dengan ide anda sendiri, tetapi tidak melibatkan penulisan dari sudut pandang lain.

Parafrase mengharuskan anda untuk menjadi original, yang pada gilirannya memungkinkan anda untuk menyampaikan gagasan itu secara lebih efektif daripada jika diambil dari kata-kata orang lain saja.

Ringkasan fokus pada poin utama dari karya yang lebih panjang, sementara parafrase berurusan dengan paragraf tertentu, biasanya menjaga panjangnya sama dengan sumber aslinya. Ringkasan selalu lebih pendek dari sumber aslinya, sementara parafrasa biasanya memiliki panjang yang sama, jika tidak sedikit lebih pendek dari sumbernya.

4 dari 5 halaman

Manfaat Parafrase

Parafrase menawarkan berbagai manfaat dalam pembuatan konten tulisan yang mungkin seringkali gagal kita identifikasi. Berikut adalah enam manfaat utama parafrase kalimat:

1. Pilihan Kata yang Lebih Baik

Terkadang anda hanya ingin menulis ulang konten asli dengan kata-kata anda sendiri, mungkin agar sesuai dengan gaya penulisan anda sendiri atau hanya karena anda lebih menyukai pilihan kata anda sendiri. Bagaimanapun, parafrase memungkinkan anda untuk menggunakan kata-kata atau frasa anda sendiri sambil menjaga agar pesan fundamental tetap utuh.

2. Menghindari Plagiarisme

Menulis adalah salah satu bentuk ekspresi, dan memang benar bahwa beberapa orang menjiplak agar dianggap sebagai milik mereka. Hal ini dapat menimbulkan masalah hukum jika penulis asli mengajukan tuntutan terhadap anda atas pelanggaran hak cipta atau pencurian.

Mengutip menghindari masalah ini dengan hanya mengubah kata atau frasa umum selama makna anda tetap utuh dengan beberapa pengecualian seperti “akademi" menggantikan "sekolah", daripada memparafrase seluruh kalimat.

3. Menghindari Bahasa yang Bermasalah

Terminologi kutipan langsung mungkin tidak selalu sesuai dengan apa yang anda tulis. Kesalahan, seperti kutipan parsial dengan kesepakatan subjek-kata kerja atau kata ganti jenis kelamin yang salah, sering menjadi penyebabnya.

Parafrase, di sisi lain, memberikan kesempatan untuk menulis ulang frasa asli sehingga memenuhi kriteria anda sendiri. Ini memungkinkan anda untuk menghindari secara tidak sengaja menyiratkan arti lain atau pilihan kata dengan kutipan sambil mempertahankan pesan fundamentalnya tetap utuh.

4. Menyampaikan Informasi dengan Lebih Efisien

Mengutip sering memungkinkan anda untuk menyampaikan informasi lebih efisien dan efektif. Memparafrasakan mungkin membutuhkan usaha, tetapi itu sepadan dengan waktu yang dihabiskan. 

Terkadang, hanya menulis ulang apa yang dikatakan orang lain bisa sesederhana menuliskan kata-kata persisnya secara verbatim atau menggunakan penerjemah online. Namun, itu tidak selalu cukup karena pesan anda akan membawa terlalu banyak suara dari penulis aslinya. Dalam hal ini, anda perlu menulis dari suara dan perspektif anda sendiri.

5. Menghindari Penggunaan Tanda Kutip yang Berlebihan

Seringkali tergoda untuk menggunakan kutipan dalam tulisan anda sendiri karena menghemat usaha, tetapi ini bisa menjadi masalah jika anda tidak mengganti kata-kata penulis yang tepat dengan kata-kata yang paling sesuai dengan pesan anda.

Jika terlalu banyak kutipan yang digunakan tanpa adanya parafrase, maka seseorang mungkin berasumsi bahwa konten tersebut disalin kata demi kata dari sumber lain. Selain itu, jika anda menggunakan kalimat aslinya, anda perlu memasukkannya ke dalam tanda kutip dan mencari sumber aslinya, yang terkadang sulit ditemukan di Internet.

6. Mempersingkat Kalimat yang Panjang

Terakhir, saat anda perlu mengompres frasa yang panjang dan bertele-tele menjadi sesuatu yang lebih mudah dicerna, parafrase akan berguna. Beberapa penulis dibayar per kata, tetapi jika anda membuat sesuatu yang harus singkat, anda dapat memparafrasekan materi aslinya dengan lebih efektif.

5 dari 5 halaman

Metode Parafrase

Parafrase berarti membuat versi dari sesuatu yang bukan aslinya, dan biasanya dilakukan karena satu atau beberapa alasan. Berikut beberapa cara dan metode untuk memparafrasekan kalimat dengan lebih baik:

1. Gunakan Sinonim

Ganti kata-kata penting di bagian asli dengan sinonim, seperti "idealnya" untuk "lebih disukai" atau "antagonis" untuk "penjahat". Ini adalah metode parafrase yang sering dilakukan. Namun, itu sendiri tidak cukup. Untuk membuat tulisan anda tampak baru, gabungkan metode ini dengan beberapa metode yang tercantum di bawah ini.

2. Gunakan Penulisan Ulang

Ini adalah metode parafrase yang lebih kreatif, tetapi tidak selalu berhasil. Penulisan ulang dapat terjadi saat anda menulis ulang sesuatu yang sudah ada di sumber asli anda, dan kata-katanya tidak lagi pas. Dalam hal ini, rewording mungkin sedikit mengubah arti untuk membuat tulisan anda terdengar lebih baik atau baru, tetapi jaga agar strukturnya tetap dekat dengan apa yang ditulis pada awalnya.

3. Mengubah Bagian Pidato

Ini adalah metode parafrase yang sangat efektif karena dapat membuat tulisan anda terdengar segar dan baru. Hal utama yang perlu diingat tentang metode penulisan ulang ini adalah anda harus menjaga makna yang sama dengan sumber aslinya. Jika anda mengubah dari kata sifat menjadi kata benda atau sebaliknya dari pernyataan aslinya, beberapa pembaca akan berpikir telah terjadi kesalahan dalam pekerjaan anda.

4. Lakukan Penyesuaian dengan Menambahkan atau Menghapus Kata

Hapus bagian mana pun dari kutipan yang tidak terkait dengan apa yang anda tulis dan ulangi sisanya dengan kata-kata anda sendiri. Demikian pula, anda dapat mempersonalisasi kutipan lama dengan menambahkan putaran anda sendiri untuk membantu mengkontekstualisasikan atau menyesuaikannya dengan tema anda.

5. Susun Ulang Kalimat

Buat beberapa perubahan pada struktur tulisan anda. Contohnya adalah mengubah "dia ingin" menjadi "dia berharap". Selain itu, jika anda memparafrasakan beberapa hal di satu tempat dan bukan di tempat lain, atur ulang agar lebih cocok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.