Sukses

Aksi Preman Curi Jalan dan Menjadikannya Ladang, Bikin Bingung Warga

Pencurian nyeleneh bikin bingung sekaligus heboh.

Liputan6.com, Jakarta Apapun alasannya mencuri merupakan perbuatan tercela dan merugikan korban. Biasanya barang berharga jadi incaran para pencuri untuk melancarkan aksinya. Namun tidak dengan aksi pencurian yang terjadi di India. Preman setempat mencuri jalan sepanjang 2 kilometer. Aksinya ini unik sekaligus membingungkan. 

Melansir dari India Times, pada (30/11) kemarin dilaporkan di Desa Kharouni, blok Rajoun, distrik Banka, Bihar pernah terjadi pencurian yang aneh mengejutkan warga desa dan orang-orang yang tinggal di dekatnya. Penduduk desa menjadikan jalur yang menghubungkan dua desa Kharauni dan Khadampur selama bertahun-tahun.

Hingga pada suatu pagi mereka bangun dan melihat jalan sepanjang 2 kilometer telah hilang. Jalan tersebut berantakan jadi sebuah pematang sawah. Penduduk setempat mulanya sempat mengira salah berbelok atau salah jalan. Namun mereka segera menyadari bahwa jalan tersebut beralih fungsi.

Penduduk desa hampir berhasil dikelabui preman yang mengubah jalan tersebut jadi ladang. Bagaimana tidak, preman itu menjadikan jalan untuk ditanami gandum. Seperti apa dampak aksi preman menjadikan jalan sebagai ladang gandum itu? Berikut kisahnya yang Liputan6.com berhasil rangkum. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunakan Traktor Ubah Jalan Jadi Ladang Gandum

Menurut laporan warga sekitar, preman yang mencuri jalan tersebut di desa Khairani disebut menggunakan traktor untuk membajak jalan. Jalan tanah yang semula rata akhirnya jadi mirip ladang persawahan. Uniknya, para pelaku kriminal itu lantas menaburi jalan yang telah mereka bajak dengan benih gandum.

Benih gandum yang ditabur di jalan itu juga bisa tumbuh. Bahkan tak nampak seperti ada sebuah jalan sebelumnya di sana. Hal itulah yang membuat penduduk desa kebingungan. Mereka mengira salah berbelok hingga menuju “ladang gandum” baru itu.

Mereka mengalami kesulitan dalam perjalanan sebagai akibat dari hilangnya jalan. 

Orang-orang yang tinggal di desa Khadampur terpaksa mencari jalan dengan bantuan jalan setapak hingga beberapa hari lamanya. 

3 dari 3 halaman

Kini Diincar Polisi

Sekilas memang terlihat mirip pematang sawah dan ladang. Sama persis dengan bahu jalan yang memang dijadikan warga sebagai tempat bercocok tanam. Diketahui motif menabur benih gandum ialah untuk menyembunyikan pencurian jalan. Aksi pencuri jalan itu sempat diprotes warga, namun para pembuat onar menyerang balik.

“Ketika masyarakat desa Khadampur keberatan, para pembuat onar membalas dengan menyerang penduduk desa tersebut dan mengancam mereka dengan tongkat dan tongkat,” kutip dari India Times.

Baru-baru ini, beberapa warga dusun Khadampur mengadu ke Petugas Zonal. Petugas tersebut memberikan kata-kata kepada penduduk desa untuk menyelidiki situasi. Pihaknya  memperingatkan mereka bahwa mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut tidak akan bebas dari hukuman. 

Untungnya, kepolisian mengatakan warga setempat akan dapat menggunakan jalan itu lagi dalam waktu dekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.