Sukses

Yang Dimaksud dengan Berita Adalah Informasi Peristiwa, Kenali Unsur dan Faktornya

Apa yang dimaksud dengan berita, beserta dengan unsur dan juga faktor-faktor dari berita yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan berita adalah hal mungkin menjadi pertanyaan saat kita mendengar kata ini untuk pertama kalinya. Surat kabar menjadi media informasi yang sudah dikenal lama oleh masyarakat, surat kabar adalah media informasi yang penuh dengan berita yang penting untuk masyarakat. 

Jadi yang dimaksud dengan berita adalah informasi mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi. Berita adalah tulang punggung jurnalisme. Asumsi dasar jurnalisme adalah pengumpulan, penyajian dan interpretasi berita yang dimaksudkan untuk memberi tahu orang-orang tentang informasi baru.

Yang dimaksud dengan berita adalah informasi yang tidak hanya baru, tapi juga penting dan menarik perhatian banyak orang. Mengangkat isu-isu di masyarakat, berita dapat berupa laporan tentang peristiwa, ide, opini, situasi, kondisi dan kecenderungan yang terjadi di masyarakat.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (2/12/2022). Tentang apa yang dimaksud dengan berita, beserta dengan unsur dan juga faktor-faktor dari berita yang baik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Yang Dimaksud dengan Berita Adalah

Yang Dimaksud dengan Berita Adalah

Apa yang dimaksud dengan berita adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. Berita adalah segala sesuatu yang dibicarakan orang, yang semakin menarik maka semakin besar nilainya. Sehingga sesuatu juga bisa dijadikan berita, jika mengangkat topik yang tidak biasa.

Berita terdiri dari semua kegiatan terkini yang merupakan kepentingan umum manusia dan berita terbaik adalah yang paling menarik minat pembaca. Apa pun yang cukup ingin dibaca orang adalah berita asalkan tidak melanggar etika dan hukum serta tidak merugikan orang lain. Berikut adalah hal yang dimaksud dengan berita oleh para ahli.

Yang pertama adalah oleh Jani Yosef. Dikutip dari buku berjudul Jurnalistik Dasar: Jurus Jitu Menulis Berita, Feature, Biografi, Artikel Populer, dan Editorial tahun 2021 karya Khoirul Muslimin, Jani Yosef mendefinisikan berita adalah laporan terkini tentang fakta penting atau menarik bagi khalayak, yang disebarluaskan lewat media massa.

Kemudian Freda Morris dalam buku Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing tahun 2012 karya Andi Fachruddin, menyatakan bahwa berita adalah sesuatu yang baru, penting, dan dapat memberi dampak dalam kehidupan manusia. Menurutnya, berita terdiri dari unsur baru, penting, serta bermanfaat bagi manusia.

3 dari 4 halaman

Unsur-Unsur Berita

Unsur-Unsur Berita

Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan beberapa unsur yang harus ada dalam suatu berita, yaitu :

1. Objektivitas

Berita adalah laporan faktual dari suatu peristiwa. Apa yang dilihat reporter seharusnya dilaporkan. Objektivitas berarti melaporkan fakta dengan cara yang persis sama seperti yang terjadi. Ini bertentangan dengan objektivitas jika reporter menambahkan sesuatu dari imajinasinya sendiri. Komentar/saran atau usulan bukanlah tugas reporter berita. 

Dalam format tulisan jurnalistik penulis dapat memberikan informasi yang mendalam dan latar belakang. Dengan kata sederhana, objektivitas berarti hanya melaporkan puncak gunung es dan menyerahkan sisanya pada pelaporan analitis dan mendalam. Tidak akan menjadi pemberitaan yang objektif jika reporter ingin menyudutkan, memiringkan atau menaungi berita.

2. Ringkas dan Jelas

Singkat dan kesederhanaan adalah jiwa jurnalisme. Jurnalisme memiliki bahasa khusus atau bahasa jurnalistik yang sangat berbeda dari semua bahasa lain dan khususnya dari sastra. Bahasa jurnalistik sederhana, mudah, ringkas dan jelas. 

Tujuan dasarnya adalah untuk menyampaikan pesan dengan cara yang paling sederhana kepada massa karena setiap orang tidak berada pada tingkat pemahaman yang sama. Ada beberapa gaya penulisan yang disetujui untuk bisa disebut sebagai bahasa yang jelas dan ringkas.

Sedangkan dalam penulisan berita yang baik, terdapat beberapa unsur yang harus dimasukan dalam penulisan berita, dimana dalam berita harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu:

What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?

Who - siapa yang terlibat di dalamnya?

Where - dimana terjadinya peristiwa itu?

When - kapan terjadinya?

Why - mengapa peristiwa itu terjadi?

How - bagaimana terjadinya?

4 dari 4 halaman

Faktor Nilai Berita

Faktor Nilai Berita

Ada berbagai faktor yang membuat suatu peristiwa layak disebut berita. Berikut adalah faktor dari berita yang baik :

1. Ketepatan waktu

Faktor waktu memegang peranan penting dalam keefektifan sebuah berita. Tidak ada yang suka membaca cerita usang, meskipun itu sangat penting. Berita seperti komoditas yang mudah rusak dan berumur pendek. Anda bisa mengakomodir cerita tempo dulu dalam sastra, drama, feature, dll. tapi tidak bisa dalam berita. 

2. Kedekatan

Pentingnya suatu berita sangat tergantung dari tempat asalnya. Kedekatan dalam jurnalistik tidak hanya mengacu pada kedekatan geografis tetapi kepentingan kedekatan juga. Misalnya, pernikahan Imran Khan terjadi di Inggris tetapi ceritanya sangat menarik bagi orang-orang di belahan dunia ini. Gempa bumi di China yang menewaskan 2 orang akan menjadi kurang penting di negara lain.

3. Keunggulan

Pembaca tertarik pada nama orang yang mereka kenal. Semakin besar kepribadian yang terlibat dalam acara tersebut, semakin besar nilai beritanya. Kisah-kisah bintang film, pemain film, filsuf dan lain sebagainya akan memiliki nilai berita yang lebih besar.

4. Besaran

Peristiwa yang berkaitan dengan korban jiwa, kerusakan, atau bencana alam yang lebih besar menimbulkan minat bagi para pembaca. Contoh: Kisah kebakaran yang mengakibatkan kematian satu orang akan berdampak lebih kecil daripada kisah kebakaran yang mengakibatkan kematian 100 orang.

5. Konflik

Semua orang menaruh minat pada konfrontasi di antara orang-orang, bangsa-bangsa dan kelompok-kelompok. Bentuk konflik tertinggi adalah perang dan tidak ada cerita perang yang gagal menarik minat pembaca.

6. Keanehan

Seekor anjing menggigit orang biasa bukanlah berita tetapi jika orang menggigit anjing itu adalah berita besar karena tidak biasa. Semakin peristiwa tersebut tidak biasa, semakin besar nilainya.

7. Konsekuensi

Berita yang mempengaruhi beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat akan memiliki nilai yang besar. Misalnya, berita tentang anggaran, kenaikan harga BBM, tarif listrik dan kenaikan gaji, dll dibaca dengan penuh minat oleh masyarakat.

8. Kepentingan manusia

Cerita human interest berhubungan dengan kejadian biasa namun biasanya cerita ini melibatkan perasaan sesama, emosi persaudaraan dan kemanusiaan. Ketika seseorang membaca tentang suka atau duka orang lain, dia secara mental mengasosiasikan dirinya dengan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.